Survei IPB: Ada Warga Bogor Alami Gangguan Mental Akibat Pandemi Covid-19
Merdeka.com - Hasil survei Tim Pakar IPB University menunjukkan, pandemi COVID-19 yang masuk Indonesia sejak Maret 2020 memberikan dampak pada warga Kota Bogor yakni ada yang mengalami gangguan mental serta hipertensi.
Hasil survei "Persepsi Masyarakat terhadap COVID-19" di Kota Bogor itu dipresentasikan oleh Tim Pakar dari IPB University, di Balai Kota Bogor. Demikian dilansir Antara, Minggu (15/8).
Tim Pakar IPB University menyampaikan presentasi hasil survei secara bergantian adalah, Kepala LPPM Ernan Rustiadi, Wakil Kepala LPPM Bidang Penguatan Sumberdaya, Kerjasama, dan Pengembangan M Faiz Syuaib, Ahli Gizi dan Kesehatan Masyarakat Ikeu Tanziha, Ahli Ilmu Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Fredian Tony Nasdian, serta Ahli Ekonomi dan Bisnis Raden Dikky Indrawan.
-
Apa yang ditemukan dalam penelitian terbaru tentang orang yang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Mengapa beberapa orang lebih kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Kenapa kasus Covid-19 meningkat? “Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.“ Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa gejala yang dirasakan dari Covid Pirola? Gejala Covid Pirola Lantas, seperti apa gejala covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Apa itu pertanyaan? Definisi dari pertanyaan adalah sebuah ekspresi keingintahuan seseorang akan sebuah informasi yang dituangkan dalam sebuah kalimat tanya.
-
Siapa yang mengalami gangguan kesehatan? Dalam salinan DKPP, Pengadu (CAT) disebut mengalami gangguan kesehatan usai menjalani hubungan badan yang dipaksa oleh Teradu (Hasyim Asyari) dalam hal ini Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari.
Kepala LPPM IPB Ernan Rustiadi mengatakan, survei dilakukan secara online menggunakan google form terhadap 20.819 orang warga Kota Bogor secara random, pada 3-9 Agustus 2021 dan hasilnya dianalisis pada 9-14 Agustus.
Tingkat pendidikan responden, mulai dari SD, SMP, SMA, Diploma, Sarjana, hingga Pascasarjana, dengan jenis kelamin laki-laki 43 persen dan perempuan 57 persen.
Pada pertanyaan, apakah selama pandemi COVID-19 Anda mengalami penyakit baru? Terhadap pertanyaan tersebut, responden menjawabnya beragam. 87,69 persen menjawab tidak ada.
Namun, 4,51 persen menjawab menderita penyakit hipertensi dan 1,38 persen menjawab menderita penyakit gangguan mental. Kemudian, 1,13 persen menjawab menderita penyakit paru-paru, 0,78 persen menderita penyakit jantung, 0,76 persen menderita penyakit diabetes, serta 0,18 persen menderita tuberculosis (TB).
Menurut Wali Kota Bogor Bima Arya, adanya dampak penyakit baru pada pandemi COVID-19 perlu mendapat perhatian. "Apalagi, warga yang mengalami gangguan mental ada pemuda yang harusnya tetap produktif," katanya.
Guna mengatasi hal ini, Bima Arya menyatakan, dirinya bersama Rektor IPB akan memberikan kegiatan-kegiatan yang membuat pemuda menjadi lebih produktif.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penelitian terbaru mengungkap penyebab sejumlah orang aman dari Covid-19 tanpa pernah terinfeksi.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaImbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaSampling dilakukan lebih dari 400 titik, di mana quistioner dilakukan ke berbagai elemen masyarakat pada 9 Juli hingga 14 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaSurvei ASI dilakukan di Jabodetabek pada 16-21 Desember dengan populasi penduduk 17-23 tahun dan 24-39 tahun.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca Selengkapnya