Setelah Matta Fair, Pariwisata Banyuwangi Juga Dipromosikan di Bandara KLIA Malaysia
Merdeka.com - Pariwisata Banyuwangi dipromosikan secara masif di Kuala Lumpur, Malaysia. Difasilitasi Kementerian Pariwisata, event Banyuwangi Cultural Week digelar di Bandara Kuala Lumpur International Airport (KLIA), Malaysia dari 20 - 24 Maret 2019.
Banyuwangi Cultural Week adalah event berupa exhibition (pameran) bergaya galeri. Pavilion Indonesia menampilkan potret pariwisata Banyuwangi, mulai destinasi wisata alam, kuliner dan kebudayaan. Kegiatan ini digelar di stage area, Level 5 Hall Keberangkatan, Gedung Terminal Utama KLIA, Kuala Lumpur, Malaysia.
Staf Khusus Menteri Pariwisata Bidang Aksesibilitas Judi Rifajantoro, mengatakan bandara utama Kuala Lumpur dipilih sebagai venue karena merupakan pintu keluar masuk serta sebagai meltingpot. Posisinya sangat strategis untuk mempromosikan pariwisata Indonesia.
-
Di mana Banyuwangi Art Week diselenggarakan? Banyuwangi Art Week digelar di area Gedung Kesenian Budaya (Gesibu) di kawasan Taman Blambangan dan berlangsung selama tiga hari, Jumat -Minggu (1-3/9).
-
Apa yang dipromosikan oleh Banyuwangi Art Week? Banyuwangi Art Week digelar di area Gedung Kesenian Budaya (Gesibu) di kawasan Taman Blambangan dan berlangsung selama tiga hari, Jumat -Minggu (1-3/9).Para UMKM memamerkan produk yang beragam dan unik berbasis potensi lokal. Seperti Sanet Sabintang yang membawa tenun khas Banyuwangi dalam busana yang dipamerkan.Lalu Anita Yuni mengangkat sustainabilty fashion. Selain itu juga ada produk batik ramah lingkungan ecoprint, batik tulis, produk kerajinan dan makanan minuman khas daerah.
-
Kenapa Banyuwangi Art Week diselenggarakan? 'Pemerintah daerah bangga dengan para pelaku UMKM yang terus bergerak untuk memajukan perekonomian daerah.' 'Sektor UMKM menjadi jantung perekonomian yang mampu menopang daerah menghadapi ujian pandemi yang lalu. Event ini bentuk apresiasi pemerintah daerah bagi semua pelaku UMKM,' ujar Bupati Ipuk saat membuka Banyuwangi Art Week, Jumat (1/9).
-
Kapan Banyuwangi Art Week pertama kali diadakan? Banyuwangi Art week sendiri telah digelar oleh pemerintah daerah sejak tahun 2013 lalu.
-
Apa yang ditampilkan di Festival Wayang Kulit Banyuwangi? Festival Wayang Kulit 2023 ini menghadirkan lakon Ampak-Ampak Manahilan yang dimainkan oleh Dalang trio, yaitu Ki Sanggit Abhillawa, Ki Galih Kidung Wibowo, dan Ki Edo Sabdo Carito. 'Lakon ini mengisahkan penyesalan raksasa yang melakukan peperangan balas dendam di hutan Manahilan.'
-
Banyuwangi Fashion Festival menampilkan apa? Keelokan alam menyatu dengan ragam adibusana kreasi para desainer bumi Blambangan. Mengusung tema sentire yang bermakna rasa, mewujud dalam ragam desain fasyen yang mengangkat cita rasa jajanan lokal. Kue-kue lokal seperti bagiak, klemben (roti bolu), uceng-uceng dan lainnya termanifestasi dalam motif wastra yang didesain apik.
"Rata-rata pergerakan penumpang harian untuk tahun 2018 di kedua terminal KLIA adalah sekitar 170.000 penumpang. Kementerian Pariwisata memanfaatkan lalu lalang pengunjung KLIA tersebut untuk memasarkan Banyuwangi di Malaysia," kata Judi saat melaunching event ini, Rabu (20/3).
Turut hadir dalam acara tersebut, pengelola bandara KLIA Megat Ardian Wira, Branch Manager Citilink di Kuala Lumpur M Dikdik Mulyana, dan Kepala Dinas Pariwisata Banyuwangi M Yanuarto Bramuda.
