Ulama Pakuhaji Harap PSN di PIK 2 Tak Disetop: Ribuan Orang Menggantungkan Hidupnya
Menurutnya, PSN PIK memberikan banyak manfaat bagi masyarakat pesisir utara Tangerang.

Ulama yang juga warga Pakuhaji , Tangerang, Kiai Hasan Basri, mengingatkan pentingnya Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk 2 (PIK2) bagi masyarakat pesisir utara Tangerang.
Jika dihentikan maka puluhan ribu warga setempat akan kehilangan lapangan pekerjaan. Penceramah yang sering viral di media sosial ini mengaku tidak sepakat dengan penghentian PSN PIK.
Menurutnya, PSN PIK memberikan banyak manfaat bagi masyarakat pesisir utara Tangerang.
“Setiap pagi saya melihat ribuan orang dari Tegal Alur sampai Tanjung Pasir masuk ke PIK 2, menggantungkan hidupnya di PIK 2 ini. Penghentian PSN akan banyak mudharatnya,” ungkapnya.
Lapangan Kerja Pengganti

Jika ada pihak yang setuju dengan penghentian PSN PIK 2, kata Hasan Basri, apakah mereka sanggup memberikan lapangan kerja.
“Kalau pemerintah mencabut PSN PIK 2, saya selaku warga Pakuhaji meminta agar menyediakan lapangan kerja pengganti bagi masyarakat dan tolong atasi agar abrasi tidak semakin melebar,” papar Hasan Basri.
Diingatkannya, penghentian PSN PIK 2 akan membuat ribuan warga pesisir utara Tangerang menjadi penggangguran.
“Kalau sudah banyak pengangguran, maka potensi kriminalitas akan meningkat,” ungkapnya.
Jangan Terhasut

Hasan Basri mengimbau kepada masyarakat pesisir utara Tangerang agar jangan mau dipecah belah.
Masyarakat harus bersatu dan tidak mudah percaya terhadap isu-isu yang dihembuskan pihak luar, yang bukan warga asli pesisir utara Tangerang.
Hasan Basri juga menyinggung masalah abrasi di daerahnya. Ia mengatakan, abrasi di kawasan pesisir utara Tangerang sudah terjadi puluhan tahun.
“Dari tahun 1980 hingga 2015, 568 hektare, kalau dihitung hingga 2025 kita tidak tahu berapa lagi daratan yang tergerus air laut,” kata Hasan Basri.
Persoalannya, lanjut Hasan Basri, belum ada tindakan dari pemerintah untuk menanganinya. Sehingga ketika muncul Proyek Strategis Nasional (PSN) menjadi harapan warga agar tanah mereka tidak terjadi abrasi yang lebih, luas lagi.
“Makanya saya tidak sepakat jika ada yang bicara hentikan PSN PIK 2, karena akan ada kerugian yang lebih panjang, bisa-bisa belakang rumah saya juga akan tergerus air laut,” ungkap Hasan Basri.