Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tarian Kolosal dan Kuliner Khas Tersaji di Festival Yeh Gangga II

Tarian Kolosal dan Kuliner Khas Tersaji di Festival Yeh Gangga II Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata Rizki Handayani. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Keseruan tercipta di Festival Yeh Gangga II. Event ini digelar di Tabanan, Bali, 22-23 Juni 2019. Festival Yeh Gangga II menghadirkan seni budaya, kuliner, Parade Jukung, Zumba Beach Dance, surfing. Ada juga lomba menggambar tingkat anak anak, hingga hiburan musik.

Yang menghebohkan, ada penampilan rejang renteng dengan melibatkan 505 penari PKK Yeh Gangga. Mereka membawakan tarian kolosal Tari Selat Segara. Kemudian Diikuti atraksi demo memasak timbungan sepanjang 50 meter.

Dengan mengambil tema Laut Sumber Kehidupan, festival ini untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan masyarakat berbasis pariwisata. Tema ini bertujuan untuk mengaktualisasikan potensi maritim Yeh Gangga yang memang selama ini sudah dikenal sebagai salah pusatnya produk perikanan laut.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Tabanan, I Made Yasa mengatakan, dalam Festival Yeh Gangga ini masyarakat Yeh Gangga mengenalkan kuliner laut mereka. Seperti Pesan Pindang, aneka menu Lobster, Sop Ikan dan sebagainya.

"Dalam hal pembinaan di bidang kuliner, juga sudah mendapat dukungan dari ICA (Indonesian Chef Association) yang mengenalkan menu kreatif yaitu Timbungan Ikan," kata I Made Yasa, Sabtu (22/6).

Demo memasak Timbungan ini dikemas cukup atraktif sepanjang lebih kurang 50 meter. Selain itu, agenda festival akan diisi lomba menggambar, lomba menghias Jukung, lomba foto, dan pentas seni.

"Jadi selain kuliner juga banyak kegiatan lain, seperti diawali dengan penampilan rejang renteng, lomba menghias jukung, hingga demo memasak timbunhan ikan laut sepanjang 50 meter," ujar Yasa.

Yasa menambahkan, mekanismenya nanti ajang festival Yeh Gangga ini akan lebih banyak melibatkan peran serta masyarakat sekitar, khususnya desa adat. Sebab pertimbangannya, masyarakat setempat yang lebih paham akan seluk beluk lokasi di sana, mulai dari kemampuan masyarakat, hingga kemampuan untuk menjaga obyek Yeh Gangga itu sendiri.

"Festival ini tidak semata-mata berorientasi pada profit atau keuntungan. Namun lebih kepada mengangkat potensi obyek wisata Yeh Gangga agar lebih dikenal secara luas sama seperti obyek wisata lainnya yang ada di Kabupaten Tabanan," tutur Yasa.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata Rizki Handayani mengatakan, melalui festival ini diharapkan dapat menjadi daya Tarik wisatawan. Goalnya meningkatkan kunjungan wisatawan asing maupun domestik ke Daya Tarik Wisata Yeh Gangga pada khususnya dan Bali pada umumnya.

"Khusus Wisatawan Nusantara ditargetkan 2000 peserta. Pantai Yeh Gangga sebagai salah satu Daya Tarik Wisata yang bisa dibilang baru mulai diminati pengunjung dari wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara. Maka dari itu, diharapkan dapat mendongkrak kunjungan wisatawan ke DTW Pantai Yeh Gangga," ujar Rizki.

Menurut Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenar Muh. Ricky Fauziyani, tujuan digelar festival ini untuk mempromosikan Pantai Yeh Gangga agar bisa berkembang dan bermanfaat bagi masyarakat lokal.

"Karena Pantai Yeh Gangga adalah penghasil lobster pasir dan pindang. Selain itu kuliner lobster, pepes pindang, dan sop kepala ikan juga dihidangkan dan dipromosikan," ujar Ricky.

Ricky menambahkan, sejak ditata mulai beberapa tahun lalu, Pantai Yeh Gangga belakangan ini seolah menjelma menjadi gadis manis yang mempesona. Dulu Pantai Yeh Gangga yang selalu dikeluhkan karena masalah sampahnya, kini berubah menjadi tempat wisata yang patut untuk diperhitungkan.

"Pantai Yeh Gangga sekarang tidak kalah indahnya dengan pantai-pantai lainnya yang ada di Bali," ujarnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya sangat setuju bila pantai Yeh Gangga dipromosikan lewat event festival. Pantai Yeh Gangga memiliki pasir berwarna hitam yang lembut. Ombak yang cukup besar menabrak tebing seakan menjadi melodi untuk menemani Anda. Bukit kehijauan terlihat di sisi timur sedangkan di sisi selatan akan terlihat hamparan sawah. Pantai ini juga menjadi muara beberapa sungai kecil disekitarnya.

