Selain narkoba, polisi juga temukan kamar mewah di Lapas Aceh
Merdeka.com - Aparat kepolisian menemukan kamar milik narapidana kasus narkoba Gunawan bak hotel bintang lima di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A, Banda Aceh, Lambaro, Aceh Besar. Dalam kamar tersebut dilengkapi dengan sejumlah fasilitas mewah yang seharusnya tidak diperbolehkan ada dalam Lapas.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol T Saladin mengatakan, menemukan kamar mewah itu saat melakukan penggeledahan paska kerusuhan. Terdapat beberapa fasilitas seperti AC, televisi besar, spring bed serta kamar mandi layaknya hotel.
"Oh itu kelas VIP, nomor kamar saja number one," katanya, Jumat (5/1).
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Bagaimana polisi mengungkap narkoba? 'Barang bukti yang disita pada 2022 sebanyak 9,8 Kg, lalu meningkat tajam di tahun ini. Sedangkan tahun 2023 ini ada peningkatan barang bukti narkoba jenis sabu hingga 50,3 kilogram (Kg), ya (masuk zona merah) kota Makassar,' sebutnya,
-
Mengapa KPK menelaah laporan tersebut? 'Bila ada laporan/pengaduan yang masuk akan dilakukan verifikasi dan bila sudah lengkap akan ditelaah dan pengumpul info,' kata Tessa dalam keterangannya, Selasa (4/9).
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
Sementara itu, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas II A Banda Aceh, Endang Lintang mengaku, baru mengetahui ada kamar mewah di Lapas yang dipimpinnya. Dia berdalih baru dua bulan dipindah menjadi pimpinan di Lapas tersebut.
"Saya tidak tahu dan tidak dapat informasi sama sekali soal itu, dan saya juga tidak tahu dari mana barang-barang mewah seperti tv itu bisa masuk. Saya di sini terhitung dua bulan efektif, itupun sering ke Jakarta," jelasnya.
Dia mengaku belum mengetahui secara detail berapa jumlah kamar mewah yang ada di Lapas Lambaro. Termasuk tidak mengetahui sudah berapa lama kamar itu sudah dipergunakan.
"Cuma satu kamar yang kita temukan milik Gunawan, sudah berapa lama saya juga tidak tahu," jelasnya.
Endang berharap pihak kepolisian bisa mengusut dan menindaklanjuti temuan tersebut. Untuk keperluan pengusutan, nantinya semua sipir akan diminta keterangan, baik terkait temuan narkoba maupun kamar mewah.
"Kita akan periksa semuanya, siapa saja yang terlibat akan kita tidak tegas secara hukum," tutupnya.
Untuk diketahui, Gunawan menjadi dalang kerusuhan di Lapas yang terjadi pada Kamis (4/1). Dia menolak dipindahkan ke Lapas Tanjung Gusta, Medan. Gunawan memprovokasi narapidana lain agar memberontak dan membakar fasilitas Lapas, termasuk satu unit mobil polisi.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apotek narkoba tersebut berupa bedeng. Ada sejumlah fasilitas di dalamnya.
Baca SelengkapnyaPetugas Lapas Cipinang ini ditangkap terkait kasus kepemilikan narkotika di kawasan Pasar Rebo.
Baca SelengkapnyaMenkumham menegaskan, tak ada toleransi kepada seluruh petugas yang terlibat dalam penggunaan maupun peredaran narkoba di lapas.
Baca SelengkapnyaUang tersebut kemudian diteruskan untuk membeli barang-barang.
Baca SelengkapnyaKepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Kepri Irjen Pol. Zahwan Pandra Arysad saat dikonfirmasi di Batam, Rabu, membenarkan adanya pemeriksaan itu.
Baca SelengkapnyaKedatangan Menkumham Supratman Andi Agtas dan rombongan disambut langsung oleh Kalapas Narkotika Cipinang Fonika Affandi
Baca SelengkapnyaTim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang
Baca SelengkapnyaSaat ini kepolisian tengah mendalami asal muasal narkoba yang didapatkan oleh keempat pelaku.
Baca SelengkapnyaDari informasi dihimpun, sejumlah Warga Negara Asing (WNA) diamankan polisi saat penggerebekan tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi langsung menindaklanjuti informasi yang beredar. Adapun, informasinya ada suatu tempat di Pasar Blok G dijadikan sarang narkoba.
Baca Selengkapnya