Heatwave di Asia Tenggara, Apa Sebenarnya Penyebabnya?
Heatwave ini telah menyebabkan beberapa sekolah tutup dan mengganggu produktivitas pertanian di beberapa wilayah.
Heatwave di Asia Tenggara, Apa Sebenarnya Penyebabnya?
Baru-baru ini, beberapa negara di Asia Tenggara dilanda gelombang panas atau heatwave yang menyebabkan suhu ekstrem. Beberapa negara yang terdampak termasuk Filipina, Thailand, dan negara-negara lain di Asia Tenggara. Heatwave ini telah menyebabkan beberapa sekolah tutup dan mengganggu produktivitas pertanian di beberapa wilayah.
Namun, perlu dicatat bahwa Indonesia tidak termasuk negara yang mengalami gelombang panas seperti negara-negara tersebut. Ada beberapa alasan mengapa Indonesia tidak dilanda heatwave seperti Thailand dan Vietnam.Pertama, Indonesia adalah negara kepulauan dengan sebagian besar wilayahnya terdiri dari lautan, bukan daratan yang luas. Hal ini membuat fenomena heatwave sulit terjadi di wilayah Indonesia.
Selain itu, kondisi saat ini di Indonesia hanya mengalami panas terik harian, bukan heatwave yang merupakan periode panas yang tidak umum atau lebih tinggi dari biasanya.
Gelombang panas atau heatwave di Asia Tenggara dan Asia Selatan menjadi sorotan karena suhu yang mencapai tingkat ekstrem. Beberapa negara mengalami suhu di atas 40 derajat Celsius, bahkan mencapai rekor tertinggi sepanjang masa. Heatwave ini dapat berdampak pada kesehatan dan kenyamanan masyarakat, serta sektor pertanian dan produktivitas lainnya.
© Merdeka.com 2024
-
Kenapa cuaca panas terjadi di Jawa-Nusa Tenggara? 'Dari peristiwa itu, mengakibatkan kurangnya pertumbuhan awan hujan di wilayah Jawa dan Nusa Tenggara. Tak heran bila sinar matahari begitu intens langsung ke permukaan Bumi di wilayah Jawa- Nusa Tenggara,'
-
Apa yang menjadi pemicu cuaca panas di Jawa-Nusa Tenggara? Ada beberapa hal yang menjadi pemicu situasi ini yakni aktivitas pola tekanan rendah di sekitar laut China Selatan.
-
Apa penyebab suhu tinggi di Indonesia? 'Suhu tinggi yang jelas-jelas dipengaruhi oleh perubahan iklim telah mengancam kesehatan miliaran orang di seluruh dunia selama tiga bulan terakhir. Tidak ada wilayah, negara, atau kota yang aman dari bahaya mematikan yang ditimbulkan oleh pembakaran bahan bakar fosil,' ujar Andrew Pershing, Wakil Presiden Bidang Sains di Climate Central dalam keterangannya, seperti dilansir dari Antara, Jumat (20/9).
-
Apa penyebab panas di Jakarta? Secara umum suhu panas maksimum pada siang hari tersebut disebabkan karena gerak semu matahari dengan jarak terdekat di equator sebagaimana dilaporkan sebelumnya oleh tim meteorologi BMKG.
-
Apa yang menyebabkan heat stroke? Efek kesehatan yang disebabkan oleh panas ekstrem meliputi berbagai jenis penyakit terkait panas, di mana yang paling serius adalah heat stroke atau sengatan panas. Heat stroke dapat mengakibatkan dehidrasi, kekurangan cairan, kulit kering, dan bahkan kehilangan kesadaran.
-
Kenapa suhu panas terjadi? 'Ya, kondisi ini masih perlu kita waspadai dalam sepekan ke depan yang mana siang hari jadi titik suhu terpanas,' kata dia. Tim meteorolgi BMKG mengkonfirmasi secara umum suhu panas maksimum pada siang hari tersebut disebabkan karena gerak semu matahari dengan jarak terdekat di equator.Fenomena ini sekaligus menandakan musim kemarau mulai melanda Indonesia yang sebagaimana diprakirakan sebelumnya akan berlangsung Juni - September 2024.
Penyebab Heatwave di Asia Tanggara
Gerakan semu Matahari
Gerakan semu Matahari pada akhir April dan awal Mei berada di atas lintang 10 derajat Lintang Utara yang bertepatan dengan wilayah-wilayah Asia Tenggara daratan. Hal ini menyebabkan penyinaran Matahari sangat terik dan memberikan latar belakang kondisi yang panas.
Anomali iklim El Nino 2023/2024 juga dapat mempengaruhi suhu panas di wilayah Asia Tenggara. Saat terjadi El Nino, wilayah Asia Tenggara daratan dapat mengalami anomali suhu yang lebih tinggi dari normal pada periode Maret-April.
Pengaruh Gerak Semu Matahari
Secara klimatologis, suhu panas bulan April di wilayah Asia terjadi karena pengaruh gerak semu Matahari.
Kelembapan Udara yang Tidak Menentu
Kelembapan udara yang tidak menentu juga dapat menjadi faktor yang memperburuk kondisi panas dan ketidaknyamanan.
Dampak Buruk Heatwave bagi Manusia
Heat Exhaustion
Heatwave dapat menyebabkan heat exhaustion atau kelelahan panas. Gejalanya termasuk pusing, kelelahan, mual, muntah, kulit pucat, dan keringat berlebihan.
Heat Stroke
Heatwave juga dapat menyebabkan heat stroke atau pingsan panas. Gejalanya meliputi suhu tubuh yang sangat tinggi (di atas 40 derajat Celsius), kulit kering dan panas, pusing, kebingungan, dan bahkan kehilangan kesadaran. Heat stroke dapat menjadi kondisi yang mengancam jiwa dan memerlukan perawatan medis segera.
Suhu yang tinggi selama heatwave dapat menyebabkan dehidrasi yang serius. Dehidrasi dapat mengganggu fungsi tubuh, termasuk sistem kardiovaskular dan pencernaan. Gejala dehidrasi meliputi haus berlebihan, mulut kering, urin berwarna gelap, kelelahan, dan pusing.
Gangguan Kesehatan Kulit
Paparan terus-menerus terhadap suhu yang tinggi dan sinar matahari selama heatwave dapat menyebabkan gangguan kulit seperti ruam panas, kulit kering, dan bahkan kanker kulit jika tidak dilindungi dengan baik.
Gangguan Pernapasan
Heatwave dapat memperburuk masalah pernapasan, terutama pada individu yang memiliki kondisi seperti asma atau penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Suhu yang tinggi dan kualitas udara yang buruk dapat memicu serangan asma dan memperburuk gejala pernapasan.
© Merdeka.com 2024