Sukses Gelar AFSC 2019, Kemenpora Harap Lahir Egy Maulana Vikri Lain
Merdeka.com - Kemenpora dengan sukses menghelat 47th Asian Schools Football Championship (ASFC) 2019. Turnamen yang digelar di Stadion Batakan dari tanggal 17 hingga 23 November itu, secara resmi ditutup oleh Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gatot S. Dewa Broto.
Dalam event ini, Thailand tampil sebagai juara dalam ajang ini, setelah di final sukses membungkam Malaysia dengan skor 2-1. Sedangkan Indonesia selaku tuan rumah, harus puas berada di posisi ketiga setelah menundukkan Korea Selatan.
Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gatot S. Dewa Broto mengatakan bahwa kesuksesan menggelar ajang ini menjadi sebuah kebanggaan yang luar biasa dari sebuah garapan Kemenpora. Baginya rasa bangga ini karena para pemain U-18 Indonesia, merupakan para pemain masa depan yang akan mewakili Indonesia di pentas Internasional lainnya.
-
Apa yang dimenangkan oleh Tim Indonesia? Tim pemanah berkuda Indonesia dari Indonesia Equestrian Archery (IEA) berhasil meraih Juara III Horseback Archery Asian Championship 2024 di Kazakhstan.
-
Siapa yang meraih Juara III? Arsa Wening Arrosyad (17 thn), membawa Indonesia meraih posisi Juara III kategori Tukic Style.
-
Bagaimana Timnas Indonesia U-23 menang atas Korea Selatan? Bermain di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Kamis (25/4/2024), Pratama Arhan dkk sukses menundukkan Korea Selatan lewat drama adu penalti dengan skor 11-10 setelah bermain imbang 2-2 selama 120 menit.
-
Di mana final SEA Games 2023 antara Indonesia vs Thailand berlangsung? Timnas Indonesia dengan medali emas kebanggaan Wajah bangga Timnas Indonesia, setelah berhasil kalahkan Thailand dengan skor 5-2 dalam Sea Games 2023 di Kamboja
-
Turnamen apa yang dimenangkan Malaysia? Tim nasional Malaysia berhasil mengangkat trofi juara di ajang Pestabola Merdeka 2024, sebuah turnamen yang diselenggarakan secara rutin oleh FAM (seperti PSSI di Indonesia).
-
Apa hasil pertandingan timnas Indonesia? Timnas Indonesia Mendapatkan Hasil Seri Secara Beruntun. Pada hari ini, Selasa (10/9/2024), Timnas Indonesia menjalani laga kedua di grup C. Skuad Garuda bertanding melawan Timnas Australia di Stadion Gelora Bung Karno. Sebagai salah satu tim terkuat di Asia, Australia menunjukkan permainan yang mendominasi. Mereka terus menerus menekan pertahanan Skuad Garuda dengan berbagai peluang berbahaya. Namun, disiplin yang ditunjukkan oleh lini belakang Timnas Indonesia dan penampilan cemerlang Maarten Paes berhasil menjaga gawang Indonesia tetap bersih, sehingga pertandingan berakhir dengan skor imbang 0-0.
"Ini sebuah kebanggaan bagi kami di Kemenpora untuk mengadakan event tidak semata-mata di Jawa, tapi juga di luar Jawa. Terbukti, ajang ini berlangsung sukses, bahkan di laga semifinal stadion penuh, layaknya ini seakan-akan lebih dari sebuah bigmatch, untuk liga saja belum tentu sebesar ini, dan ini menjadi lebih dari sebuah bigmatch di liga 1," ucapnya.
Bagi Gatot ajang ini juga merupakan ajang yang telah melahirkan nama-nama top untuk sepak bola Indonesia. Sebut saja nama Egy Maulana Vikri, Wita Sulaeman dan Supriadi menjadi tumpuan untuk Timnas Indonesia.
"Ingat, adik-adik yang berlaga di ajang ini adalah masa depan persepakbolaan kita. PSSI itu harusnya berterimakasih kepada Kemenpora, kepada PPLP, karena tanpa adanya PPLP, tidak akan muncul seperti Egy, Witan, Supriadi, Athtallah dan lainnya, bahkan beberapa pemain yang memperkuat tim ini pun sudah memperkuat tim di liga 1. Jadi poinnya adalah kami ingin bersinergis dengan baik terhadap PSSI, karena salah satu key performance indicator (KPI) sukses tidaknya PakMenpora itu ya diantaranya sepakbola ini," tambahnya.
"Banyak hal yang bisa disinergikan antara kami dengan PSSI. Ada anekdot terhadap persepakbolaan kita, kalau sepakbola yang ada U-nya, kita menang, kita bagus, tapi lepas dari itu, kenapa sih kok ceritanya beda?. Hingga kini menjadi tanda tanya besar bagi Presiden. Apa yang terjadi?, kayaknya ada missing link antara pemain timnas sepakbola yang U dan yang non U," paparnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pergantian pemain yang dilakukan Shin Ta-yong pada awal babak kedua mengubah dinamika permainan Indonesia.
Baca SelengkapnyaTimnas Indonesia U-19 tampil sebagai juara Piala AFF U-19 2024 setelah mengalahkan Thailand 1-0.
Baca SelengkapnyaIndonesia unggul setelah menang melawan Vietnam dengan skor 3-2 di Ninoy Aquino Stadium, Manila, Filipina, Minggu (18/8).
Baca SelengkapnyaTimnas bola voli putra Indonesia sukses menjuarai seri pertama kejuaraan bola voli putra SEA V League 2023 usai mengalahkan Thailand 3-1.
Baca SelengkapnyaLink live streaming Indosiar dan Vidio Timnas Indonesia U-20 vs Thailand U-20 di turnamen Seoul Earth On Us Cup 2024, Jumat (30/8/2024).
Baca SelengkapnyaTimnas voli putra Indonesia kembali gagal meraih gelar juara di leg kedua SEA V League 2024.
Baca SelengkapnyaTimnas Putri Indonesia berhasil meraih gelar juara di Piala AFF Wanita 2024.
Baca SelengkapnyaDua laga awal Grup B Piala AFF 2024 berlangsung pada Senin malam, 9 Desember 2024. Timnas Indonesia dan Vietnam sukses memperoleh tiga poin.
Baca SelengkapnyaDi partai semifinal Thomas Cup 2024, Indonesia akan menghadapi Chinese Taipei.
Baca SelengkapnyaTimnas Futsal Indonesia sukses meraih gelar juara di Piala AFF Futsal 2024. Kemenangan ini menjadi prestasi yang membanggakan bagi bangsa.
Baca SelengkapnyaTimnas Indonesia U-19 tampil sebagai juara Piala AFF U-19 2024 setelah mengalahkan Thailand 1-0 pada laga final di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.
Baca SelengkapnyaPSSI mencatat sisi positif dari penampilan Asnawi Mangkualam dkk. di Ahad tersebut bisa jadi modal bagus saat menghadapi Filipina.
Baca Selengkapnya