Tanam melon dengan pupuk organik agar tak merusak tanah
Merdeka.com - Sebagian lahan pertanian di Bantul ditanami buah melon. Jika hal ini berkelanjutan dan meluas, dikhawatirkan akan mengancam kesuburan tanah. Karena itu, Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bantul, DIY, meminta petani menggunakan pupuk organik agar tidak merusah kesuburan tanah.
"Pemerintah kabupaten sudah sering meminta petani mengutamakan pupuk organik dalam pertanian melon agar tidak merusak kesuburan tanah," kata pejabat sementara Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Bantul, Partogi Pakpahan, Kamis (1/5).
Menurut Partogi, mayoritas petani melon beranggapan bahwa penggunaan pupuk organik pada tanaman melon kualitasnya tidak sebaik menggunakan pupuk kimia.
-
Apa saja yang berbahaya bagi kesuburan? Banyak pasangan suami-istri ingin segera untuk memiliki momongan setelah mereka menikah. Walau begitu, terkadang terdapat sejumlah kebiasaan yang ternyata bisa membuat mereka tidak mudah untuk memiliki keturunan.
-
Bagaimana Kementan melindungi Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan? Wamentan mengungkapkan, pada tahun 2022, Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian telah mengalokasikan kegiatan Rekomendasi Perlindungan LP2B kepada 52 Dinas Pertanian Kabupaten/Kota di 12 Provinsi.
-
Apa dampak kepunahan massal terhadap tanaman? 'Kita selalu memikirkan hewan, dinosaurus, karena mereka hal terbesar yang terdampak, tapi peristiwa kepunahan juga punya dampak besar terhadap tanaman,' jelas pemimpin penelitian dan asisten kurator paleobotani di Field Museum Chicago, Fabiany Herrera, seperti dikutip dari IFL Science, Kamis (4/7).
-
Bagaimana penurunan tingkat kesuburan mempengaruhi populasi bumi? Di seluruh dunia, data tersebut memberikan gambaran serupa, dengan kesuburan mulai turun di bawah angka 2,1 anak per wanita yang dibutuhkan untuk mempertahankan pertumbuhan populasi.
-
Apa pengumuman berbahaya dari Bumi? Peringatan risiko keselamatan tinggi diumumkan kepada para astronot di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Ini disampaikan setelah ditemukannya 50 area yang harus diwaspadai oleh astronot.
-
Apa upaya Kementan untuk selamatkan sawah? Kementerian Pertanian (Kementan ) melakukan pengawalan dampak el nino di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel). Semua upaya dikerahkan, termasuk pompanisasi untuk menyelamatkan 250 ha lahan sawah yang terancam gagal panen.
"Akan tetapi, lama-lama pasar seperti hotel berbintang juga akan memilih, tidak mau menggunakan buah yang diproduksi dengan cara tidak ramah lingkungan, seperti penggunaan pupuk kimia," ujarnya.
Sementara itu, Anggota Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Bantul, Lasiyo mengatakan, memasuki musim tanam dalam beberapa minggu terakhir, setidaknya sudah ada lahan sekitar 30 hektare yang akan ditanami melon.
"Sebagian tanaman melon ada di wilayah Bambanglipuro, Jetis dan Pandak. Diperkirakan hingga akhir musim tanam bisa mencapai ratusan hektare, sebab tahun lalu hampir seribu hektare yang ditanami melon," jelasnya.
Hampir semua lahan melon menggunakan pupuk kimia berlebihan mencapai hingga dua ton per hektare. Padahal pada tanaman biasa rata-rata memerlukan sekitar tiga sampai lima kuintal per hektare.
"Melon juga setiap tiga hari sekali disemprot dengan pestisida. Tapi kalau tanaman biasa kalau pas ada hama saja baru disemprot. Itu pun satu-dua bulan sekali. Jadi besar sekali zat kimia yang dikonsumsi dari melon itu," ungkapnya.
Akibat penggunaan pupuk kimia berlebihan ini, memang akan berdampak buruk bagi kesuburan lahan, karena setidaknya lahan pertanian baru dapat pulih sekitar empat sampai lima tahun setelah ditanami melon.
"Umumnya petani melon di Bantul berasal dari luar daerah yang menyewa lahan di Bantul. Sementara kawan-kawan petani Bantul hanya tergiur keuntungan sesaat, tapi tidak memikirkan dampak jangka panjangnya," imbuhnya. (mdk/cza)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yulianto, salah seorang petani mengatakan lahannya terancam gagal panen atas kondisi kerusakan tersebut.
Baca SelengkapnyaBerbagai tantangan mereka hadapi, mulai dari proyek penambangan hingga serangan hama tikus
Baca SelengkapnyaPerubahan iklim global yang terjadi saat ini menjadi tantangan tersendiri bagi sektor pertanian
Baca SelengkapnyaBahan-bahan sisa di rumah bisa disulap menjadi pupuk alami untuk suburkan tanaman. Pupuk ini akan menjadi pilihan hemat dan mudah dijangkau.
Baca SelengkapnyaIsi waktu luang Anda dengan berkebun menanam sayur di pekarangan rumah.
Baca Selengkapnya