"Dengan menarik wisatawan lewat festival, destinasi Yeh Gangga akan makin dikenal masyarakat nusantara dan mancanegara. Sehingga festival harus dikemas menarik dan memberikan kesan yang manis," kata Menpar Arief Yahya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Muhibah Budaya Ramaikan Sepekan Banyuwangi Ethno Carnival
Muhibah Budaya Ramaikan Sepekan Banyuwangi Ethno Carnival

Muhibah Budaya yang digelar Jumat malam (7/7/2023) tersebut menampilkan berbagai atraksi tari dari sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya
FOTO: Serunya Liburan di TMII Sambil Menikmati Festival Jepang Japan Natsu Matsuri 2024
FOTO: Serunya Liburan di TMII Sambil Menikmati Festival Jepang Japan Natsu Matsuri 2024

Memanfaatkan waktu liburan sekolah ini TMII menargetkan 300 ribu pengunjung Taman Mini Indonesia Indah.

Baca Selengkapnya
Ada Atraksi Udara TNI AU, Festival Gandrung Sewu Hipnotis Ribuan Wisatawan
Ada Atraksi Udara TNI AU, Festival Gandrung Sewu Hipnotis Ribuan Wisatawan

Festival Gandrung Sewu menjadi pintu masuk untuk memperkenalkan budaya lokal ke publik global.

Baca Selengkapnya
Catat! 12 Atraksi BEC hingga Tour De Ijen Ramaikan Banyuwangi Festival Bulan Juli
Catat! 12 Atraksi BEC hingga Tour De Ijen Ramaikan Banyuwangi Festival Bulan Juli

Memasuki Bulan Juli ini, Banyuwangi Festival menghadirkan 12 event menarik.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tari Tradisional Bali Beri Warna Kemeriahan Asia Fest 2023 di Rumania
FOTO: Tari Tradisional Bali Beri Warna Kemeriahan Asia Fest 2023 di Rumania

Asia Fest 2023 menampilkan warna-warna Asia, cita rasa masakan yang lezat, aroma rempah-rempah, model pakaian dan lagu-lagu tradisional.

Baca Selengkapnya
Menteri Basuki Tinjau Taman Bhagawan di Tanjung Benoa, Venue Cultural Night World Water Forum ke-10
Menteri Basuki Tinjau Taman Bhagawan di Tanjung Benoa, Venue Cultural Night World Water Forum ke-10

Menteri Basuki menginstruksikan panitia penyelenggara untuk memastikan seluruh tahapan persiapan dilakukan dengan matang.

Baca Selengkapnya
Jelajah 1001 Kuliner Nusantara di Kampoeng Tempo Doeloe di  La Piazza Summarecon Mall Kelapa Gading
Jelajah 1001 Kuliner Nusantara di Kampoeng Tempo Doeloe di La Piazza Summarecon Mall Kelapa Gading

JF3 Food Festival menghadirkan dua acara utama: Kampoeng Tempo Doeloe (KTD) dan Wonderful Culinary Expo (WCE). Yuk simak kemeriahannya.

Baca Selengkapnya
Kemendikbudristek Gelar Mega Festival Indonesia Bertutur 2024 di Bali, Catat Jadwalnya
Kemendikbudristek Gelar Mega Festival Indonesia Bertutur 2024 di Bali, Catat Jadwalnya

Festival Indonesia Bertutur 2024 akan digelar di tiga lokasi berbeda di Bali.

Baca Selengkapnya
Usung The Magic of Ijen Geopark, Banyuwangi Ethno Carnival Pukau Ribuan Pengunjung
Usung The Magic of Ijen Geopark, Banyuwangi Ethno Carnival Pukau Ribuan Pengunjung

BEC 2023 mengusung tema The Magic of Ijen Geopark.

Baca Selengkapnya
Deretan Aktivitas Seru Saat Berkeliling Garuda Wisnu Kencana, Jadi Favorit Liburan di Bali
Deretan Aktivitas Seru Saat Berkeliling Garuda Wisnu Kencana, Jadi Favorit Liburan di Bali

Intip berbagai rekomendasi aktivitas seru di GWK yang wajib dicoba!

Baca Selengkapnya
Atraktifnya Rebana Kuntulan Kolosal ala Banyuwangi
Atraktifnya Rebana Kuntulan Kolosal ala Banyuwangi

Tabuhan rancak khas rebana kuntulan memecahkan keriuhan di tengah Alun-Alun Taman Blambangan, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Keseruan Festival Layang-Layang di Bantul, Hiasi Langit Pantai Parangkusumo
Keseruan Festival Layang-Layang di Bantul, Hiasi Langit Pantai Parangkusumo

Tak hanya dari Indonesia, peserta festival ini juga datang dari luar negeri.

Baca Selengkapnya