Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soal pidato Kapolri, Ketua Komisi VIII sebut ormas lain juga berjasa memerdekakan RI

Soal pidato Kapolri, Ketua Komisi VIII sebut ormas lain juga berjasa memerdekakan RI Kapolri. ©2017 merdeka.com/ronald

Merdeka.com - Pidato sambutan Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan NU di Kantor PBNU pada 2017 silam menjadi viral di media sosial. Isi pidato Tito dinilai telah menyinggung ormas Islam di luar NU dan Muhammadiyah.

Ketua Komisi VIII DPR Fraksi PAN, Ali Taher, juga tak setuju dengan isi pidato Kapolri. Sebab ormas Islam lain juga berperan besar dalam memperjuangkan kemerdekaan.

Ali menguraikan, terdapat ormas di samping NU dan Muhammadiyah yang berkontribusi memerdekakan Indonesia. Yakni dari Budi Utomo 1908, Serikat islam 1911, Muhammadiyah 1912, Said Naum 1914, Al Irsyad 1918, Persatuan Islam 1923, NU 1926, Al Washliyah 1930 dan disusul Mathlaul Anwar.

Orang lain juga bertanya?

"Inikan komponen bangsa yang ada di dalam sejarah kebangsaan kita. Apapun peran organisasi di luar NU dan Muhammadiyah itu punya sejarah juga terhadap perjuangan kemerdekaan. Jadi bukan cuma Muhammadiyah dan NU tetapi seluruh komponen bangsa itu menjadi bagian terpenting dalam proses pembangunan bangsa," kata Ali di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).

Ali menambahkan, dirinya tak memungkiri jika Muhammadiyah dan NU menyumbangkan peran besar dalam konteks sejarah kemerdekaan Indonesia. Namun, tak seharusnya mengabaikan ormas Islam yang lain.

"Kesejarahan sumbangsih NU dan Muhammadiyah dalam sejarah perjuangan bangsa sangat besar itu tidak bisa dipungkiri. Tapi dengan mengabaikan yang lain itu juga tidak adil," tuturnya.

Lebih lanjut, dia juga meminta Kapolri tak memasukkan hal ini dalam konteks politik. Tapi sebagai seorang pemimpin harus memperhatikan peran sosial kebangsaan yang lain.

"Seorang pemimpin itu harus adil, harus bijak, dan harus memiliki dasar yang kuat untuk menyatakan sesuatu. Jangan karena kepentingan politis sesaat kita mengabaikan peran-peran sosial lebih banyak karena kita berbicara bangsa," ucapnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mahfud MD Bicara Perjuangan Kiai Abdul Hamid Pasuruan: Kaum Muslim Hidup Maju di Indonesia
Mahfud MD Bicara Perjuangan Kiai Abdul Hamid Pasuruan: Kaum Muslim Hidup Maju di Indonesia

Mahfud memandang ada peran ulama termasuk santri-santri dari kiai Hamid memperjuangkan Indonesia merdeka.

Baca Selengkapnya
HUT ke-79 RI, Puan: Seluruh Rakyat Harus Merasakan Pembangunan yang Merata
HUT ke-79 RI, Puan: Seluruh Rakyat Harus Merasakan Pembangunan yang Merata

Puan menyebut kesejahteraan rakyat sebagai tujuan dari kemerdekaan harus dapat dipastikan dicapai.

Baca Selengkapnya
Contoh Sambutan Ketua Panitia 17 Agustus di Desa, Singkat dan Penuh Semangat
Contoh Sambutan Ketua Panitia 17 Agustus di Desa, Singkat dan Penuh Semangat

Sambutan Ketua Panitia 17 Agustus di desa biasanya adalah pidato atau pernyataan yang disampaikan oleh ketua panitia acara perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Contoh Kata Sambutan Ketua Panitia 17 Agustus, Singkat dan Penuh Semangat Kemerdekaan
Contoh Kata Sambutan Ketua Panitia 17 Agustus, Singkat dan Penuh Semangat Kemerdekaan

Kata sambutan ini berisi tentang semangat kemerdekaan yang inspiratif dan penuh makna mendalam.

Baca Selengkapnya
Ikrar Sumpah Pemuda 28 Oktober 1982 Beserta Sejarahnya Lengkapnya
Ikrar Sumpah Pemuda 28 Oktober 1982 Beserta Sejarahnya Lengkapnya

Isi ikrar Sumpah Pemuda beserta sejarah lengkapnya yang bisa dipelajari.

Baca Selengkapnya
Harlah ke-101 NU, Begini Pesan MUI ke Warga Nahdliyin di Tahun Politik
Harlah ke-101 NU, Begini Pesan MUI ke Warga Nahdliyin di Tahun Politik

warisan pertama para kiai NU adalah paham keagamaan Ahlussunnah Waljama'ah (Aswaja)

Baca Selengkapnya
Mahfud Pamer Dukungan Kebijakan untuk Pondok Pesantren: Ulama Banyak Dijadikan Pahlawan Nasional
Mahfud Pamer Dukungan Kebijakan untuk Pondok Pesantren: Ulama Banyak Dijadikan Pahlawan Nasional

Mahfud mengaku mengusulkan dua nama kiai besar dari Sukabumi dan Majalengka, Jawa Barat, sebagai tokoh pahlawan nasional.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Terima Kasih Muslimat NU Selalu Menjaga NKRI
Jokowi: Terima Kasih Muslimat NU Selalu Menjaga NKRI

"Muslimat NU yang selalu menjaga NKRI, merawat Pancasila yang selalu merawat persatuan," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Transformasi Wajah Baru PAN Jelang Pemilu 2024
Transformasi Wajah Baru PAN Jelang Pemilu 2024

Zulhas ingin memperkuat persatuan dengan merangkul semua golongan, termasuk Nadhlatul Ulama (NU).

Baca Selengkapnya
5 Contoh Pidato Hari Pahlawan 10 November, Membakar Semangat dan Penuh Makna Mendalam
5 Contoh Pidato Hari Pahlawan 10 November, Membakar Semangat dan Penuh Makna Mendalam

Simak contoh pidato Hari Pahlawan 10 November berikut ini berisi pesan dan penuh makna mendalam.

Baca Selengkapnya
Memaknai Hari Kemerdekaan dengan Merangkul Perbedaan
Memaknai Hari Kemerdekaan dengan Merangkul Perbedaan

Kemerdekaan yang dirayakan bangsa Indonesia adalah untuk mengingat lepasnya Indonesia dari penjajahan negara asing.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Pemimpin PKB Sama dan Menyatu, dari Aceh sampai Papua
Cak Imin: Pemimpin PKB Sama dan Menyatu, dari Aceh sampai Papua

Cak Imin: Pemimpin PKB Sama dan Menyatu, dari Aceh sampai Papua

Baca Selengkapnya