Selalu bersama, Sandi ngaku sedang coba konsep pemerintahan kekinian
Merdeka.com - Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno usai resmi dilantik pada hari Senin (16/10) dan mulai bekerja di Balai Kota DKI Jakarta selalu terlihat bersama, sampai hari ketiga mereka bekerja terlihat dua pemimpin Jakarta ini selalu bersama.
Bahkan pada hari pertama kerja, Selasa (16/10) Anies dan Sandi datang ke Balai Kota secara bersama. Waktu itu Anies secara khusus menjemput Sandi di kediaman Sandi dan datang ke Balai Kota dengan satu mobil.
Bukan hanya itu di hari yang sama Anies dan Sandi juga menjajal bus tingkat gratis dari halte Balai Kota dan dilanjutkan dengan naik bus transjakarta untuk meninjau underpass Mampang-Kuningan. Bahkan di dalam bus mereka terlihat duduk berdampingan dan hari itu ditutup dengan pulang bersama menggunakan sepeda motor, di situ juga Anies mengantar Sandi ke rumah pribadi Sandi.
-
Siapa yang Anies ajak untuk bekerja sama? 'Jadi bapak-ibu sekalian perubahan ini bukan tentang satu orang, bukan tentang satu partai bukan tentang satu koalisi ini adalah tentang mengubah hajat keluarga-keluarga di seluruh Indonesia. Untuk mengubah itu perlu kemenangan,' tegasnya.
-
Apa yang disepakati PDIP dan Anies? Meski akhirnya PDIP tidak mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, menurut Basarah, Anies mengakui gagasan dan rencana baik untuk menjadi jembatan silaturahmi antara kelompok Islam dan kalangan Nasionalis Soekarnois akan terus dijalankan karena hal itu menjadi kebutuhan dan kepentingan bangsa Indonesia.
-
Apa yang dibahas Anies dan Sandiaga? Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno mengakui pernah membahas rencana mendirikan partai politik (parpol) bersama Anies Baswedan.
-
Bagaimana cara Tim Sukses Anies bekerja? 'Alhamdulillah kami juga sudah membuat, memutuskan, menetapkan, kita bikin timnas pemenangan AMIN. Jadi namanya Timnas Pemenangan AMIN (Koalisi Perubahan),' kata Sekjen PKB Hasanuddin Wahid, Rabu (13/9).
-
Anies yakin apa yang akan terjadi di Jawa Tengah? 'Saya rasa nuansa perubahan itu semakin terasa. Menginkan perubahan. Dan itu kemudian menonjol,' kata Anies usai acara Istighosah Kubro Masyayich & Alumni Pondok Pesantren di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/12).
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
Kegiatan pada hari Rabu (18/10) mereka berdua juga terlihat bersama mengunjungi SDN 04 dan 07 Cawang Jakarta Timur. Dan pada hari ini, Kamis (19/10) walau tidak datang secara bersama-sama tapi pada agenda siang harinya mereka berdua mengunjungi Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Selatan.
Namun ada yang berbeda, usai dari Kejaksaan Tinggi Anies-Sandi terpisah untuk sementara. Siang itu Anies kembali ke kantornya di Balai Kota DKI Jakarta sedangkan Sandiaga berkunjung ke Dinas Pendidikan. Dan kembali bertemu untuk membahas progres MRT.
Saat dikonfirmasi soal pembagian tugasnya, Anies mengatakan semua memang saat ini dikerjakan secara bersama, sampai nanti ditentukan pembagian tugas yang pas.
"Sambil jalan nanti melihat, siapa konsentrasi apa," jelas Anies di Balai Kota DKI Jakarta.
Saat ditanyakan ke Sandi, ia hanya mengatakan sedang mencoba suatu konsep pemerintahan yang kekinian, yaitu tidak memakai ego sektoral. Misalnya terkait transportasi publik MRT, ia berpengalaman di bidang eksekusi. Gubernur Anies di bidang pengendalian.
"Tadi di Disdik, sebenarnya pak Anies, tapi karena saya ada pengalaman membidik isu-isu mengenai masalah anak-anak yang putus sekolah dan kewirausahaan, itu saya kerjakan," kata Sandi. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagai pemerintah, Anies mengaku harus mendengar banyak masukan, bukan diputuskan karena menyesuaikan selera sepihak.
Baca SelengkapnyaPDIP menggelontorkan skenario duet Ganjar-Anies di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaMuncul dua skenario perjodohan calon presiden dan calon wakil presiden
Baca Selengkapnya