Spanduk tolak Amerika bertebaran usai Panglima TNI ditolak masuk AS
Merdeka.com - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo ditolak masuk ke Amerika Serikat. Panglima sedianya akan menghadiri acara Chiefs of Defense Conference on Country Violent Extremist Organization (VEOs) yang akan dilaksanakan tanggal 23 hingga 24 Oktober 2017 di Washington DC.
Namun, saat akan naik pesawat Emirates dari Jakarta, Panglima TNI justru dilarang untuk berangkat. Padahal, Jenderal Gatot sudah mengantongi visa AS dan undangan resmi dari Panglima Tentara Gabungan AS Jenderal Joseph Dunford.
Buntut insiden itu, beberapa ruas jalan di ibu kota terpasang spanduk kecaman terhadap sikap AS. Pesan yang tertuang dalam spanduk itu cukup keras. Bunyinya 'Pulangkan warga Amerika dari Indonesia'.
Pantauan merdeka.com, salah satu spanduk terpasang di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Selain itu, ada pula di Jalan Kemang Selatan VIII, Mampang, Jakarta Selatan.
Doni (36) salah seorang petugas keamanan Bank DKI cabang Kemang menuturkan, spanduk itu dipasang pada pagi hari.
"Ini di Jalan Kemang Selatan VIII, perkiraan mungkin tadi pagi jam 02.00 WIB kalau enggak jam 03.00 WIB," kata Doni kepada merdeka.com, Senin (23/10).
Doni tidak tahu persis asal muasal spanduk tersebut. Spanduk itu jaraknya tak jauh dari tempat dia bekerja, hanya 100 meter.
"Kemaren malam belum ada, baru hari ini saja ada. Kemarin Minggu (22/10) jam 20.00 WIB sama jam 21.00 WIB, itu saja belum ada. Saya juga belum tahu siapa yang pasang," ujarnya.
Secara pribadi Doni tak setuju dengan spanduk itu. Alasannya, itu justru memprovokasi warga. Apalagi di kawasan Kemang tidak banyak ditemukan warga Amerika.
"Di sini enggak banyak juga sih (orang Amerika) tapi ada aja sih. Tapi kalau buat saya sih enggak setujulah pak, bisa jadi Provokatif ini," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku berhasil membawa lari sejumlah jam tangan mewah yang dijajakan oleh penjual di dalam toko
Baca SelengkapnyaAtas jasa serta perjuangannya, namanya kini diabadikan menjadi nama sebuah ruas jalan yang ada di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI bertemu Panglima AB Australia. Ternyata pernah terlibat di perang "Timor-Timur". Simak informasinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wanita ini memimpin 30 perempuan dalam pertempuran melawan Belanda.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang kata-kata bijak Soekarno tentang perjuangan yang perlu Anda ketahui.
Baca SelengkapnyaPantun terima kasih lucu untuk orang-orang terdekat bisa diberikan langsung atau melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaSosok gadis cilik di salah satu pinggiran ibu kota Jakarta menarik perhatian warganet.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaCalon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca Selengkapnya