Survei CSIS: Kepercayaan Publik ke KPK Mengkhawatirkan, Ini Kabar Buruk
"Trust terhadap KPK saat ini angkanya cukup mengkhawatirkan," kata Arya.
tingkat kepercayaan publik terhadap KPK terendah kedua. Di antara lembaga penegakan hukum
Survei CSIS: Kepercayaan Publik ke KPK Mengkhawatirkan, Ini Kabar Buruk
Centre for Strategic and Internasional Studies (CSIS) mencatatkan tingkat kepercayaan publik terhadap KPK terendah kedua. Di antara lembaga penegakan hukum, KPK terhitung paling bawah.
KPK berada sedikit di atas DPR dengan angka 58,8 persen. DPR yang di bawahnya ada di angka 56,2 persen.
"Saat ini trust publik terhadap KPK berada di angka 58,8 ini kabar buruk," ujar Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS Arya Fernandes saat rilis survei CSIS di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (27/12).
Lembaga paling tinggi dipercaya publik adalah TNI dengan angka 91,2 persen. Di bawahnya adalah presiden dengan angka 86,1 persen.
Berikutnya ada Kejaksaan Agung 73,8 persen, Mahkamah Agung 73,5 persen, Mahkamah Konstitusi 67,3 persen, kepolisian 65,5 persen, serta DPD 60,4 persen.
Arya mengatakan, di antara lembaga penegak hukum KPK berada di polisi paling buncit. Hal ini sangat mengkhawatirkan bagi pemberantasan korupsi.
Apalagi KPK sebelum-sebelumnya kerap berada di tiga teratas pada tiga tahun lalu.
"Kalau dibandingkan dengan lembaga-lembaga penegak hukum trust terhadap KPK saat ini angkanya cukup mengkhawatirkan," kata Arya.
"Karena di awal-awal dulu dan tiga tahun sebelumnya trust KPK itu bahkan tiga teratas. Sekarang drop cukup dalam dan ini tentu mengkhawatirkan bagi agenda-agenda pemberantasan korupsi ke depan,"
kata Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS Arya Fernandes.
merdeka.com
CSIS menggelar survei wawancara tatap muka pada 13-18 Desember 2023.
Survei memiliki 1300 responden dipilih dengan metode multistage random sampling. Margin of error survei kurang lebih 2,7 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.