Saluran Air Tertutup Kabel, Jalan di Depan Ciplaz Depok Banjir
Merdeka.com - Jalan di depan Ciplaz Ramayana Depok banjir, Selasa (6/6) malam. Peristiwa ini diduga dipicu tumpukan kabel yang menghambat saluran air.
Banjir sering terjadi di lokasi ini bahkan tak jarang menyebabkan kemacetan panjang. Seorang warga, Umar mengatakan, dalam saluran air itu dipenuhi tumpukan kabel, sehingga air tidak dapat mengalir.
"Ini nggak seberapa (banjirnya). Karena saluran penuh kabel jadi (air) ngga bisa (ngalir)," katanya, Selasa (6/6).
-
Kenapa banjir rob Demak terjadi? Dia menilai, banjir rob di Demak akibat dari kebijakan pembangunan yang tidak memperhatikan dampak lingkungan jangka panjang. Seperti penambangan pasir laut, reklamasi, hingga pengambilan air tanah secara berlebihan.
-
Apa yang terjadi akibat Banjir Rob di Demak? Banjir rob membuat jalan raya terendam dan menimbulkan kemacetan. Di beberapa titik, ketinggian air mencapai 20-30 cm.Sementara di Desa Timbulsloko, Demak, ketinggian air ada yang mencapai 1 meter.
-
Kenapa Banjir Rob di Demak terjadi? Banjir rob terjadi karena kondisi halaman sekolah yang cukup rendah. Sehingga saat musim hujan, atau saat pasang air laut tiba, kondisi sekolah tersebut pasti tergenang. Kondisi itupun sudah terjadi selama setahun terakhir.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Menurutnya posisi kabel pada saluran air tidak proporsional. Kabel lebih tinggi dibanding saluran air. "Tinggian kabel daripada saluran airnya. Saya sudah berapa kali bilangin," ungkapnya.
Jika saluran air digali dan tumpukan kabel dibereskan, air diperkirakan dapat tertampung dan mengalir dengan baik.
"Kabelnya harus digali lagi atau di atas, angkat saja 50 meter. Salahnya kenapa kabel di gorong-gorong. Tinggian kabel sama air. Kalau hujan selalu begini," ujarnya.
Petugas Dinas PUPR Depok sudah datang ke lokasi untuk membersihkan saluran air. Namun tidak ada tumpukan sampah di dalamnya.
"Ketutup galian kabel. Sampah nggak ada," kata Imran, petugas Dinas PUPR Depok.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir di lokasi ini bukan pertama kali. Tiap hujan deras maka air akan meluap ke jalan hingga menyebabkan macet.
Baca SelengkapnyaWarga tidak menyangka banjir akan separah ini karena sebelumnya tidak ada seperti ini
Baca SelengkapnyaKetinggian banjir yang merendam kawasan tersebut tampak mencapai sekitar 50 cm.
Baca SelengkapnyaBanjir setinggi 30 cm ini terjadi setelah hujan lebat mengguyur Jakarta sejak siang hari. Kondisi tersebut juga diperparah dengan sistem drainase yang buruk.
Baca SelengkapnyaBanjir yang berasal dari luapan air Kali Baru itu menyebabkan akses Jalan Raya Bogor tergenang air setinggi 60 cm.
Baca SelengkapnyaHujan deras yang melanda Kota Depok menyebabkan banjir di sejumlah titik
Baca SelengkapnyaBanjir ini membuat status Pos Angke Hulu Siaga 3 (Waspada).
Baca SelengkapnyaBanjir terjadi setelah hujan mengguyur Jakarta selama semalaman. Kondisi itu diperparah dengan buruknya sistem drainase di kawasan tersebut.
Baca SelengkapnyaSejumlah kendaraan bermotor terjebak banjir saat nekat menerobos genangan air di Jalan Daan Mogot.
Baca SelengkapnyaKenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 pada malam hari.
Baca SelengkapnyaBanjir bandang itu terjadi diuga disebabkan oleh tanggul yang jebol
Baca SelengkapnyaGenangan banjir yang merendam Jalan Dr. Setiabudi, Pamulang ini terjadi akibat buruknya sistem drainase di kawasan tersebut.
Baca Selengkapnya