Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Segera Dibangun, TPST Songgon untuk Optimalkan Pengelolaan Sampah hingga Ekspor

Segera Dibangun, TPST Songgon untuk Optimalkan Pengelolaan Sampah hingga Ekspor Bupat Banyuwangi Ipuk Fiestiandani. ©2022 Istimewa

Merdeka.com - Pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) di Kecamatan Songgon akan dimulai dalam tahun ini juga. Pengelolaan sampah di TPST yang dibangun oleh Systemiq, NGO internasional dan didanai pemerintah Norwegia ini akan menjangkau desa-desa yang ada di lima kecamatan di sekitar Songgon.

Pembangunan TPST di Desa Balak, Songgon ini merupakan perluasan program STOP (Stop Tapping Ocean Plastic) yang sebelumnya dijalankan di Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi.

Bupati Ipuk Fiestiandani telah bertemu pihak Systemiq beberapa waktu lalu saat mereka berkunjung ke Banyuwangi. Yakni CEO sekaligus Managing Partner Systemiq, Taraneh Azzad, dari London, Inggris; Director Waste Operation, Jason Hale; Director Project STOP, Mike Webster; serta mitra Systemiq, Ben Dixon dan Joi Danielson.

"Systemiq telah berpengalaman di Muncar mendampingi pengelolaan sampah oleh warga sejak 2018 lalu. Berbekal pengalaman itulah, kami percaya dengan perluasan program ini ke lima wilayah kecamatan maka pengendalian sampah bisa berjalan dengan baik. Layaknya di Muncar yang mendapat respon baik dari warga," kata Ipuk, Kamis (2/6).

Project STOP diawali dari Muncar pada 2018. Pengelolaan sampah di Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) di Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar ini telah menjangkau 7.500 KK dari empat desa di Muncar. Salah satu dampaknya, di desa tersebut tidak lagi terjadi banjir. Bahkan sampah plastiknya telah diekspor ke Austria untuk didaur ulang.

Saat ini, program tersebut dikembangkan dengan skala yang lebih luas. Melalui program bertajuk Banyuwangi Hijau, skalanya akan menjangkau lima kecamatan. "Dengan program yang kita kelola bersama Systemiq ini, kita berharap dapat berkontribusi sebesar 19,5 persen dari penanganan kebocoran sampah di Banyuwangi pada 2024," kata Ipuk.

Dalam rangka pembangunan tersebut, Ipuk berharap gedung TPST di Songgon bisa mengadopsi arsitektur Banyuwangi dan pengelolaannya melibatkan warga Banyuwangi.

"Selain itu, saya berharap TPST nanti tidak hanya menjadi tempat pengolahan sampah saja, namun manajemen penanganannya juga lebih advance mengingat kapasitasnya yang juga lebih besar. Kita harap, di TPST ini sampah yang diolah juga bisa diekspor seperti yang di Muncar," jelas Ipuk.

CEO sekaligus Managing Partner Systemiq Taraneh Azzad mengaku sangat mengapresiasi kerja sama dengan Banyuwangi selama ini. Menurutnya, antusiasme pemkab dan warga mendorong program ini berjalan dengan baik.

"Untuk itu, kami terus melanjutkan program ini, bahkan memperluas skala kerjanya. Kami saat ini akan membangun TPST di Desa Balak, Songgon yang diharapkan menjangkau desa-desa yang ada di 5 kecamatan sekitar," kata Taraneh.

Taraneh menjelaskan bahwa program yang dijalankannya tidak hanya sekedar membangun TPST saja, namun lebih dari itu juga pendampingan ke warga bagaimana melakukan manajemen pengelolaan sampah yang tujuan besarnya adalah merubah perilaku masyarakat terkait sampah.

"Tak hanya sekedar membangun fasilitas, tapi warga juga kami dampingi dan edukasi. Sebab pengembangan fasilitas akan berhasil, apabila kita bisa merubah perilaku orang sehari-hari. Bahkan, kalau ini semua berjalan dengan baik, rencana juga akan kami perluas lagi cakupan areanya," tuturnya. (mdk/hrs)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dorong Pengelolaan Sampah Berkelanjutan, Banyuwangi Kini Punya 26 TPS3R
Dorong Pengelolaan Sampah Berkelanjutan, Banyuwangi Kini Punya 26 TPS3R

Mendorong penanganan sampah yang berwawasan lingkungan, pemkab Banyuwangi terus memfasilitasi berdirinya TPS3R.

