Sandiaga pastikan BW masuk dalam tim percepatan pembangunan DKI
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memastikan, mantan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto (BW) masuk dalam tim gubernur untuk percepatan pembangunan (TGUPP). Ini disampaikannya seusai meninjau pembangunan jalan layang atau fly over Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (30/12).
"Salah satunya Pak BW," kata Sandiaga.
Menurut mantan Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang UMKM dan Koperasi ini, BW mumpuni di bidang pencegahan korupsi. Itulah alasannya mengapa BW dimasukkan dalam tim tersebut.
-
Siapa yang diduga melakukan korupsi? KPK telah mendapatkan bukti permulaan dari kasus itu. Bahkan sudah ada tersangkanya.
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
-
Kasus korupsi apa yang sedang diusut Kejagung? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022. Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan pemeriksaan sejumlah saksi terkait kasus rasuah impor emas, yakni perkara dugaan tindak pidana korupsi pada pengelolaan kegiatan usaha komoditi emas tahun 2010 sampai dengan 2022.
-
Siapa yang ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi? Kejaksaan Agung secara resmi mengumumkan status Harvey Moeis sebagai tersangka, langsung mengirimnya ke tahanan.
-
Bagaimana KPK menemukan bukti korupsi? 'Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum,' kata Ali.
-
Bagaimana Jawa Tengah meningkatkan pelayanan publik dan pencegahan korupsi? Selain itu, upaya-upaya terobosan dalam pelayanan publik dan pencegahan korupsi juga perlu terus dilakukan, agar masyarakat bisa terlayani dengan baik.
Sandiaga meyakini TGUPP ini efektif memberantas korupsi di Pemprov DKI. Apalagi, lanjut dia, belakangan sudah terlihat jelas ada tindakan korupsi yang bertebaran di DKI.
"Kemarin ya kita liat sendiri ada korupsi yang bertebaran di DKI, seperti Cengkareng dan kasus lain," ucapnya.
Sandiaga mengatakan, pemberantasan korupsi adalah pekerjaan rumah (PR) besar baginya. TGUPP inilah yang akan menjadi motor penggerak untuk memberangus korupsi sampai ke akar-akarnya.
"Jadi memang harus pencegahan di aparat kita. Kita akan genjot di pembangunan infrastruktur, Jakarta menjadi kota yang siap untuk bersaing, kita harus pastikan bahwa pembangunan itu bersih dari korupsi," jelasnya.
Selain BW, Sandiaga belum mau membeberkan sejumlah nama lainnya. Kata dia, penentuan nama-nama TGUPP belum final.
"Belum ada penentuan final. Tapi kita ingin mereka itu bisa betul-betul, masyarakat menilai bahwa mereka expert di bidang itu," ujarnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Juru bicara Sandiaga Denny H Suryo Prabowo meminta isu ordal di TGUPP Anies tidak perlu diperpanjang lagi supaya tidak semakin gaduh.
Baca SelengkapnyaNawawi mengatakan, praktik korupsi masih marak terjadi di pelbagai sektor.
Baca SelengkapnyaKeberadaan TGUPP di Pemprov DKI Jakarta juga sempat menjadi perdebatan.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Ibnu Basuki dalam uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test oleh Komisi III DPR.
Baca SelengkapnyaDalam upaya pencegahan korupsi, KPK memiliki tiga trisula atau strategi yang dilakukan yakni penindakan, pencegahan dan pendidikan antikorupsi.
Baca SelengkapnyaPadahal BPK memiliki tugas peran yang penting untuk mengawasi aliran uang negara mulai dari hulu sampai ke hilirnya.
Baca SelengkapnyaDi bawah kepemimpinan Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kejagung dinilai berhasil membongkar sejumlah kasus kakap.
Baca SelengkapnyaDestinasi wisata di Jawa Barat saat ini menjadi favorit wisatawan generasi Z. Terutama curug-curug atau air terjun yang ada di Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut hingga saat ini masih marak kasus korupsi ditemukan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan angkat bicara terkait tuduhan TGUPP sebagai bentuk orang dalam.
Baca SelengkapnyaKejagung telah menetapkan belasan orang sebagai tersangka dalam perkara ini
Baca SelengkapnyaJaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mengakui masih ada anggotanya yang menyalahgunakan jabatan, khususnya bagi-bagi proyek yang dilakukan oknum jaksa.
Baca Selengkapnya