Sebulan kosong, bekas kosan Deudeuh dibongkar
Merdeka.com - Ada pemandangan berbeda dari bekas tempat tinggal Deudeuh Alfisahrin alias Tataa Chubby di Boarding House 15C, Jalan Tebet Utara I, Jakarta Selatan, Minggu (31/5). Kosan yang terdiri dari 30 kamar tersebut telah kini telah dibongkar.
Pembongkaran ini menyusul terkuaknya praktik prostitusi di hunian berlantai tiga tersebut. Pantauan merdeka.com, sejumlah pekerja tengah sibuk membongkar beberapa bagian bangunan bercat merah tersebut.
Bagian yang dibongkar tersebut di antaranya jendela yang menghadap ke arah pinggir Jalan Tebet Utara I. Sejumlah puing hasil bongkaran bangunan terlihat berhamburan di pinggir jalan tersebut.
-
Dimana letak permukiman terbengkalai di Jakarta? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Dimana letak rumah terbengkalai ini? Bangunan tersebut diketahui berlokasi di area Gajahmungkur, Semarang.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Dimana kejadian pembunuhan berkedok kebakaran terjadi? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Dimana lokasi Rumah Indosiar terbengkalai? Mengutip kanal YouTube Rizquna Channel, rumah tersebut berada di sebuah komplek yang dahulu dijadikan tempat untuk syuting sinetron. Menurut keterangan di video, lokasi ini digunakan untuk keperluan produksi sinetron dari stasiun televisi Indosiar.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
"Awalnya Kamis (28/5) di bolongin ukuran kecil-kecil di tembok pintu masuk. Baru dibongkar habis-habisan di kosan yang huni Deudeh. Sabtu (30/5) kemarin, bongkarnya pukul 10.00 WIB," kata Zainal warung kopi sebelah kosan.
Sayangnya, tak ada pihak pemilik kos yang bisa dimintai keterangan terkait pembongkaran ini. Kosan bekas Deudeuh tampak sepi dan pintu gerbang digembok.
Seperti diketahui, pada Sabtu (11/4) lalu seorang wanita bernama Deudeuh Alfisahrin (26) ditemukan tewas di kamar kosnya, di Jalan Tebet Utara 15-C, Jakarta Selatan, akibat kejadian ini sejumlah penghuni meninggalkan kosan tersebut. Korban yang merupakan wanita panggilan dengan nama Tata itu, ditemukan dengan mulut tersumpal kaos kaki, dan belitan kabel dilehernya dengan tubuh polos tanpa pakaian.
Pembunuhan ini awalnya diduga karena motif perampokan oleh salah seorang pelanggan korban, karena sejumlah barang berharga milik korban ikut lenyap bersama sang pelaku. Seketika saja, warga di sekitar lingkungan tersebut terkejut, karena mereka yang saat itu sedang mengadakan acara Maulid Nabi tak menyangka akan ada kejadian pembunuhan di wilayahnya.
Polisi segera bertindak cepat. Barang bukti berupa kaos kali, kabel, alat kontrasepsi bekas berisi cairan sperma, serta buku catatan korban pun menjadi modal penelusuran dan pengejaran pelaku pembunuhan janda 1 anak tersebut.
Setelah pengejaran hingga ke kota Bogor, polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku yang ternyata M. Prio Santoso, pelanggan terakhir Deudeuh Alfisahrin alias Tata alias Mpi. Prio diringkus satuan Jatanras Polda Metro Jaya di Batu Papak, Bojong Gede, Bogor, Jawa Barat. Saat itu, Prio tengan tidur pulas bersama sang istri yang tengah hamil dan anaknya.
Kepada polisi Prio mengaku menghabisi nyawa Deudeuh karena sakit hati, "Katanya saya bau, bikin dia mau pingsan. Saya kesel," kata Rio usai ditangkap di Polda Metro Jaya, Rabu (15/4).
Prio mengaku, sebelum tewas Deudeuh sempat melakukan perlawanan dengan mengigit jari Prio. Namun akhirnya Deudeuh tak berdaya karena Prio sekuat tenaga mencekiknya.
Polisi begitu saja percaya karena pelaku mengambil barang berharga Deudeuh. Kuat dugaan ada niat lain saat Rio bertemu pelaku untuk kedua kalinya tersebut.
"Didalami niat dari awalnya, apalagi barang-barang berharga korban berada di meja," tutur Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan.
Sejumlah barang yang diambil pelaku antara lain empat handphone, iPad, uang Rp 2,5 juta, macbook, dan laptop. Untuk mencari barang itu polisi sempat menggeledah tempat kerja Rio sebagai guru privat di wilayah Kedoya, Jakarta Barat.
Kini Prio meringkuk di sel tahanan Polda Metro Jaya. Polisi menjeratnya dengan Pasal 365 KUHP dan Pasal 338 KUHP.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi tengah melakukan pengawasan ketat agar prostitusi tak kembali terjadi.
Baca SelengkapnyaSK yang bekerja di dalam gang yang bangunannya tengah dirobohkan itu disebut 'anak dalam'.
Baca SelengkapnyaKondisi kontrakan 1000 pintu yang seram meski di siang hari
Baca SelengkapnyaPetugas membongkar puluhan kafe dan bilik kamar yang biasa digunakan untuk bercinta.
Baca SelengkapnyaVideo penelusuran yang dilakukan pria ini pun viral dan menuai komentar warganet.
Baca SelengkapnyaRumah tersebut paling terakhir diratakan karena sebelumnya masih berada di tengah tol dan belum dibongkar terkendala pembebasan lahan.
Baca SelengkapnyaTerdapat satu alat berat juga ikut merobohkan bangunan tersebut.
Baca SelengkapnyaRumah tersebut berdiri sendirian di tengah pengerjaan proyek tol Tol Cijago seksi 3B.
Baca SelengkapnyaPemilik kos di daerah Kota Malang terkejut mendapati salah satu kamar sewa berubah kondisi.
Baca SelengkapnyaSaat ditanya kapan proses penutupan resmi lokalisasi itu dilakukan, Satpol PP Denpasar akan mencari bukti-bukti kuat.
Baca SelengkapnyaSejak ditinggal para penghuninya yang direlokasi ke tempat lain, bangunan tersebut menjadi sasaran penjarahan.
Baca Selengkapnya