Siapkan Portal Seni, Bupati Anas Ajak Perupa Tetap Optimis
Merdeka.com - Di tengah pandemi yang berdampak pada sektor pariwisata, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengajak para perupa daerah untuk terus optimis, sambil terus berkarya dan mencari cara menampilkan karyanya.
Hal itu diungkapkan Bupati Anas saat bertemu mereka di Pendopo Sabha Swagata, Selasa (1/9/2020). Momen tersebut diikuti oleh 100 perupa Banyuwangi yang terdiri atas seniman lukis, pematung dan pemahat.
Anas mengatakan, pandemi Covid 19 telah membawa dampak yang besar di berbagai sektor kehidupan manusia.
-
Bagaimana Banyuwangi mendorong penguatan seni budaya lokal? “Bukan berarti tradisi dan budaya kita menjadi hilang kesakralannya karena kita festivalkan. Namun, kita kemas lebih menarik dan kreatif menjadi sebuah atraksi seni yang bisa ditonton wisatawan. Kita tata bagaimana letak panggungnya, kita ajarkan pre eventnya.
-
Bagaimana Banyuwangi menangani kemiskinan? Salah satu upayanya tersebut adalah dengan melakukan intervensi kepada warga miskin yang masuk di database UGD Kemiskinan Banyuwangi. Dari data tersebut, warga pra sejahtera yang masih produktif, akan dilibatkan dalam program padat karya yang dicanangkan Pemkab Banyuwangi.
-
Kenapa Banyuwangi perlu kerja keras? Tantangan yang dihadapi daerah saat ini semakin berat. Tuntutan masyarakat pun terus meningkat, sehingga dibutuhkan komitmen dan kerja keras bersama seluruh pihak untuk bisa mewujudkan pelayanan prima sesuai harapan publik.
-
Apa kontribusi seniman dan budayawan bagi Banyuwangi? 'Kesenian dan budaya telah menjadi elan vital bagi Banyuwangi. Kehadiran para seniman dan budayawan memiliki kontribusi penting untuk membangun identitas kultural masyarakat Banyuwangi,' ungkap Ipuk di hadapan seratus orang seniman dan budayawan yang hadir.
-
Bagaimana cara seniman Banyuwangi merespon perkembangan seni global? Ipuk juga berpesan kepada segenap seniman dan budayawan untuk senantiasa merespon perkembangan dunia seni global. Baginya, adanya perkembangan seni kontemporer adalah keniscayaan yang tak bisa dihindari. Akan tetapi, hal tersebut harus tetap dibina agar tidak melenceng dari norma yang berlaku.
-
Bagaimana Banyuwangi menekan angka kemiskinan? 'Apa yang kami rencanakan tersebut disesuaikan dengan arah pembangunan ke depan yang telah dicanangkan secara nasional, maupun oleh pemerintah provinsi, dengan menyesuaikan dengan dinamika lokal di Banyuwangi,' papar Ipuk. Ipuk mencontohkan dalam upayanya menekan angka kemiskinan. Seluruh komponen masyarakat dari tingkat kabupaten hingga unit terkecil di tingkat Rukun Tetangga dilibatkan. Tak terkecuali komponen sosial kemasyarakatan lainnya.
"Hampir semua negara terdampak pandemi, perekonomian Amerika saja tidak luput dari imbas Covid-19. Termasuk juga pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah yang saat ini berat," ujar Anas.
Di tengah keadaan berat saat ini, Anas mengajak para perupa untuk memelihara optimisme dan terus berkarya. Seiring itu, Pemkab Banyuwangi akan terus berupaya mencari cara baru untuk memulihkan aktivitas ekonomi para seniman.
"Saat ini, kita semua perlu mencari cara-cara baru untuk bisa memasarkan karya kita, karena memang saat ini orang yang datang ke daerah untuk membeli karya seni pastinya tidak seperti dulu sebelum pandemi," ujar Anas.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas Bertemu Para Perupa di Pendopo Sabha Swagata ©2020 Merdeka.com"Seperti halnya portal seni yang sedang digagas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi untuk membantu memasarkan karya para perupa seni ini. Ini salah satu cara yang sementara ditempuh pemkab," imbuh Anas.
Sementara itu, salah satu perupa L. Yasin mengaku jika saat ini rekan-rekan seniman di Banyuwangi masih terus beraktivitas di studio-studio seni. Upaya alternatif untuk memasarkan produk juga dilakukan melalui katalog online bersama dengan rekan seniman dari daerah lainnya di galeri nasional.
"Sejumlah karya seniman Banyuwangi mendapatkan apresiasi positif oleh kurator galeri nasional. Ini membuat kami semangat meski saat ini suasana masih belum menentu," ucapnya optimis.
©2020 Merdeka.comSalah satu seniman lukis daerah, N. Kojin mengaku jika dirinya tetap optimis meski di tengah pandemi. Dia berharap, sektor pariwisata segera pulih sehingga aktivitas seniman bisa kembali normal.
"Kemajuan pariwisata Banyuwangi sangat berkolerasi positif bagi kami para seniman. Saat ini di masa sulit ini kami seniman saling bahu membahu untuk bertahan. Semoga pariwisata Banyuwangi akan kembali bangkit seperti sedia kala," ujarnya.
Ditambahkan Kepala Dinas Pariwisata MY. Bramuda, saat ini Pemkab Banyuwangi sendiri tengah menyiapkan portal khusus bagi perupa daerah untuk menampilkan karyanya kepada khalayak. Portal tersebut berada di dalam aplikasi banyuwangi tourism yang saat ini menjadi aplikasi resmi pariwisata daerah.
"Nantinya portal galeri seni ini bisa dimanfaatkan oleh perupa daerah untuk memamerkan dan memasarkan karya-karyanya. Lewat portal ini pembeli bisa langsung bertransaksi untuk membeli produk seni yang disukainya," pungkas Bramuda. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ipuk juga berpesan kepada segenap seniman dan budayawan untuk senantiasa merespon perkembangan dunia seni global.
Baca SelengkapnyaMenjadikannya sebuah industri dinilai cara melestarikan seni dan budaya.
Baca SelengkapnyaPemerintah cukup memberikan fasilitas kepada para pelaku seni budayawan.
Baca SelengkapnyaApih Uta bersama rebabnya menolak punah digerus zaman.
Baca SelengkapnyaStaf Khusus Menteri Hukum dan HAM RI, Bane Raja Manalu memotivasi para seniman Siantar. Agar lebih produktif.
Baca SelengkapnyaPramono Anung mengusulkan dibentuknya "Jakarta Fund" atau dana abadi Jakarta sebagai terobosan untuk memfasilitasi kegiatan budaya, seni hingga pendidikan.
Baca SelengkapnyaMenurut Domimggus, mengalirnya dukungan ke paslon nomor urut 02 jadi sinyal rakyat telah berkehendak ingin dipimpin oleh Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, pembangunan seni budaya diakui sebagai bagian integral dari pembangunan nasional.
Baca SelengkapnyaPAN dinilai konsisten mengakomodir para pelaku seni, khususnya di Madiun.
Baca SelengkapnyaAnak muda diharapkan dapat fokus ciptakan peluang usaha dan lapangan pekerjaan yang terbuka untuk menghadirkan solusi permasalahan Indonesia.
Baca SelengkapnyaAgenda Safari Ramadan yang dilakukan oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani
Baca SelengkapnyaPlt. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Ilham Juanda, untuk ketersediaan pangan non beras, saat ini jumlahnya dalam kondisi yang cukup.
Baca Selengkapnya