SYL Pernah Berikan Kado Tak Lazim Ini ke Putrinya saat Ulang Tahun Pakai Uang Dirjen Kementan
Terungkap, SYL Pernah Berikan Kado Tak Lazim Ini ke Putrinya saat Ulang Tahun Pakai Uang Dirjen Kementan
Hal itu disampaikan ajudan pribadi SYL, Panji Harjanto saat menjadi saksi dalam sidang perkara gratifikasi dan pemerasan SYL
SYL Pernah Berikan Kado Tak Lazim Ini ke Putrinya saat Ulang Tahun Pakai Uang Dirjen Kementan
Putri Syahrul Yasin Limpo (SYL), Indira Chuanda Thita Syahrul pernah diberikan kado senjata api ke saat hari ulang tahunnya.
Hal itu disampaikan ajudan pribadi SYL, Panji Harjanto saat menjadi saksi dalam sidang perkara gratifikasi dan pemerasan SYL di Pengadilan Negeri (PN) Tipikor Jakarta Pusat, Rabu (29/5).
Panji menyebut pembelian kado senjata api itu dibebankan kepada Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) sesuai dengan arahan SYL.
“Tanaman pangan, karena arahan Bapak untuk ulang tahun Ibu Thita,” ujar Panji dalam kesaksiannya.
“Jenisnya Beretta Tomcat Kaliber 9,” tambah dia.
Tim kuasa hukum SYL mempertanyakan soal hadiah senjata api itu.
Sebab, pada saat penyitaan yang dilakukan KPK di rumah dinas Mentan kawasan Widya Chandra lebih dari satu.
Djamaluddin menyebut ada tagihan yang diberikan Panji kepada Koordinator Kearsipan dan Tata Usaha Biro Umum Kementan Rezki Yudistira Saleh.
“Apakah tagihan yang diserahkan oleh Panji, tadi kan Rezki bilang Panji, apakah senjata yang Saudara maksudkan tadi itu penyerahan yang tadi, yang bukan pembelian atau senjata yang lain?” tanya kuasa hukum.
“Saya kurang tau jenisnya. Saya kurang tahu kurang jenis senjata yang dimaksud Pak Rezki. Dia hanya menanyakan 'betul tadi malam itu Bapak dikasih senjata atau membeli senjata?’,” ujar Panji.
Panji menjelaskan, senjata api yang dimaksud Rezki sebelumnya bukan hasil pembelian melainkan pertukaran dari seseorang bernama Andi Fargan.
Saksi juga mengatakan SYL menukar badik atau senjata tajam khas Sulawesi dengan senjata tajam milik Andi.
Sementara, senjata api yang ditujukan kado ulang tahun Thita, Panji menegaskan hal tersebut.
Mengenai kwitansi pembelian senjata api, Panji menegaskan senjata api tersebut dibeli untuk kado ulang tahun Thita.
“Jadi kwitansi senjata itu yang (dari Dirjen) Tanaman Pangan itu untuk pembelian senjata yang mana?” ucap penasehat hukum.
“Lain lagi, di ulang tahun Bu thita. Kado Bu Thita,” timpal Panji.
“Pertukaran itu bukan kalung tapi badik, Bapak. Pertukarannya badik sama senjata, bukan kalung. Saya ingat sekali,” tandas dia.