Sudah Pulang dari Rumah Sakit, Begini Kondisi Terkini David Ozora

Merdeka.com - Cristalino David Ozora (17) akhirnya bisa pulang dari rumah sakit usai menjalani perawatan sejak 20 Februari 2023. David sempat mengalami koma akibat dianiaya Mario Dandy Satriyo (20).

Dokter Spesialis Saraf Rumah Sakit (RS) Mayapada Jakarta Selatan, Yeremia Tatang menjelaskan, kondisi David Ozora mulai membaik dari cedera akibat penganiayaan setelah melalui rangkaian pengobatan dari berbagai aspek (multi aspect treatment).

"Berkat kerja sama tim rumah sakit melalui multi aspect treatment sehingga David bisa pulih," jelas Yeremia di Jakarta, Minggu (16/4).

Yeremia menjelaskan, kondisi David mulai membaik ketika memasuki masa perawatan minggu ke empat. Saat itu, motorik dan sensor (indra) sudah pulih bahkan sudah bisa berinteraksi dengan orang.

"Dari awal David masuk itu memang kondisinya koma, memang ada infeksi yang cukup berat akibat cedera yang ia alami tersebut," kata Yeremia, dilansir dari Antara.

Kondisi tersebut masih tidak berubah hingga akhirnya memasuki minggu ke tiga masa perawatan. Di masa ini, kondisi David sudah membaik akibat perawatan khusus yang diberikan pihak rumah sakit.

Kondisi tersebut berangsur-angsur membaik hingga akhirnya David diperbolehkan pulang hari ini. Walau begitu, Yeremia menegaskan kondisi David belum pulih 100 persen.

Masih Membutuhkan Pengobatan Khusus

Dia mengatakan, David masih memerlukan pengobatan khusus untuk melatih sensor motorik dan dari pikiran guna meningkatkan daya kerja otak. Dia memastikan akan terus memantau perkembangan kondisi kesehatan David walaupun sudah diperbolehkan pulang.

"Jadi ini memang masih membutuhkan pengobatan yang cukup panjang agar dia bisa pulih," kata Yeremia.

David merupakan korban penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo, Shane Lukas Rotua (19), dan kekasih Mario AG (15). Aksi kekerasan sempat viral di media sosial sehingga mendapat perhatian khusus Polres Metro Jakarta Selatan.

Mario Dandy, Shane dan AG pun akhirnya ditangkap dan ditetapkan menjadi tersangka. Kini, AG divonis pidana 3,5 tahun. Sementara sidang Mario dan Shane baru dimulai usai Lebaran 2023.