Situs Tsunami Kapal di Atas Rumah Lampulo Banda Aceh Rusak
Merdeka.com - Situs peninggalan bencana gempa dan tsunami Aceh 2004 silam, kapal di atas rumah di Desa Lampulo, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, rusak. Pemerintah didesak segera memperbaiki situs yang kini jadi objek wisata tersebut.
"Kita berharap segera dicarikan solusi untuk proses rehabilitasi kapal. Termasuk dilakukan pembenahan secara komprehensif areal situs, dengan penataan yang baik," kata Ketua DPR Kota Banda Aceh, Farid Nyak Umar, Kamis (3/11).
Farid mengaku baru mengetahui kondisi kapal di atas rumah Lampulo itu rusak usai perangkat desa setempat memberi tahu kepadanya. Farid kemudian bergegas mengecek ke lokasi.
-
Di mana lokasi Museum Tsunami Aceh? Letaknya berada di Jalan Sultan Iskandar Muda, dekat dengan Simpang Jam serta berseberangan dengan Lapangan Blang Padang.
-
Kapan bencana Tsunami Aceh terjadi? Peristiwa gempa dan tsunami Aceh pada 2004 masih terus dikenang sampai saat ini.
-
Kenapa Museum Tsunami penting bagi Aceh? Museum Tsunami menjadi monumen untuk memperingati bencana tsunami yang melanda Aceh pada penghujung 2004.
-
Apa yang rusak akibat gempa Batang? Gempa itu menyebabkan kerusakan pada sejumlah bangunan.
-
Kapan Museum Tsunami Aceh diresmikan? Gedung museum ini secara resmi dibuka pada bulan Februari 2008 silam.
-
Kapan Tsunami Aceh terjadi? Provinsi Aceh pernah dilanda bencana Tsunami yang dahsyat. Beberapa di antaranya kini menjadi spot-spot wisata untuk mengenang kejadian tersebut. Sama halnya dengan Desa Wisata Ulee Lheue yang terkena dampak langsung dari Tsunami pada 2004 silam.
Menurutnya kondisi kapal itu sangat memprihatinkan karena bagian bawah sudah berkarat dan bocor. Jika hal ini terus berlarut, ungkapnya, akan memberi citra negatif dari pengunjung terhadap situs yang dikelola Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh itu.
Menurut Farid, kapal di atas rumah di Desa Lampulo merupakan salah satu situs tsunami yang selama ini menjadi daya tarik bagi wisatawan, baik mancanegara maupun wisatawan nusantara.
"Oleh karena itu, penting bagi pemerintah kota untuk menjaga dan merawat situs peninggalan tsunami tersebut," tegasnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh, Said Fauzan, berjanji akan segera memugar situs tsunami kapal di atas rumah tersebut. Pihaknya akan segera menyusun mekanisme pemugaran baik dari teknis, konsep, dan biayanya.
"Melihat kondisi kapal tersebut sekarang itu menjadi sesuatu yang harus segera kita benahi," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak dulu Banda Aceh terkenal sebagai kota budaya, karena kedudukannya sebagai pusat Kerajaan Aceh.
Baca SelengkapnyaKubah ini juga disebut sebagai kapal penyelamat. Banyak orang menyelamatkan diri dengan naik ke atas kubah saat tsunami Aceh menerjang.
Baca Selengkapnya10 destinasi top di Banda Aceh: Masjid Raya Baiturrahman, Kapal Apung, dan lebih banyak lagi!
Baca SelengkapnyaDestinasi wisata yang satu ini sudah menjadi salah satu primadona di Banda Aceh dengan balutan hamparan pasir putih yang begitu indah.
Baca SelengkapnyaTsunami Aceh menjadi peristiwa tak terlupakan bagi seluruh masyarakat Serambi Mekah. Bencana dahsyat itu menciptakan kehancuran luar biasa. Simak foto-fotonya!
Baca SelengkapnyaBanjir lahar hujan yang melanda beberapa wilayah di Sumatera Barat (Sumbar) merenggut puluhan korban jiwa, banyak bangunan yang luluh lantak.
Baca SelengkapnyaMuseum yang dirancang sebagai bangunan simbolis untuk mengenang tragedi Tsunami tahun 2004 silam sekaligus tempat edukasi.
Baca SelengkapnyaTepat 20 tahun yang lalu, Indonesia mengalami salah satu bencana alam terbesar dalam sejarahnya, yaitu tragedi Tsunami Aceh.
Baca SelengkapnyaDi tengah kehancuran akibat tsunami Aceh, tersisa keajaiban dari Masjid Rahmatullah yang tetap berdiri kokoh setelah dihantam gelombang setinggi puluhan meter.
Baca SelengkapnyaSebuah kapal LPG milik Pertamina ditemukan terdampar dan terbengkalai di pinggiran teluk Palu.
Baca SelengkapnyaBangunan ini punya desain moderen dan hadirkan pemandangan langsung menuju laut
Baca SelengkapnyaAir laut yang terus meninggi diduga merupakan dampak dari pembangunan.
Baca Selengkapnya