Sebut kasus Patrialis bencana, Paloh sindir 'ini masalah manusianya'
Merdeka.com - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh menyayangkan kasus yang menimpa mantan Hakim Mahkamah Konstitusi (MK), Patrialis Akbar. Paloh menilai kasus tersebut sebagai adalah bencana institusi.
"Sedih sekali kita, bagaimanapun institusi yang menjaga azas kepantasan, kepatutan, dan moralitas sekali lagi mendapatkan cobaan seperti ini, kita sedih sekali," kata Paloh, di kantor DPP Partai NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (31/1).
Paloh mengatakan, revisi UU penyeleksian hakim MK bukanlah solusi menjadikan seorang hakim berintegritas. Menurutnya, pembentukan moral secara pribadi seorang calon hakim lebih penting.
-
Kesalahan apa yang dilakukan kopral? 'Hey kopral, kamu dengan santainya ngemut-ngemut es krim di dalam bus. Kamu pikir ini busnya nenek moyangmu. Kamu pikir ini di rumahmu apa?'
-
Siapa yang melakukan kesalahan? Semua anak adam (manusia) melakukan kesalahan, dan sebaik-baiknya orang yang bersalah adalah orang yang bertobat'
-
Bagaimana aksi arogansi Ketua PP? Dengan nada tinggi pria itu sampai memarahi pengemudi itu hingga adu cekcok terjadi.'Koe anak e sopo? Iki wilayahku, koe seng mundur,' kata pria itu.
-
Siapa saja yang boleh jadi pantarlih? Calon Pantarlih haruslah merupakan warga negara Indonesia yang berusia paling rendah 17 (tujuh belas) tahun.
-
Apa itu PPPK? PPPK adalah singkatan dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Dengan kata lain, seorang warga negara Indonesia yang memenuhi syarat bisa diangkat menjadi pegawai pemerintah berdasarkan perjanjian kerja dalam jangka waktu tertentu.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pelanggaran? IEG mendapati adanya indikasi venue-venue di beberapa kota yang melakukan pelanggaran, yang mana para pelaku usaha ini melakukan kegiatan nonton secara ilegal atau tanpa melakukan pendaftaran terlebih dahulu.
"Enggak ada artinya semua peraturan formal legalistik, yurisdiksi yang ada ketika itu tidak disertakan dengan semangatnya. UU ada, tetapi semangat untuk menjalankan UU tidak ada. Saya pikir sayang sekali kita," ujar Paloh.
Patrialis Akbar ditahan KPK ©2017 Merdeka.com/muhammad luthfi rahman
Kasus serupa yang menimpa Patrialis bukanlah yang pertama. Saat ini, sudah dua orang hakim dari partai politik yang tertimpa kasus korupsi. Paloh tidak ingin hal itu menimbulkan stigma di masyarakat seakan-akan mendegradasi kader parpol yang aktif.
Menurut Paloh, pelanggaran yang dilakukan secara pribadi tidak usah dikaitkan dengan parpol yang menaunginya.
"Bukan hanya masalah parpol, ini memang masalah manusianya. Enggak ada itu menjamin bahwasanya kader parpol itu lebih baik, atau pun kalau bukan dari parpol itu lebih baik," ucapnya.
Paloh juga berharap dengan adanya kasus tersebut, kepercayaan masyarakat kepada lembaga peradilan tidak akan menurun.
"Persepsi masyarakat sekarang ini terus terang saja tidak semakin kuat menaruh rasa respect kepada institusi-institusi resmi, baik itu di lembaga legislatif, eksekutif, maupun yudikatif. Tetapi bukan berarti kita harus meniadakan lembaga resmi itu semangat kita adalah memperbaikinya," tandasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurutnya, bodoh kalau seorang ketua umum akan membubarkan partai akibat kader bermasalah.
Baca SelengkapnyaPaloh, pernyataan tersebut justru untuk memberikan semangat anti-korupsi kepada seluruh kader Partai Nasdem.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh meminta Syahrul untuk mundur dari menteri pertanian
Baca SelengkapnyaSurya Paloh berharap para pemimpin nasional tidak kehilangan kontrol.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengaku prihatin dengan kondisi bangsa Indonesia saat ini.
Baca SelengkapnyaKPK dikabarkan telah menetapkan Syahrul Yasin Limpo sebagai tersangka atas kasus dugaan korupsi.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh meyakini, jabatan atau pun kursi menteri bukanlah segalanya
Baca SelengkapnyaDalam pidatonya, Surya Paloh turut menyinggung adanya upaya negara dan aparaturnya yang melayani kepentingan pribadi dan golongan.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, permasalahan kebangsaan tak akan selesai bila hanya dengan membuat tambahan undang-undang.
Baca SelengkapnyaPaloh meminta kadernya untuk terus kompak di internal.
Baca SelengkapnyaPuan meminta maaf kepada masyarakat terkait salah satu kader yang melanggar konstitusi
Baca SelengkapnyaHasto menyindir Surya Paloh ditinggal kadernya ketika memberikan pidato politik di Apel Siaga Perubahan.
Baca Selengkapnya