Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak Hanya Imbau, Pemerintah Juga Harus Siap Evakuasi WNI dari Daerah Konflik

Tak Hanya Imbau, Pemerintah Juga Harus Siap Evakuasi WNI dari Daerah Konflik Fadli Zon. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Gerindra Fadli Zon meminta pemerintah agar tak hanya mengeluarkan imbauan, melainkan juga upaya evakuasi WNI dari kawasan konflik. Ini menanggapi konflik Iran-AS.

"Warga Indonesia mestinya selain imbauan juga ada langkah evakuasi ke wilayah yang lebih aman ya. Saya kira ini terjadi di Libya ada evakuasi dan sebagainya. Apalagi wilayah Iraq itu Green Zone, wilayah itu hanya si Green zone yang dianggap aman. Di luar itu tidak aman," kata dia, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (8/1).

Dia menambahkan, contingency plan juga pun selaiknya disiapkan. Sebagai persiapan kalau-kalau eskalasi konflik tersebut memanas.

"Menurut saya perlu ya, terutama negara lain sudah melakukan. Kita tidak tahu perkembangan apa yang akan terjadi. Akan cooling down atau justru meningkat eskalasinya," ujar dia.

Sebagai informasi, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) telah mengeluarkan rilis yang berisi imbauan agar semua WNI yang berada di kawasan konflik untuk terus waspada. WNI diminta mengikuti informasi dari otoritas setempat terutama yang terkait dengan perkembangan situasi dan keamanan di masing-masing negara.

"Dan kita meminta para WNI kita untuk segera menghubungi KBRI, KJRI jika memerlukan bantuan," pesan Menlu, Retno Marsudi.

Dalam rilis tersebut, Kemenlu juga mencantumkan hotline perwakilan Indonesia di negara Timur Tengah.

"Tidak hanya di Teheran, di Baghdad, tetapi juga di wilayah-wilayah sekitarnya, just in case WNI kita memerlukan bantuan. Karena sekali lagi kita yakin kalau kita bicara mengenai kawasan, maka jumlah WNI kita akan lebih 1 juta," jelasnya.

"Dan di Kementerian Luar Negeri sendiri, crisis center sudah dihidupkan dan ada nomor telepon yang kita masukkan di dalam rilis Kementerian Luar Negeri pagi ini."

Retno Marsudi menyampaikan, pihaknya juga telah mematangkan contingency plan jika eskalasi semakin memanas. Pekan lalu, sejak pembunuhan Sulaimani, langsung dilakukan koordinasi dengan para Dubes di negara terkait untuk menyusun contingency plan, untuk antisipasi apabila eskalasi akan terus meningkat.

"Dan kemarin saya juga sudah bicara dengan panglima, untuk menyampaikan segala kemungkinan yang dapat terjadi," kata Retno.

"Sambil kita mengamati perkembangan, kita akan terus mengamati secara dekat sekali mengenai masalah warga negara Indonesia," pungkasnya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
DPR Puji Upaya Pemerintah Jokowi Cegah Dampak Konflik Timur Tengah
DPR Puji Upaya Pemerintah Jokowi Cegah Dampak Konflik Timur Tengah

Indonesia tak pernah setuju tindakan kekerasan dalam bentuk apapun

Baca Selengkapnya
Kemenlu Minta WNI Segera Tinggalkan Palestina dan Israel
Kemenlu Minta WNI Segera Tinggalkan Palestina dan Israel

Kemenlu juga meminta WNI yang sudah merencanakan ke Israel dan Palestina untuk membatalkan perjalanannya.

Baca Selengkapnya
Lebanon Siaga 1 Perang Israel Vs Iran-Hizbullah Bakal Pecah, Menteri Cantik Jokowi Ungkap Ada WNI Terjebak
Lebanon Siaga 1 Perang Israel Vs Iran-Hizbullah Bakal Pecah, Menteri Cantik Jokowi Ungkap Ada WNI Terjebak

Menlu Retno Marsudi ungkap masih ada WNI terjebak di wilayah konflik Lebanon. Pemerintah Indonesia berupaya untuk mengevakuasi untuk kembali ke Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Kita akan Hancur jika Ikut-ikutan Arus Rivalitas
Jokowi: Kita akan Hancur jika Ikut-ikutan Arus Rivalitas

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dunia akan hancur jika konflik di suatu negara diseret-seret ke tempat lain.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Siaga Perang Israel Vs Iran-Hizbullah, Menteri Cantik Jokowi Ungkap Ada WNI Terjebak
VIDEO: Siaga Perang Israel Vs Iran-Hizbullah, Menteri Cantik Jokowi Ungkap Ada WNI Terjebak

Menlu Retno memastikan Pemerintah Indonesia terus berupaya mengevakuasi WNI yang masih terjebak di wilayah konflik Lebanon.

Baca Selengkapnya
Koordinasi dengan UNHCR, Pemerintah Waspadai Sindikat TPPO di Balik Kedatangan Pengungsi Rohingya
Koordinasi dengan UNHCR, Pemerintah Waspadai Sindikat TPPO di Balik Kedatangan Pengungsi Rohingya

Pemerintah akan mempelajari mengapa para pengungsi bisa berakhir di Indonesia yang semula bukan negara tujuan atau transit.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Perang Israel Vs Palestina, Menhan Prabowo Rancang Operasi Evakuasi WNI
VIDEO: Perang Israel Vs Palestina, Menhan Prabowo Rancang Operasi Evakuasi WNI

Rapat kabinet terbatas digelar karena perang antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas tengah memanas.

Baca Selengkapnya