Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Syafii Maarif sebut pemerintah terlambat atasi ancaman kebhinekaan

Syafii Maarif sebut pemerintah terlambat atasi ancaman kebhinekaan Syafii Maarif. ©2015 merdeka.com/mappesona

Merdeka.com - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Buya Syafii Maarif berpesan bangsa Indonesia jangan menyerah dengan kondisi saat ini. Kondisi perpolitikan Indonesia yang sedang terguncang dan ancaman terkoyaknya kebhinekaan di Indonesia, harus membuat masyarakat mau bangkit dan segera mengatasi permasalahan.

"Situasi kita sudah jelas memprihatinkan. Kita harus bangkit kembali menyelamatkan bangsa kita ini. Kita harus menyelamatkan keturunan kita untuk ratusan bahkan ribuan tahun yang akan datang," ujar Syafii Maarif di acara Seruan Sesepuh Bangsa yang digelar di UC UGM, Jumat (26/5).

Guru besar UNY ini menuturkan bahwa di kondisi seperti ini masyarakat tidak boleh diam begitu saja. Masyarakat, lanjut Syafii Maarif harus terus bersuara dan menyampaikannya kepada pemerintah, politikus, negarawan dan siapa saja yang memang mencintai bangsa ini.

"Kita tidak boleh terus berada dalam situasi seperti ini. Kita harus keluar dari kondisi ini," tegas Syafii Maarif.

Syafii Maarif menilai pemerintahan Jokowi-JK terlambat dalam menyikapi kondisi Indonesia seperti sekarang ini. Pemerintah, ucap Syafii Maarif terlambat dalam mengambil langkah-langkah sehingga situasi Indonesia seperti sekarang ini.

"Agak terlambat memang. Ya ini jadinya. Masyarakat saat ini terpecah belah semacam ini. Dan ini membahayakan sekali," urai Syafii Maarif.

Syafii Maarif memaparkan bahwa melihat kondisi Indonesia saat ini, dapat dikatakan kondisinya memprihatinkan. Meskipun demikian, sambung Syafii Maarif, kondisi ini masih diatasi asalkan pemerintah benar-benar menyadari kondisi saat ini.

"Menurut saya masih bisa diatasi. Pemerintah tidak boleh memberi ruang pada kelompok yang ingin mengganggu negara, Pancasila dan kebhinekaan. Mari kita pakai akal sehat dan hati nurani untuk merajut kembali kesatuan dan keutuhan bangsa ini. Kalau tidak, saya khawatir Indonesia bisa pecah dan itu sangat berbahaya," pungkas Syafii Maarif.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wapres Ingatkan BNPT: Gerakan Radikal Terorisme Tumbuh Subur Jelang Pemilu
Wapres Ingatkan BNPT: Gerakan Radikal Terorisme Tumbuh Subur Jelang Pemilu

Ma’ruf menyampaikan, media sosial dapat dimanfaatkan sejumlah pihak untuk memecah belah umat.

Baca Selengkapnya
Ulama di Aceh Mengaku Berdarah-darah Dukung Jokowi, Minta Kasus Rohingya Diselesaikan
Ulama di Aceh Mengaku Berdarah-darah Dukung Jokowi, Minta Kasus Rohingya Diselesaikan

MPU Aceh mendesak Presiden Jokowi segera turun tangan menangani pengungsi Rohingya di Aceh.

Baca Selengkapnya
Waspadai Kelompok Tebar Narasi Kebencian buat Ciptakan Kegaduhan di Tanah Air
Waspadai Kelompok Tebar Narasi Kebencian buat Ciptakan Kegaduhan di Tanah Air

Pentingnya menghormati kebebasan beragama dan tanggung jawab sosial dalam menjaga kehidupan plural di Indonesia

Baca Selengkapnya
HUT ke-79 RI, Wapres Ma’ruf Amin Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Gotong Royong
HUT ke-79 RI, Wapres Ma’ruf Amin Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Gotong Royong

Ma'ruf Amin mengingatkan masih banyak tantangan yang harus dihadapi sebagai bangsa yang terus berkembang.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf Amin Bertemu Sri Mulyani dan Tri Rismaharini, Ini yang Dibahas
Wapres Ma'ruf Amin Bertemu Sri Mulyani dan Tri Rismaharini, Ini yang Dibahas

Pertemuan digelar di Istana Wakil Presiden Jakarta.

Baca Selengkapnya
'Jangan Persatuan Dinodai karena Mendahulukan Kepentingan Politik'
'Jangan Persatuan Dinodai karena Mendahulukan Kepentingan Politik'

Para elite politik diingatkan tidak menggunakan politik identitas dan ujaran kebencian demi meraih kekuasaan

Baca Selengkapnya
Pesan Habib Luthfi ke Masyarakat: Jangan Besarkan Masalah Akhirnya Ganggu Kinerja Polri
Pesan Habib Luthfi ke Masyarakat: Jangan Besarkan Masalah Akhirnya Ganggu Kinerja Polri

Menurut Habib Luthfi, sampai saat ini Polri telah berhasil menjaga stabilitas keamanan selama gelaran Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Menag Yaqut:  Indonesia Adalah Martabat Kita
Menag Yaqut: Indonesia Adalah Martabat Kita

Yaqut menegaskan, mempertahankan Indonesia sama saja dengan mempertahankan harga diri hingga martabat.

Baca Selengkapnya
Dinamika Hubungan Ulama dan Umara di Indonesia
Dinamika Hubungan Ulama dan Umara di Indonesia

Tantangan zaman ini seringkali datang begitu cepat dan mengancam siapapun yang tidak siap beradaptasi.

Baca Selengkapnya
Koordinasi dengan UNHCR, Pemerintah Waspadai Sindikat TPPO di Balik Kedatangan Pengungsi Rohingya
Koordinasi dengan UNHCR, Pemerintah Waspadai Sindikat TPPO di Balik Kedatangan Pengungsi Rohingya

Pemerintah akan mempelajari mengapa para pengungsi bisa berakhir di Indonesia yang semula bukan negara tujuan atau transit.

Baca Selengkapnya
Respons Wapres Ma'ruf Amin Soal Wacana BNPT Kontrol Tempat Ibadah
Respons Wapres Ma'ruf Amin Soal Wacana BNPT Kontrol Tempat Ibadah

"Sebenarnya kita mengawasi semua kegiatan, mulai dari masjid lembaga pemerintah, dari upaya radikalisme," kata Wapres.

Baca Selengkapnya
Ma'ruf Amin: Jangan Benturkan Agama dan Kebangsaan
Ma'ruf Amin: Jangan Benturkan Agama dan Kebangsaan

Ma'ruf meminta semua pemangku kepentingan untuk konsisten mengembangkan moderasi beragama.

Baca Selengkapnya