Tabrakan beruntun di jalur Bocimi, tiga luka-Luka

Merdeka.com - Tabrakan beruntun kembali terjadi di Jalur Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), Jalan Mayjen HR Edi Suka, tepatnya di Kampung Tambakan, Desa Wates Jaya, Cigombong, Kabupaten Bogor, Senin (07/12/2015) malam.

Meski tak ada korban tewas, kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan tersebut membuat arus lalu lintas di jalur Bocimi mengalami kemacetan sepanjang tiga kilometer, baik dari arah Sukabumi maupun Bogor.

Lily (35) warga setempat yang melihat kejadian itu menuturkan, tabrakan beruntun itu bermula dari mobil pikap yang datang dari arah Bogor berhenti mendadak di warung bensin eceran. Praktis mobil kijang B 1026 GUJ yang dikemudikan Satria (32) warga Ciherang Pondok, Caringin, Kabupaten Bogor berada di belakangnya kaget dan langsung menghantamnya.

Kemudian mobil yang kemudikannya kembali dihantam Dump truk dan Mobil Fuso F 9502 FD yang dikemudikan oleh Didi (35) warga desa Babakan Kasilun, Cisarua, Kabupaten Lebak, Banten.

"Saya tak menyangka kejadian itu, sebab jalan dalam keadaan kosong" paparnya.

Didi sopir Fuso, sangat menyayangkan dengan kejadian itu, ia sama sekali tidak menyangka.

"Karena sebenarnya semua mobil berjalan pelan, karena mobil yang saya bawa juga bermuatan tanah untuk dikirim ke pabrik semen Cibinong," paparnya

Kepala Unit Lalu Lintas Polsek Cijeruk, Aiptu Sukidi, menyebutkan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, hanya saja sopir fuso luka parah di bagian bahu dan tangan sementara kernetnya Hendi (32) mengalami patah di bagian kaki.

"Semua korban sudah diurus oleh pemilik mobil yang pertama kali menabraknya," ungkapnya.