Soichiro Honda, penemu motor Honda ini dulunya cleaning service
Merdeka.com - Masyarakat Indonesia dikenal gemar mengendarai sepeda motor untuk bekerja maupun bepergian jauh. Hal itu karena moda kendaraan ini lincah di jalanan dan hemat bahan bakar.
Salah satu kuda besi yang populer dikendarai masyarakat Indonesia merupakan keluaran Honda Corporation. Siapa sangka, Soichiro Honda, presiden perusahaan motor asal Jepang yang masyhur tersebut awalnya bekerja jauh dari dunia otomotif. Dia adalah seorang cleaning service.
Bahkan, Honda yang lahir sebagai anak pertama pandai besi, Gihei Honda pada tahun 1906 di Komyo, Jepang, tak mengenyam pendidikan formal memadai. Di sekolah, dia juga tidak memiliki prestasi moncer.
-
Apa itu Honda? Honda, yang merupakan produsen terkemuka dari Jepang, dikenal luas dalam produksi sepeda motor dan mobil.
-
Siapa pendiri Honda? Perusahaan ini, yang secara resmi bernama Honda Motor Company, Ltd atau dikenal di Jepang sebagai Honda Giken, didirikan oleh insinyur bernama Soichiro Honda pada tanggal 24 September 1948.
-
Mengapa Honda memproduksi mobil? Honda tidak hanya fokus pada produksi motor, tetapi juga mulai melebarkan sayapnya ke produksi mobil pada tahun 1962.
-
Kapan Honda didirikan? Perusahaan ini, yang secara resmi bernama Honda Motor Company, Ltd atau dikenal di Jepang sebagai Honda Giken, didirikan oleh insinyur bernama Soichiro Honda pada tanggal 24 September 1948.
-
Bagaimana Honda mulai memproduksi motor? Honda memulai dengan mengadaptasi mesin sepeda motor kecil berpenggerak dua tak agar dapat dijalankan. Mesin ini kemudian dipasang pada rangka sepeda yang dibuat oleh para pekerja di pabrik Hamamatsu. Kendaraan ini mendapat sambutan hangat dan cepat terjual habis, mendorong Soichiro untuk memulai produksi mesinnya sendiri.
Awalnya, ketertarikan Honda di dunia otomotif dimulai saat bekerja sebagai cleaning service di bengkel Art Shokai. Di sini bakatnya yang terpendam mulai muncul berkat bimbingan pemilik bengkel. Enam tahun kemudian, Honda dipercaya membuka bengkel cabang Art Shokai di Hamamatsu.
Saat merintis usahanya, Honda mengira bengkel yang dikelolanya tidak memiliki saingan di kota itu. Namun, ternyata banyak muncul bengkel saingan yang berebut pelanggan di kota kecil tersebut.
Di tengah ketatnya persaingan, Honda melakukan terobosan pelayanan yang tidak dimiliki oleh bengkel lainnya. Pertama, dia menerima perbaikan yang ditolak sebelumnya oleh bengkel lain dan bekerja secepat mungkin sehingga pelanggan tidak butuh waktu lama untuk menunggu.
Honda bukan orang yang cepat berpuas diri. Obsesinya membuat ring piston yang saat itu masih langka menjadikan dirinya rela kembali ke sekolah pada usia 28 tahun. Namun, akhirnya dia kecewa karena ternyata di perkuliahan bukan mendapatkan jawaban tetapi malah dijejali berbagai teori.
"Saya merasa sekarat, karena ketika lapar tidak diberi makan, melainkan dijejali penjelasan bertele-tele tentang hukum makanan dan pengaruhnya," kata Honda menyimpulkan hasil perkuliahannya.
Dia kemudian mendatangi rektornya dan menyampaikan jika niatnya kuliah bukan mencari ijazah tetapi mencari ilmu dan jawaban atas persoalan yang sedang dihadapinya. Rektornya menganggap Honda sedang menghinanya. Akibat itu Honda sudah tidak mau lagi datang kuliah.
Pada tahun 1947 usai Jepang mengakhiri perang, muncul ide Honda memasang mesin pada sepeda yang merupakan cikal bakal motor di kemudian hari. Sewaktu kendaraan buatannya dijual, respons masyarakat luar biasa. Dagangannya cepat laku hingga mendorongnya untuk membuat sepeda motor.
Pesanan juga datang dari luar negeri termasuk Indonesia. Hingga sekarang motor Honda banyak memadati jalanan di seluruh dunia. Honda yang terkenal dengan brand huruf 'H' tegaknya masih selalu menjadi pemimpin pasar di jagad otomotif. Ciri khas motor Honda yang melekat di benak masyarakat adalah hemat bahan bakar dan berkecepatan tinggi. (mdk/efd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kerja keras sangat dibutuhkan seseorang untuk menjadi sukses.
Baca SelengkapnyaPerkembangan dunia otomotif tidak hanya didominasi oleh Eropa, tetapi juga oleh negara-negara di Asia, salah satunya adalah Jepang dengan produk Honda.
Baca Selengkapnyatokoh perintis di balik kesuksesan mobil-mobil Jepang,disarikan dari berbagai sumber. Yuk simak!
Baca Selengkapnyatokoh perintis di balik kesuksesan mobil-mobil Jepang,disarikan dari berbagai sumber. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaSejarah Pemilik Motor Pertama di Indonesia yang Dianggap ‘Ajaib’
Baca SelengkapnyaPemicunya lantaran seorang office boy tak seAngaja menginjam gas.
Baca SelengkapnyaSaat ini PT Honda Prospect Motor adalah pemain otomotif terbesar ketiga di Indonesia. Per Mei tahun ini, total penjualannya 57.338 unit. Pangsa pasarnya 13,6%.
Baca SelengkapnyaViral Honda Brio Hilang Kendali dan Tabrak Pintu Kaca Showroom di Palembang
Baca SelengkapnyaDengan penuh kerja keras dan diiringi dengan doa, ia berhasil mengangkat derajatnya dan juga keluarga menjadi sosok pebisnis mobil sukses.
Baca Selengkapnya