Selamat Tahun Baru 2021

Merdeka.com - Sepi dan sunyi. Tak ada bunyi terompet bersahutan. Ataupun warna warni kembang api yang menghiasi langit. Jalanan tak dipadati kendaraan.

Malam pergantian tahun kali ini memang tak seperti biasanya. Tak ada keramaian. Jauh dari kegembiraan. Detik-detik pergantian tahun dilalui dalam nuansa kesederhanaan.

Namun semua harus disyukuri. Kita bisa melalui tahun 2020 di tengah Pandemi Covid-19 yang telah menelan banyak jiwa. Tak terhitung banyaknya duka. Catatan di ujung tahun, 22.138 jiwa rakyat Indonesia menjadi korban virus Corona.

Tahun 2020 akan dikenang sepanjang masa. Menjadi cerita perjalanan bangsa. Saat nilai-nilai kemanusiaan menjadi yang utama. Sesama saling menjaga. Berjarak secara fisik, tapi tidak melunturkan naluri sebagai makhluk sosial.

Tahun 2020, banyak orang kehilangan pekerjaan. Mencoba bertahan dengan keadaan. Tak ingin jatuh dalam keterpurukan.

Tahun 2020, penghargaan tertinggi bagi dokter dan perawat yang bekerja berpeluh keringat. Tak kenal istirahat. Mereka rela berjarak dengan keluarga. Bertaruh nyawa.

Tak terhitung yang gugur dalam tugas. Sebab nasib ratusan juta nyawa manusia jadi alasan utamanya. Tentang mereka yang menutupi gelisah dan lelah. Mereka yang selalu menjaga meski ancaman nyata di depan mata. Mereka yang bersabar demi kesembuhan.

Memasuki tahun yang baru, api harapan tak boleh padam. Tetap berjuang untuk kehidupan yang lebih baik di masa mendatang.

Para Pembaca, momen pergantian tahun selalu dimaknai dengan berbagai harapan dan keinginan untuk menjadi lebih baik. Demikian juga kami dari Redaksi merdeka.com yang akan terus menjadi media yang menyajikan informasi akurat dan mencerahkan.

Selamat Tahun Baru 2021 (mdk/noe)