Seknas Jokowi Ingatkan Pemerintah Jaga Stabilitas Harga Komoditas Pangan
Merdeka.com - Sekretaris Nasional (Seknas) Jokowi menilai, pemerintah perlu memberikan perhatian khusus pada komoditas pangan nasional termasuk daging yang permintaannya naik pada musim tertentu seperti puasa dan lebaran.
"Perlu penetrasi dan kebijakan pemerintah agar harga daging tetap terjangkau oleh rakyat di hari besar seperti itu, mengingat ini menyangkut sebuah tradisi," kata Sekretaris Dewan Pakar Seknas Jokowi Todotua Pasaribu dalam keterangannya, Jumat (25/2).
Dia mengatakan, harga sejumlah bahan pangan belum sepenuhnya dapat dipenuhi dalam negeri. Hal tersebut juga dipengaruhi harga internasional termasuk daging. Oleh karena itu, pemerintah perlu membenahi dan menata kembali kebijakan di sektor pangan.
-
Kenapa Jokowi soroti masalah pangan? Sebelumnya, Presiden Jokowi pernah menyoroti permasalahan pangan di Indonesia, bahwa permintaan selalu meningkat karena populasi yang terus bertambah.
-
Apa kebijakan pangan Jokowi? Kebijakan pangan dan pertanian pada era Jokowi secara umum sudah relatif bagus. Dari sisi produksi juga sudah dilakukan diversifikasi sumber, termasuk food estate dan pemberdayaan lahan rawa. Program-program tersebut memang tidak bisa langsung dilihat manfaatnya, tetapi dari sisi mitigasi sudah bagus.
-
Bagaimana Jokowi jaga stok pangan? “Kebijakan pangan dan pertanian pada era Jokowi secara umum sudah relatif bagus. Dari sisi produksi juga sudah dilakukan diversifikasi sumber, termasuk food estate dan pemberdayaan lahan rawa. Program-program tersebut memang tidak bisa langsung dilihat manfaatnya, tetapi dari sisi mitigasi sudah bagus. Kebijakan stabilisasi stok dan harga udah bagus,“ kata Mangku dalam wawancaranya dengan Media Center Indonesia Maju.
-
Kenapa harga bahan pangan naik? Situs Badan Pangan Nasional menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kenapa Jokowi memastikan stok beras aman saat Ramadan? Jokowi Pastikan Stok Beras Aman saat Ramadan Bulan Ramadan tinggal lebih kurang tiga pekan lagi. Presiden Joko Widodo atau Jokowi memastikan pasokan beras terkecupi selama Ramadahan 2024.
-
Apa yang Jokowi tekankan untuk program pemerintah? Jokowi mengingatkan Pemda agar program-program harus berorientasi kepada hasil, sehingga ada return ekonomi.
Tujuannya, kata dia, agar aksi mogok oleh pelaku usaha tidak terulang kembali dengan alasan yang sama seperti yang dilakukan pedagang daging pada Januari 2021. Belum lama ini, perajin tempe pun mogok karena harga kedelai impor yang tinggi.
"Walaupun harga daging relatif mahal bagi kebanyakan orang, namun kalau sampai hilang di pasaran sekian hari, masyarakat akan cemas juga," jelas dia.
Menurutnya, pangan yang berkualitas tetap harus tersedia dan dapat diakses masyarakat. Sebab, ini terkait kebutuhan gizi.
Apalagi, masyarakat dinilainya belum akan siap jika harus menggantikan protein hewani dengan sumber protein lain. Misalnya, telur ayam, ikan laut, ikan air tawar dan sebagainya.
"Masih perlu waktu untuk mengubah pola makan karena taruhannya adalah kualitas generasi yang akan datang," ujar dia.
Terakhir, sesulit apa pun menurunkan harga daging, tetap harus ada tindakan oleh pemerintah. Solusi jangka pendek yang bisa dilakukan pemerintah adalah mengatasi kenaikan harga daging dengan penetrasi pasar. Kemudian termasuk pula memeriksa kondisi di hulu yaitu para importir daging.
"Produksi daging sapi lokal masih jauh untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri," ucapnya. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menyampaikan sulitnya pemerintah menjaga keseimbangan harga beras. Sebab, masyarakat akan mengeluh apabila harga beras naik, sementara petani senang.
Baca SelengkapnyaSaat melakukan peninjauan, Jokowi menyebut harga-harga komoditas normal.
Baca SelengkapnyaDalam kunjungan tersebut, Jokowi mengecek stabilitas harga bahan pokok dan memberikan sejumlah bantuan kepada para pedagang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Predisen Jokowi menekankan pentingnya hilirisasi sebagai langkah strategis agar harga jagung ditingkat petani lebih stabil.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaPresiden menjelaskan bahwa kenaikan harga ini dipicu kegagalan panen yang disebabkan oleh bencana Elnino di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaTerkait lonjakan harga beras, Jokowi meminta Bulog untuk mempercepat penyaluran beras beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Pangan (SPHP).
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaAda beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.
Baca Selengkapnya