Satu Santri Meninggal dan 30 Luka Akibat Pikap Ditumpangi Terguling
Puluhan santri itu akan menghadiri upacara hari santri di Cilacap.
Puluhan santri itu akan menghadiri upacara hari santri di Cilacap.
Satu Santri Meninggal dan 30 Luka Akibat Pikap Ditumpangi Terguling
Diduga melaju kecepatan tinggi, sebuah mobil pikap bernopol R 8377 MK yang mengangkut puluhan santri di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah terguling di Jalan Raya kedungreja, Desa Kedungreja, Kecamatan Kedungreja, Minggu (22/10). Akibat kejadian itu, satu santri meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka.
"Satu santri UM (15) meninggal dunia, 30 santri lainnya luka luka sedang dalam perawatan di rumah sakit," kata Kasat Lantas Polresta Cilacap, Kompol Nunung Farmadi, Minggu (22/10).
Kecelakaan itu bermula ketika mobil pikap yang dikemudikan AFF (17) mengangkut penumpang yang akan menghadiri upacara hari santri melaju dari arah timur ke barat atau dari pondok pesantren (Ponpes) Asaidiyah ke arah lapangan sidanegara dengan kecepatan tinggi. Tiba-tiba laju mobil oleng ke kiri hingga terjadi kecelakaan.
"Jadi sopir melaju kecepatan tinggi, tiba-tiba oleng ke kiri. Sehingga pikap terguling dan terjadi laka tunggal," ujar Nunung.
Terkait jumlah korban, Kasatlantas mengungkapkan saat kejadian pikap tersebut tengah membawa sekitar 31 penumpang.
Sedangkan penyebab kecelakaan tersebut, Kasatlantas masih melakukan penyelidikan.
Polisi untuk sementara ini masih enggan untuk menyimpulkan atau berspekulasi penyebab kecelakaan tersebut.
"Kita dalami penyebabnya. Sementara, oleng karena hilang kendali," tutup Nunung.