Saran KPK agar tak ada lagi kepala daerah terlibat korupsi
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama satu bulan ini sering menangkap Kepala Daerah terkait penerima uang dalam sebuah proyek. Wakil Ketua KPK, Laode M. Syarif menyarankan dilakukan perbaikan untuk Pemerintah Daerah (Pemda).
"Menu pertama sistem pengadaan barang dan jasa sehingga transparan," kata Laode di Gedung KPK, Minggu (16/9).
Laode menjelaskan pihaknya sedang mengatur e-katalog agar seluruh Indonesia wajib e-program. Menurutnya, mengatur hal tersebut diwajibkan agar pembengkakan biaya tidak terjadi. Kemudian, sistem perizinan juga harus satu atap.
-
Apa kasus yang sedang dihadapi KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Apa sanksi untuk pegawai KPK yang terlibat pungli? Untuk 78 pegawai Komisi Antirasuah disanksi berat berupa pernyataan permintaan maaf secara terbuka. Lalu direkomendasikan untuk dikenakan sanksi disiplin ASN.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
"Tujuannya agar mengurangi interaksi yang berpotensi mengarah ke praktik korupsi," tambah dia.
Laode juga mendorong transparansi dalam menyusun APBD. Salah satunya dengan e-planning dan e-budgeting. Kemudian, KPK juga menyarankan untuk penguatan terhadap Aparat Pengawasan Internal Pemerintah.
"Tujuannya agar inspektorat di kabupaten, kota dan provinsi dapat terjalin," tutur dia.
Juru Bicara KPK, Febri Diansyah mengatakan selama satu tahun lebih KPK telah melakukan 70 OTT. Di tahun 2015, KPK sudah melakukan 15 OTT. Hal itu, kata Febri, seharusnya dicermati oleh pihak-pihak lain untuk tidak melakukan transaksi.
Febri mengimbau agar hal tersebut tidak disepelekan. "Jadi sepatutnya ini dipandang sebagai imbauan dan proses pencegahan juga, agar semua pihak tidak melakukan tindak pidana korupsi, tidak menerima pemberian hadiah atau janji, utamanya bagi yang sedang menjabat," pungkasnya. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nawawi mengatakan, praktik korupsi masih marak terjadi di pelbagai sektor.
Baca SelengkapnyaNamun dia mengingatkan jangan sampai adalagi penegakan kasus korupsi berbau kriminalisasi.
Baca SelengkapnyaSaat ini penyidik KPK masih melakukan pemeriksaan terhadap pihak yang ditangkap.
Baca SelengkapnyaNawawi Pomolango berharap pada kunjungannya ke Gorontalo tidak terjadi OTT KPK.
Baca SelengkapnyaPada SPI 2022 Kemenag meraih skor 74,20 dari skor rata-rata nasional 71,94. Skor ini turun dari skor sebelumnya di tahun 2021 yakni 80.10.
Baca SelengkapnyaMengakali anggaran jadi modus yang kerap dilakoni para kepala daerah untuk 'melipat' anggaran negara.
Baca SelengkapnyaDalam upaya pencegahan korupsi, KPK memiliki tiga trisula atau strategi yang dilakukan yakni penindakan, pencegahan dan pendidikan antikorupsi.
Baca SelengkapnyaTito kemudian menyinggung ketika kepala daerah ditangkap korupsi, maka wakilnya akan senang.
Baca SelengkapnyaKaesang Pangarep, mengingatkan agar kakak iparnya sekaligus Wali Kota Medan Bobby Nasution agar tak terlibat korupsi.
Baca SelengkapnyaAnak dari Presiden Joko Widodo itu juga meminta agar Bobby tak melakukan hal serupa seperti wali kota Medan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Ibnu Basuki dalam uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test oleh Komisi III DPR.
Baca SelengkapnyaWahyu menilai, penyelewengan dana desa ini diakibatkan para kepala desa tak memiliki pengetahuan yang memadai.
Baca Selengkapnya