Soal PSN PIK 2, Pemerintah Dinilai Tak Mungkin Ingin Rugikan Rakyat
"Pemerintah tak mungkin mencanangkan PSN ini untuk merugikan rakyat. Karena pemerintah berkhidmat pada rakyat," ujar Habib Syakur.

Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid menilai, program strategis nasional (PSN) merupakan sebuah kebaikan. Sebab, pemerintah pasti sudah mengukur dengan matang dengan tujuan kebaikan rakyat.
"Pemerintah tak mungkin mencanangkan PSN ini untuk merugikan rakyat. Karena pemerintah berkhidmat pada rakyat," ujar dia, dikutip Jumat (21/2).
PSN Pantai Indah Kapuk (PIK 2) misalnya, menurut Habib Syakur, merupakan sebuah kisah yang monumental. PSN itu memang harus ada keterlibatan dari pihak swasta sebagai mitra negara.
"PSN itu harus ada keterlibatan dari pihak swasta, nah swasta ini mitra negara pengusaha, kelompok usaha yang sudah teruji. Kesimpulannya, PSN itu dicanangkan pemerintah untuk rakyat, kira-kira demikian," imbuhnya.
Hutan Mangrove
Kemudian, Hutan Mangrove di kawasan tersebut memiliki kebaikan untuk kehidupan alam semesta, dan pemerintah mempercayakan kepada swasta PIK 2 untuk mengelolanya. Sehingga terjadi kemitraan strategis untuk saling membantu dan mendukung program tersebut.
"Nah, swasta sebagai pihak pelaksana pengembang proyek PSN PIK 2 itu. Kalau Hutan Mangrove ini didirikan, diprogram dengan rapi, kebaikan secara alamiah itu akan nyata," katanya.
Habib Syakur menambahkan, dengan melihat rencana kebaikan sejatinya perlu dibantu dan didukung oleh rakyat. Adapun kalau ada pihak-pihak yang menolak, ia menilainya sebagai kelompok iri hati karena tidak ingin menghendaki Indonesia utuh dan tidak menginginkan rakyat sejahtera.
"Kelompok yang memang tidak mendapat bagian dari pemerintah, partisipasi dengan pemerintah, nah ini kelompok terus merajalela," tuturnya.