Soal kemacetan, Bima Arya salahkan angkot hingga Kebun Raya Bogor
Merdeka.com - Wali Kota Bima Arya Sugiarto memiliki banyak alasan terkait predikat terburuk berkendara di Kota Bogor. Menurutnya kemacetan terjadi karena obyek wisata Kebun Raya Bogor (KRB) belum memiliki tempat parkir. Sehingga banyak pengunjung yang memarkirkan kendaraannya di badan jalan. Menurutnya jumlah pengunjung KRB mencapai 1.000 orang tiap harinya dan membengkak hingga 10.000 orang di akhir pekan.
"Hal ini menjadi persoalan utama juga, jadi bagaimana mengelola tempat parkir jangan sampai ada parkir liar tumbuh di mana-mana," ujar Bima di Balai Kota Bogor, Senin (19/9).
Lebih lanjut dia mengungkapkan, persoalan PKL yang banyak berjualan hingga memakan badan jalan juga menjadi masalah tersendiri untuk segera diatasi.
-
Apa penyebab kemacetan parah di Jakarta? 'Kalau kemarin itu karena banjir di beberapa titik banjir. Kalau tadi malam hanya kepadatan karena aktivitas masyarakat untuk buka puasa, itu saja,' jelasnya.
-
Di mana kemacetan parah terjadi? Viral di media sosial kemacetan horor terjadi kembali di kawasan wisata Puncak Bogor, Jawa Barat, saat libur panjang akhir pekan.
-
Dimana kemacetan semakin parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
-
Bagaimana banjir di Braga mengakibatkan kemacetan? Pada Jumat (12/1) pagi, tampak banjir masih terlihat di beberapa daerah seperti Dayeuh Kolot dan Baleendah hingga setinggi pinggang orang dewasa.
-
Kenapa kemacetan Jakarta makin parah? Kemacetan di Jakarta dari waktu ke waktu semakin parah. Hingga kini, macet menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah provinsi DKI.
-
Kenapa kemacetan di Jakarta semakin parah? Indeks kemacetan DKI Jakarta naik dari peringkat ke-46 menjadi posisi ke-29 kota termacet di dunia. Berdasarkan riset TomTom InterInternational.
"Banyak PKL yang berjualan di badan jalan, kemudian dibiarkan begitu saja. ini akan terus ditata, jangan sampai menghambat lalu lintas," jelasnya.
Menurutnya, pertumbuhan kendaraan di Kota Bogor juga menjadi penyumbang kemacetan terbesar, setiap tahun jumlahnya mencapai 13 persen, sementara pertumbuhan infrastruktur jalan tidak sampai 1 persen.
"Setiap minggu kendaraan roda dua bertambah 800 dan roda empat bertambah sekitar 200. Ditambah setiap akhir pekan tidak kurang dari 300-400 ribu orang masuk ke Kota Bogor," katanya.
Untuk mengatasi kemacetan, Bima Arya akan menambah petugas di lapangan, meminta polisi tegas dan disiplin lagi dalam menindak pelanggar, mempercepat re-routing dan konversi angkot yang secara bertahap.
"Sekarang seluruh angkot sudah berbadan hukum dan dari situ kita atur koridor-koridor untuk bis Transpakuan, untuk pelebaran Jalan Otista sedang kita laksanakan," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lalu Lintas Angkutan dan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor Rachmawati mengungkapkan predikat terburuk kedua di dunia ini akan dijadikan bahan evaluasi untuk bekerja lebih baik, terlebih bertepatan dengan Hari Perhubungan Nasional 2016.
"Peringatan Hari Perhubungan Nasional ini jadi momentum bagi DLLAJ Kota Bogor untuk melakukan perbaikan dan evaluasi kinerja," katanya usai acara tumpengan Puncak Acara Hari Perhubungan Nasional di Kantor DLLAJ Kota Bogor.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wali Kota Bogor, Bima Arya turun langsung ke jalan untuk tertibkan PKL yang berjualan di jalan dan angkot ngetem sembarangan yang sebabkan kemacetan.
Baca SelengkapnyaBima mengaku bangga meninggalkan Kota Bogor dengan kondisi warga yang semakin baik.
Baca SelengkapnyaBima Arya Ngeluh Kepanasan saat Safari Politik di Depok
Baca SelengkapnyaJakarta dan macet dua hal yang sulit dipisahkan. Berbagai upaya pemerintah untuk mengatasi masalah ini masih belum membuahkan hasil yang signifikan.
Baca SelengkapnyaKendaraan tidak berjalan sama sekali di kawasan Puncak. Para pengendara yang lelah memutuskan beristirahat di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaKrisbiantoro menambahkan bahwa jalur KA merupakan area yang harus steril meskipun tidak sedang dilewati KA.
Baca SelengkapnyaKata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet
Baca SelengkapnyaIsnawati (34) dan anaknya meninggal dunia di tempat saat tertimpa truk atau angkutan khusus tambang di Desa Gorowong, Parungpanjang, Bogor.
Baca SelengkapnyaJumlah kendaraan di Indonesia terus bertambah dari tahun ke tahun.
Baca SelengkapnyaKondisi di dalam bus pun penuh seperti di jam pulang kerja.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui penyebab ribuan truk tersebut memutuskan untuk berhenti di badan jalan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengakui kemacetan lalu lintas kini merata di semua kota
Baca Selengkapnya