Baca Selengkapnya
Dicek Bupati Ipuk, TPS Berkapasitas 84 Ton per Hari di Banyuwangi Beroperasi September 2023
Dicek Bupati Ipuk, TPS Berkapasitas 84 Ton per Hari di Banyuwangi Beroperasi September 2023

TPS berkapasitas 84 ton per hari tersebut dijadwalkan bakal segera beroperasi penuh pada September 2023 mendatang.

Baca Selengkapnya
Kerjasama dengan Norwegia, TPS Berkapasitas 84 Ton/Hari di Banyuwangi Mulai Beroperasi
Kerjasama dengan Norwegia, TPS Berkapasitas 84 Ton/Hari di Banyuwangi Mulai Beroperasi

TPST ini merupakan pengolahan sampah sirkuler dan berkelanjutan sebagai bagian dari inisiatif program Banyuwangi Hijau.

Baca Selengkapnya
Libatkan Masyarakat dalam Kelola Sampah, Banyuwangi Raih Adipura
Libatkan Masyarakat dalam Kelola Sampah, Banyuwangi Raih Adipura

Piala Adipura terakhir diraih Banyuwangi pada tahun 2017.

Baca Selengkapnya
Norwegia-Banyuwangi Perkuat Kolaborasi Perangi Sampah Plastik
Norwegia-Banyuwangi Perkuat Kolaborasi Perangi Sampah Plastik

Banyuwangi juga ada program CLOCC (Clean Ocean through Clean Communities) yang juga didukung pemerintah Norwegia.

Baca Selengkapnya
Hasilkan 600 Ton Sampah per Hari, Kabupaten di Jawa Tengah Ini Tak Punya TPA
Hasilkan 600 Ton Sampah per Hari, Kabupaten di Jawa Tengah Ini Tak Punya TPA

Tak punya tempat pembuangan akhir, sampah tersebut dibawa kemana ya?

Baca Selengkapnya
Lima Tahun Kerjasama Pengelolaan Sampah, Pemerintah Norwegia Apresiasi Komitmen Banyuwangi
Lima Tahun Kerjasama Pengelolaan Sampah, Pemerintah Norwegia Apresiasi Komitmen Banyuwangi

Pemerintah Norwegia mengapresiasi komitmen Pemkab Banyuwangi, yang dinilai cukup kuat menggerakkan seluruh elemen dalam penanganan persampahan.

Baca Selengkapnya
Potret Banyuwangi Makin Ramah Lingkungan, Jual Sembako Pakai Kemasan Daur Ulang hingga Punya TPS Terbaik di Indonesia
Potret Banyuwangi Makin Ramah Lingkungan, Jual Sembako Pakai Kemasan Daur Ulang hingga Punya TPS Terbaik di Indonesia

Baru-baru ini Banyuwangi mendapatkan penghargaan adipura

Baca Selengkapnya
Pengelolaan Sampah Banyuwangi Jadi Contoh Dekarbonisasi Nasional
Pengelolaan Sampah Banyuwangi Jadi Contoh Dekarbonisasi Nasional

Kemenko Marves menggelar lokakarya nasional Dekarbonisasi Sektor Persampahan di Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Telan Anggaran Rp824 M, Jokowi Resmikan 3 TPA di Jatim: Dapat Kurangi Masalah Sampah
Telan Anggaran Rp824 M, Jokowi Resmikan 3 TPA di Jatim: Dapat Kurangi Masalah Sampah

Dapat mengurangi permasalahan sampah, mengurangi pencemaran lingkungan, dan meningkatkan kualitas lingkungan.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Usul Jakarta Bikin Pulau Khusus untuk Olah Sampah
Heru Budi Usul Jakarta Bikin Pulau Khusus untuk Olah Sampah

Usul ini mencuat guna menyiasati keterbatasan lahan milik untuk pembuangan dan pengolahan sampah.

Baca Selengkapnya
Banyumas Disebut sebagai Kabupaten dengan Pengolahan Sampah Terbaik di Asia Tenggara, Begini Faktanya
Banyumas Disebut sebagai Kabupaten dengan Pengolahan Sampah Terbaik di Asia Tenggara, Begini Faktanya

Sebanyak 98 persen sampah di Banyumas berhasil dikelola menjadi sesuatu yang berharga dan bernilai jual tinggi.

Baca Selengkapnya