Tak Lagi Bertahan di Tenda Depan JIS, 19 KK Warga Kampung Bayam Dipindah ke Rusun Nagrak
Anies pernah memandatkan Jakpro membangun Kampung Susun Bayam (KSB) untuk warga Kampung Bayam.
Warga sejak lama tinggal di tenda karena berharap bisa menghuni rumah susun kampung bayam
Tak Lagi Bertahan di Tenda Depan JIS, 19 KK Warga Kampung Bayam Dipindah ke Rusun Nagrak
Sebanyak 19 KK warga Kampung Bayam pindah ke Rusun Nagrak, Jakarta Utara pada Selasa (26/9). Adapun 19 KK ini merupakan calon penghuni Kampung Susun Bayam yang selama ini bertahan di tenda depan Jakarta International Stadium (JIS).
"Sudah (pindah) per hari ini. Kan dari kemarin-kemarin juga sebenarnya sudah (mau pindah) tapi kan kita mau harus (ada perjanjian) hitam di atas putih," kata Koordinator Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) yang merupakan pendamping penghuni eks Kampung Bayam Mirnawati kepada wartawan, Selasa (26/9).
Minta Tenda Tak Dibongkar Meski Dipindah
Mirnawati menjelaskan, terdapat empat permintaan warga Kampung Bayam yang harus dipenuhi oleh Pemprov DKI. Pertama, pemerintah daerah diminta untuk tidak membongkar tenda di depan JIS sampai warga bisa menghuni Rusun Nagrak.
"Kedua, pemerintah daerah menyediakan transportasi gratis untuk perpindahan sementara ke Rumah Susun Nagrak dan untuk perpindahan kembali ke Kampung Susun Bayam" ujar Mirnawati.
Permintaan ketiga adalah pemerintah daerah menggratiskan biaya sewa Rumah Susun Nagrak hingga warga bisa menempati Kampung Susun Bayam.
Terakhir, pemerintah daerah harus memfasilitasi transportasi untuk anak sekolah.
Karena permintaan tersebut sudah ditandatangani, Mirnawati memastikan bahwa tak ada lagi warga yang tinggal di tenda sekarang.
"Tenda sudah tidak ada lagi," kata warga.
Warga Kampung Bayam lebih memilih bertahan di sebuah rendah dekat dengan Jakarta Internasional Stadion (JIS) agar dapat rusun bayam yang telah dijanjikan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Mereka ada korban penggusuran proyek JIS dan dijanjikan agar dapat menghuni rusun namun hingga kini hal tersebut hanya bayang-bayang saja.
Padahal, Anies pernah memandatkan Jakpro sebagai pembangun dan pengelola Kampung Susun Bayam (KSB). Kemudian, ia meresmikan KSB pada Oktober 2022 lalu. Hunian ini diperuntukkan bagi warga yang terdampak pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).
Sementara dari pihak Jakpro beralasan warga belum dapat menghuni rusun karena persoalan legalitas. Sebab, pengelola Kampung Susun Bayam (KSB) masih sedang tahap pengalihan.