Surya Paloh: Katakan Jika Tak Mampu Capai Target Vaksinasi agar Empati Publik Timbul
Merdeka.com - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mendorong agar pemerintah transparan terhadap penanganan pandemi Covid-19. Dia menyoroti target vaksinasi Covid-19 yang dipasang pemerintah. Presiden Jokowi menargetkan vaksinasi Covid-19 bisa mencapai 2 juta per hari.
"Tidak ada artinya semua harapan-harapan kita untuk bisa vaksinasi dua juta, satu hari sebagai target. Saya kalau ditanya kapan itu bisa terjadi saya enggak bisa jawab. Kita bilang saja hanya mampu 200 ribu-300 ribu per hari, kalau mampu buktikan," kata Surya Paloh saat HUT CSIS, Senin (23/8).
Surya Paloh meminta pemerintah untuk mengakui jika tidak mampu memenuhi target tersebut. Pengakuan tersebut diyakini akan menumbuhkan rasa empati masyarakat untuk membantu vaksinasi dan penanganan Covid-19.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana Surya Paloh menanggapi isu hak angket? Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh mengatakan koalisi perubahan menunggu langkah dari partai politik lain terkait bergulirnya isu hak angket di DPR.
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
-
Kenapa Surya Paloh berharap tidak ada politisasi kasus Tom Lembong? Paloh berharap isu politisasi yang menjerat Tom Lembong tidak benar. Kalaupun jika benar, maka menurutnya Tom Lembong hanya apes saja.
-
Apa yang membuat Surya Paloh heran? Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh mengungkapkan, keheranannya atas kasus yang menjerat eks timses Anies Baswedan yakni Tom Lembong. Menurutnya, mengapa pemerintah mengungkap kasus-kasus yang justru berada di masa lalu.
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
"Hari ini besok kita upayakan untuk mampu, kalau pun kita tidak mampu kita katakan tidak mampu agar masyarakat mulai terajak sedemikian rupa, terdidik sedemikin rupa. Hingga timbul rasa empatinya bahwa pemerintah telah melakukan seoptimal mungkin apabila mereka bisa lakukan," ujar Paloh.
Meski begitu, Paloh mengakui jika pemerintah sudah bekerja keras mengatasi pandemi. Untuk itu, dia mengaku tidak ingin mengkritik kerja pemerintah agar fokus menangani Covid-19.
"Upaya kerja keras yang mereka sudah upayakan sedemikian rupa, mereka membutuhkan pikiran-pikiran yang barang kali sedikit menghibur dari kita. Mereka sudah overload dengan pikiran-pikiran yang mengkritisi. Jadi saya tidak mau masuk barisan yang mengkritisi," tegas Paloh.
Dia juga mengaku telah memberikan masukan kepada Jokowi agar tidak memikirkan hal lain kecuali penanganan Covid-19. "Saya bahkan memberikan sumbangan pemikiran kepada bapak presiden konsentrasi yang sepenuhnya seluruh effort yang kita miliki adalah bagaimana untuk hadapi pandemi Covid-19," tutup Paloh.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Surya Paloh meyakini, jabatan atau pun kursi menteri bukanlah segalanya
Baca SelengkapnyaTim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran memuji sikap Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menerima kemenangan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo menanggapi sindiran Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh yang menyebut gagasan revolusi mentalnya hingga kini belum maksimal.
Baca SelengkapnyaDia juga tetap menjaga daya kritis meski mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh melihat tujuan hak angket kini sudah jauh dari harapan bersama.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar-Mahfud meminta agar seluruh pihak tak mencurigai atas pertemuan Surya Paloh dengan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, permasalahan kebangsaan tak akan selesai bila hanya dengan membuat tambahan undang-undang.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh memahami penyusunan komposisi kebijakan menjadi hak prerogratif Prabowo Subianto sebagai Presiden RI
Baca SelengkapnyaSurya Paloh menyampaikan rasa kesedihannya melihat perjalanan demokrasi saat ini
Baca SelengkapnyaSurya Paloh memahami penyusunan komposisi kebijakan menjadi hak prerogratif Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaMenurutnya sumbang ide, pemikiran, dan pandangan juga bisa menjadi kontribusi bagi pemerintahan.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengakui pihaknya tidak mudah mencalonkan Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024.
Baca Selengkapnya