Sejak Sintya balik ke rumah, orangtuanya banyak dapat SMS misterius

Merdeka.com - Bocah Sintya Hermawan (6) yang sempat dilaporkan hilang di mal Pusat Grosir Cililitan (PGC) akhirnya pulang ke rumah pada Selasa pagi. Dia diantarkan sopir taksi Blue Bird bernama Sairin setelah seorang pria misterius menitipkan padanya.

Sehari setelah kepulangan Sintya ke rumah di kawasan Condet, Jakarta Timur, keluarga mengaku mengaku mendapat SMS yang ditujukan ke nomor ponsel ayah dan ibunya. Isi SMS itu beragam, dari minta pulsa sampai ancaman keselamatan Sintya.

"Rabu jam 7 pagi.. ada sms ke ponsel ibu Sintya untuk meminta pulsa sebesar Rp 50 ribu setelah anak saya sudah di antarkan ke rumah," ujar ibu Sintya, Siti Hermawati, saat ditemui merdeka.com, Rabu (22/7).

Tak cuma ke ponsel ibunya, ayahnya juga mendapatkan SMS dari orang tak dikenal. SMS itu ada beberapa nomor, dan mengirim pesan berulang kali.

"Maafin suami saya ya bu dah bawa anak ibu dari mal. Saya sebagai istri mohon maaf yang sebesarnya atas kejahatan yang suami saya buat. Bisa enggak kita ketemuan sekarang saya ingin mastiin kalau anak ibu baik-baik saja. Saya mohon bisa balas SMS saya ini" demikian isi SMS yang dikirim dari nomor 08969798****

Pagi tadi, seseorang dari nomor 08215274**** juga ada yang meng-SMS dengan nama mengancam. "Puaskan dulu kamu tertawa, aku sedang berbaik hati. Lain waktu anakmu pulang tinggal nama, tunggu tanggal mainya."

Tak hanya itu sekitar pukul 10.11 WIB ada juga yang meng-SMS dari nomor 08781620****

"Jangan laporin anak saya pa, anak saya nanti minta maaf sama bapak."

Di hari yang sama, nomor ponsel dengan nomor 08574161**** sempat meminta pulsa. "Ini saya menemukan sh!ntia di daerah Pati, alamat Jalan Anggrek nomor 2. Balikan saya pulsa 50 ribu nanti saya telepon Anda. Secepatnya ini dia lagi nangis nanyai mamanya."