"Banyuwangi Cultural Week 2019 yang berkolaborasi dengan maskapai nasional Citilink ini adalah event spesial. Ada banyak warna eksotis Banyuwangi yang ditampilkan. Hal ini sangat bagus untuk mendukung pergerakan wisatawan dari Kuala Lumpur ke Banyuwangi. Sebab, potensi pasar di sini sangat kompetitif," ungkap Judi.
Judi pun menambahkan, promosi ini dilangsungkan di Kuala Lumpur karena sejak Desember 2018 lalu telah dibuka rute penerbangan langsung Kuala Lumpur - Banyuwangi.
"Potensi promosi di KLIA sangat besar, seiring direct flight dari KL ke Banyuwangi, promosi di sini bagus untuk pengembangan pariwisata Banyuwangi," terang Judi.
Bupati Banyuwangi bersama Duta Besar RI untuk Malaysia Rusdi Kirana saat menghadiri Indonesia Archip ©2019 Merdeka.comAcara launching Banyuwangi Cultural Week 2019 ini dimeriahkan dengan Tari Gandrung Keter, Jak Ripah, Sorote Lintang, juga Rodat Siiran. Suasana semakin hangat dengan kenikmatan kopi khas Indonesia. Ada juga workshop hingga panel exhibition.
Secara terpisah, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyatakan apresiasinya yang tinggi kepada pemerintah pusat yang telah memfasilitasi promosi pariwisata Banyuwangi di Malaysia sejak 15 hingga 24 Maret mendatang.
"Ini menjadi spirit baru dan penyemangat bagi kami untuk terus berinovasi mengembangkan pariwisata Banyuwangi. Bagi Banyuwangi, ini sangat membantu Banyuwangi mengejar target 100 ribu wisatawan Malaysia ke Banyuwangi," kata Anas.
Sejak pekan lalu, pariwisata Banyuwangi telah dipasarkan di Malaysia. Dimulai dari mengikuti Matta Fair 2019, pameran pariwisata terbesar di Malaysia pada 15 - 17 Maret 2019. Berlanjut, Banyuwangi diundang untuk mengikuti Indonesia Archipelago Exhibition 2019 yang digelar di Kedutaan Besar RI di Malaysia. Sebuah ajang promosi untuk meningkatkan akses pasar produk Indonesia serta mendorong investasi asing dan wisatawan mancanegara asal Malaysia.
"Kini, Banyuwangi bahkan dipromosikan di KLIA. Event ini tentu akan memberikan dampak positif bagi pariwisata Banyuwangi, bahkan Indonesia secara keseluruhan. Sebab, arus kunjungan wisatawan dari keberangkatan Kuala Lumpur akan makin optimal. Efek positifnya akan terus berlangsung lama," pungkas Anas. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fashion show hingga layanan adminduk tersedia di sini.
Baca SelengkapnyaMenteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyebut Banyuwangi memiliki ekosistem pariwisata terbaik di nusantara.
Baca SelengkapnyaBanyuwangi terus menggulirkan program penguatan bagi UMKM daerah.
Baca SelengkapnyaAcara dibalut dengan pentas budaya khas Bumi Blambangan itu melahirkan spirit memajukan daerah kelahiran..
Baca SelengkapnyaBeraneka kreasi para pengusaha lokal Banyuwangi dan kabupaten sekitarnya ditampilkan secara menarik.
Baca SelengkapnyaPara utusan internasional tersebut terkesan dengan kuliner dan keelokan alam Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaBerbagai atraksi dirgantara bakal dipertunjukkan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) di Kabupaten Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang wisata di Banyuwangi yang hits dan terbaru, sangat cocok untuk memanjakan mata di akhir pekan.
Baca SelengkapnyaMenteri Basuki menginstruksikan panitia penyelenggara untuk memastikan seluruh tahapan persiapan dilakukan dengan matang.
Baca SelengkapnyaWali Kota Bontang mengapresiasi peserta dan panitia karena telah menyajikan ragam budaya di Indonesia dalam prespektif yang berbeda.
Baca SelengkapnyaBontang City Carnival adalah media potensial dalam rangka mempromosikan kota Bontang di tingkat nasional maupun internasional yang selanjutnya menjadi branding.
Baca SelengkapnyaParade Kolosal Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2024 akan digelar besok, Sabtu 13 Juli 2024.
Baca Selengkapnya