Said Aqil: Prabowo tumbal jenderal-jenderal di kerusuhan '98
Merdeka.com - Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj menilai capres Prabowo Subianto hanya menjadi tumbal jenderal-jenderal dalam kerusuhan 1998. Said berbicara berdasarkan temuan saat dirinya menjadi wakil ketua Tim Pencari Fakta kerusuhan Mei '98.
"Saat itu kan saya sebagai wakil ketua tim pencari fakta, ketuanya Pak Marzuki Darusman, wakilnya saya, anggotanya Pak Bambang Widjojanto saat itu ketua LBH. Kesimpulannya Pak Prabowo bukan dalang kerusuhan Mei," ungkap Said Aqil di Pondok Pesantren Kepek, Cirebon, Jawa Barat, Jumat (27/6).
Pernyataan Said Aqil itu membantah pernyataan yang sebelumnya dilontarkan oleh Mantan Panglima ABRI Jenderal (Purn) Wiranto yang menyebut Prabowo sebagai dalang kerusuhan Mei '98.
-
Mengapa Prabowo dituduh melakukan kudeta? Prabowo mengaku kerap dituduh ingin mengkudeta saat dulu aktif menjadi tentara, namun hal itu ia tidak lakukan.
-
Siapa ajudan Prabowo yang jadi sorotan? Teddy adalah ajudan pribadi capres nomor urut 2, Prabowo Subianto.
-
Apa yang diributkan soal ajudan Prabowo? Salah satunya karena polemik sang ajudan Mayor Teddy yang berada dalam barisan tim kampanye Prabowo saat debat capres perdana.
-
Siapa kakek Prabowo Subianto? Ia adalah cucu dari Raden Mas Margono Djojohadikusumo, pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) 46 dan anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
-
Siapa ajudan Prabowo Subianto? Pada masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu nama Mayor Teddy mendadak naik daun. Ia diketahui merupakan abdi negara yang bertugas sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto. Selain Mayor Teddy, sosok Rajif Sutirto juga ikut viral di masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu. Laki-laki yang bertugas sebagai Komponen Cadangan (KC) TNI ini juga menjadi ajudan pribadi Prabowo Subianto bersama Mayor Teddy.
"(Pernyataan Wiranto) Beda dengan kesimpulan tim pencari fakta. Saya sebagai wakil ketua tim pencari fakta kerusuhan Mei. Pak Prabowo tidak sama sekali ikut campur. Ya anda masih muda," jelas Said Aqil.
Lebih lanjut, Said Aqil menegaskan bila Prabowo adalah sosok yang ikhlas dan rela berkorban untuk kepentingan bangsa.
"Artinya dia (Prabowo) apa? Dia siap berkorban, dicopot dari Pangkostrad, dicabut dari kedudukannya. Beliau sadar kalau hanya tumbal dari jenderal-jenderal lain," tegasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aktivis '98 Benny Ramdhani menyebut, putusan Dewan Kehormatan Perwira (DKP) sudah jelas menyatakan bahwa Prabowo Subianto terlibat dalam penculikan aktivis '98.
Baca SelengkapnyaAktivis 98 menilai ada upaya memanipulasi sejarah masa lalu bergabungnya Budiman Sudjatmiko hingga anggota Dewan Kehormatan Perwira Wiranto ke kubu Prabowo.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyampaikan terima kasih atas dukungan Aktivis 98 terhadap dirinya sebagai capres 2024.
Baca SelengkapnyaCerita Budiman Sudjatmiko ketika ditangkap dan dipenjara saat Orde Baru.
Baca SelengkapnyaSetelah memfitnah Budiman, Budi Arie justru dapat kursi Menteri Komunikasi dan Informatika.
Baca SelengkapnyaPemanggilan calon menteri dijelaskan Prabowo dalam rangka berdiskusi mengenai arah kebijakan pemerintahan mendatang.
Baca SelengkapnyaKoalisi Masyarakat Sipil menilai Pemberian gelar jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto merupakan langkah keliru
Baca SelengkapnyaWiranto Heran dengan Isu Pelanggaran HAM yang Kerap Dimunculkan Jelang Pilpers
Baca SelengkapnyaGibran dengan santai menjawab tudingan Aiman, dan meminta dia untuk membuktikan.
Baca SelengkapnyaMomen Prabowo saat dicopot dari jabatannya di tubuh militer kembali jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaBudiman disebut hanya mengincar kekuasaan semata dengan mengatasnamakan rakyat.
Baca SelengkapnyaDalam konteks HAM, yang menjadi pijakan dijelaskannya yakni yang pertama memori kolektif korban dan kedua adanya kesamaan kronologis peristiwa.
Baca Selengkapnya