Tangis Ibu Mahasiswa UI yang Dibunuh Senior Pecah di Pusara Anaknya
Saat pemakaman, turut hadir juga perwakilan dari kampus Universitas Indonesia (UI) dan sejumlah rekan-rekam korban.
Korban dibunuh senior karena pelaku iri.
Tangis Ibu Mahasiswa UI yang Dibunuh Senior Pecah di Pusara Anaknya
Muhammad Naufal Zidan (19), mahasiswa jurusan Sastra Rusia Universitas Indonesia (UI) yang ditemukan meninggal dunia di indekosnya menyisakan duka mendalam bagi keluarga. Isak tangis sang ibu, sanak saudara dan kerabat tak terbendung melihat kepergian korban untuk selamanya.Kedatangan jenazah disambut isak tangis duka keluarga korban. Orang tua korban yang turun dari mobil ambulan menangis histeris mengetahui anak kesayangannya itu telah tiada.
“Mama sudah ikhlas nak,”
kata Elfira Rustina ibunya korban di rumah duka, Kelurahan Tompokersan, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (5/8).
Keluarga memutuskan almarhum dimakamkan di kampung kelahirannya di Lumajang. Jenazah korban tiba di rumah duka sekitar pukul 12.30 WIB.
Sebelum dimakamkan, jenazah almarhum disalatkan di mushola yang persis berada di samping rumah duka. Usai disalati, jenazah korban dimakamkan di TPU Jogoyudan, Kecamatan Lumajang.
Isak tangis pun pecah saat proses pemakaman. Kesedihan dan luka mendalam pun tak terbendung dari raut wajah keluarga korban saat prosesi pemakaman.
Selama proses pemakaman tersebut, selain pihak keluarga dan kerabat, turut hadir juga perwakilan dari kampus Universitas Indonesia (UI) dan sejumlah rekan-rekam korban.
“Besok mama ke sini lagi nak, jenguk kamu. Yang tenang ya kamu di sana,”
Elfira Rustina