Sertifikat Vaksin Meningitis Kini Bisa Diunduh di SatuSehat Mobile, Begini Caranya
Merdeka.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mulai menambahkan jenis sertifikat vaksin selain Covid-19 ke dalam fitur SatuSehat Mobile. Salah satunya adalah sertifikat vaksin meningitis meningokokus yang menjadi salah satu syarat melaksanakan ibadah haji.
“Hal ini selaras dengan visi SatuSehat Mobile sebagai aplikasi kesehatan masyarakat, sekaligus langkah awal digitalisasi seluruh sertifikat vaksin non-Covid-19 dan imunisasi anak di Indonesia,” kata Staf Ahli Bidang Teknologi Kesehatan sekaligus Chief Digital Transformation Office (DTO) Kemenkes RI, Setiaji, dikutip Senin (8/5).
Setiaji menjelaskan, saat ini calon jemaah dapat mendaftar, cek, dan unduh sertifikat vaksin meningitis secara digital melalui fitur vaksin dan imunisasi di SatuSehat Mobile.
-
Siapa yang bisa daftar pakai Mobile JKN? BPJS Kesehatan menyediakan kemudahan bagi peserta untuk mendaftar dan mengambil antrean di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP), seperti Puskesmas, klinik, atau dokter perorangan.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Bagaimana cara mendaftar umroh? Cara mendaftar umroh di Indonesia bisa dilakukan melalui agen travel. Biro travel umrah ini biasa disebut Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU).
-
Bagaimana cara mengecek keberangkatan haji secara online? Cara mengecek keberangkatan haji di website dimulai dengan mempersiapkan nomor porsi antrean calon jemaah haji reguler. Nomor ini bisa dapat dilihat di dalam berkas pendaftaran yang diterbitkan oleh Kankemenag Kab/Kota pada saat Anda mendaftar. Nomor tersebut tak lain berupa rangkaian dari 10 angka.
-
Bagaimana cara mendaftar haji reguler? Cara mendaftar haji reguler 2023 adalah 1) Membuka tabungan haji 2) Tandatangani surat peryataan persyaratan haji 3) Mengirimkan setoran awal 4) Mendapatkan bukti setoran 5) Mendatangi Kemenag Kabupaten/Kota.
-
Bagaimana cara mendaftar haji plus? Calon jamaah perlu mentransfer setoran awal ke rekening biro perjalanan sesuai dengan biaya yang telah ditetapkan. Setelah itu, pihak travel akan menyetorkan dana tersebut ke Kementerian Agama untuk memperoleh Nomor Porsi antrean haji plus.
Namun begitu, selain dapat diakses secara digital, calon jemaah tetap diimbau untuk tetap membawa International Certificate of Vaccination or Prophylaxis (ICV) atau kartu kuning secara fisik dan menunjukkannya kepada pihak terkait sebagai bukti.
Vaksin Meningitis Wajib Bagi Calon Jemaah Haji
Sebelumnya, pada 11 November 2022 lalu, Kemenkes RI menerbitkan Surat Edaran Nomor HK.02.02/C.I/9325/2022 yang menjelaskan vaksin meningitis menjadi salah satu syarat wajib bagi calon jemaah haji. Namun tidak diharuskan untuk jemaah umrah.
Kendati demikian vaksinasi meningitis tetap dianjurkan untuk calon jemaah umrah, khususnya bagi mereka yang memiliki penyakit komorbid. Vaksinasi dapat dilakukan di fasilitas kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan vaksinasi internasional.
Calon jamaah juga diimbau untuk mengubah format sertifikat Covid-19 menjadi Sertifikat Internasional Arab Saudi (KSA Tawakkalna) sebelum keberangkatan dengan mengakses pilihan ‘Ubah Format Sertifikat’ pada menu ‘Sertifikat Vaksin & Imunisasi’. Lalu, pilih negara ‘Arab Saudi (KSA)’.
Cara Daftar dan Cek Sertifikat Vaksin Meningitis
Berikut beberapa langkah yang harus dilakukan calon jemaah haji dan umrah untuk mendaftar vaksinasi meningitis secara daring melalui SatuSehat Mobile:
1. Unduh dan buka aplikasi SatuSehat Mobile versi terbaru2. Tekan ikon menu ‘Vaksin dan Imunisasi’ di beranda3. Pilih ‘Daftar Vaksin’ lalu klik ‘Vaksin Non-Covid-19’4. Lalu tekan ‘Daftar Vaksinasi’5. Isi identitas dan informasi yang diperlukan, lalu tekan ‘Kirim’ dan ikuti petunjuk selanjutnya.
Sedangkan untuk cek dan unduh sertifikat vaksin meningitis secara digital, calon jemaah dapat mengikuti langkah berikut ini:
1. Buka aplikasi SatuSehat Mobile versi terbaru2. Tekan ikon menu ‘Vaksin dan Imunisasi’ di beranda3. Pilih ‘Sertifikat Vaksin & Imunisasi’4. Klik nama yang ingin dicek, lalu pilih ‘Non-Covid-19’5. Pilih sertifikat dan tekan tombol ‘Unduh Sertifikat’ untuk menyimpan sertifikat pada ponsel.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian Kesehatan mengungkapkan, vaksinasi meningitis merupakan hal yang wajib dilakukan calon jemaah haji sebelum beribadah di Tanah Suci.
Baca SelengkapnyaSyarat wajib vaksinasi meningitis mulai dilakukan ketat oleh otoritas penerbangan Kementerian Perhubungan Arab
Baca SelengkapnyaSurat Edaran itu ditandatangani Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkes Kunta Wibawa Dasa Nugraha pada 11 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaJemaah haji Indonesia akan mendapatkan sertifikat resmi dari Kemenag mulai tahun ini.
Baca SelengkapnyaAdanya aplikasi ini memungkinkan masyarakat lebih mudah mengakses berbagai layanan kesehatan dengan modal jari saja.
Baca SelengkapnyaPUSAKA Superapps merupakan bagian dari transformasi digital Kemenag. Sehingga, daftar sertifikasi halal saat ini lebih mudah.
Baca SelengkapnyaAlasan lain pembagian smart card dilakukan di Arab Saudi karena penggunanya akan lebih banyak ketika jemaah haji memasuki puncak haji.
Baca SelengkapnyaCalon jemaah haji asal Jawa Timur dan Jawa Tengah wajib divaksin polio sebelum keberangkatan ke Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaHal ini dilakukan tak lain untuk mendapatkan jadwal hingga tanggal yang tepat bagi jemaah haji berangkat ke Tanah Suci.
Baca SelengkapnyaSetiap Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) yang melakukan penerbangan menuju Indonesia wajib isi formulir satu sehat health pass
Baca SelengkapnyaPenting untuk mengetahui estimasi keberangkatan haji.
Baca SelengkapnyaPendaftaran mudik gratis dari Kementerian Perhubungan mulai Rabu, 6 Maret 2024 di aplikasi Mitra Darat.
Baca Selengkapnya