Saking banyaknya pejabat korup, bisa bikin pemerintahan di penjara

Merdeka.com - Jumlah pejabat negara yang dijebloskan ke penjara karena melakukan korupsi cukup signifikan. Saat membuka konferensi nasional pemberantasan korupsi, Presiden Jokowi membeberkan ada 122 anggota DPR dan DPRD, 25 menteri atau kepala lembaga pemerintah, 4 duta besar, 7 komisioner, 17 Gubernur, 51 bupati dan wali kota, 130 pejabat eselon I-III serta 14 hakim sudah dipenjara karena korupsi.

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyindir banyaknya pejabat-pejabat korup yang dijebloskan ke penjara.

"Begitu banyak pejabat negeri yang masuk penjara, mereka bahkan bisa membentuk pemerintahan bayangan di penjara, tapi itu masih saja terus terjadi. Kajian PDIP jelas setelah reformasi dijalankan seluruh parpol mengikuti proses liberalisasi politik dan ekonomi," ujar Hasto di Bumbu Desa Cikini, Jakarta, Rabu (14/12).

Hasto mengakui, persoalan korupsi memang sulit diberantas. Namun bukan berarti tidak mungkin dilakukan.

"Kami terus mencermati bahwa seluruh persoalan di bidang hukum, muaranya di korupsi, korupsi menjadi kejahatan kemanusiaan yang susah dibasmi di republik ini," kata Hasto.

Hasto meyakini, di bawah komando Presiden Joko Widodo, pemberantasan korupsi di negeri ini bisa terus berjalan.

"Bagaimana pemerintahan Jokowi-JK membawa harapan besar, pertama bagaimana Jokowi-JK terdepan memberantas korupsi, ukurannya bukan seberapa besar menteri yang ditangkap, anggota dewan ditangkap bagaimana pencegahan korupsi dilakukan," ucapnya.