Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tidak Berizin, Panggung Kesenian dan UMKM Tugu Jogja Expo Ditutup Satpol PP

Tidak Berizin, Panggung Kesenian dan UMKM Tugu Jogja Expo Ditutup Satpol PP Satpol PP tutup Tugu Jogja Ekspo. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Petugas gabungan dari Satpol PP, TNI dan Polresta Yogyakarta melakukan penutupan terhadap Tugu Jogja Expo yang digelar di Jalan Margo Utomo Yogyakarta. Penutupan ini karena acara tersebut tidak berizin.

Kabid Penegakan Peraturan dan Perundangan Satpol PP Yogyakarta Dodi Kurnianto mengatakan, kegiatan Tugu Jogja Expo tidak memiliki izin penyelenggaraan dan keramaian. Selain itu, acara yang berada di Sumbu Filosofis Yogyakarta ini juga tidak mendapatkan rekomendasi acara dari Dinas Kebudayaan DIY dan Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta.

Dodi menegaskan kegiatan di Sumbu Filosofis Yogyakarta harus mendapatkan perizinan dari Dinas Kebudayaan. Dodi memaparkan saat ini Sumbu Filosofis Yogyakarta sedang dalam penilaian UNESCO untuk ditetapkan sebagai warisan budaya.

"Kami melakukan penghentian aktivitas kegiatan Tugu Jogja Expo. Kegiatan ini sejak tanggal 8 (Desember) karena belum memiliki izin dari kepolisian dan Pemda," kata Dodi.

"Kami lakukan penutupan aktivitas. Karena ini sudah ketentuan dan enggak ada izin. Ini sumbu filosofis dan dalam penilaian UNESCO harus ada izin karena kawasan cagar budaya," sambung Dodi.

Sementara itu Ketua Penyelenggara Tugu Expo Jogja Widihasto Wasana Putra mengatakan sebelumnya telah melalui proses paparan ke Pj Wali Kota Yogyakarta karena yang mengampu wilayah. Widihasto menuturkan jika saat itu Pj Wali Kota Yogyakarta juga telah memberikan dukungan secara lisan.

"Dari surat yang kami ajukan tidak diizinkan. Ini teknis perizinan. Marilah melihat case dari Tugu Expo Jogja dari makro. Jangan persoalan administrasi belaka. Ada proses pembangunan itu sejatinya bisa dilakukan dengan kepentingan pemerintah terakomodasi dan hak masyarakat melakukan kegiatan ekonomi bisa terealisasi," kata Hasto.

Hasto menyebut alasan-alasan teknis menimbulkan kemacetan dan mengancam keselamatan cagar budaya bekas Hotel Tugu itu sebenarnya bisa disiasati teknis. Hasto menuturkan ada permasalahan esensial yang harus diselesaikan yaitu tingginya angka kemiskinan tinggi di Yogyakarta.

Hasto menerangkan dengan adanya kegiatan Tugu Jogja Expo ini, perekonomian masyarakat bisa berputar. Hasto menegaskan jika Tugu Expo Jogja berisikan UMKM yang dikelola oleh warga Yogyakarta.

"Kami hanya mengorganisir rakyat untuk melakukan rekayasa ekonomi. Kalau tidak ada itu tidak tumbuh (perekonomian). Ini mayoritas warga Yogyakarta juga. Mereka berjualan makanan, pakaian dan oleh-oleh. Ada yang expo juga dan wahana permainan. Ada juga panggung hiburan rakyat," ungkap Hasto.

"Ini tidak melulu kegiatan ekonomi ada pertunjukan seni. Tiap malam gratis yang tampil itu warga, masyarakat, dan mahasiswa Yogyakarta. Ini bentuk memberikan ruang aspirasi kebudayaan masyarakat. Ini jadi pertimbangan harusnya," imbuh Hasto.

Terkait pemasalahan Sumbu Filosofis Yogyakarta, Hasto menyebut jangan menafsirkannya secara subyektif dengan kacamata pemerintah saja. Hasto menuturkan seharusnya Sumbu Filosofis Yogyakarta juga harus melihat kondisi ekonomi, sosial dan budaya masyarakat.

"Ini kami jualan barang legal. Bukan ilegal. Tanah yang dipakai juga kami sewa dari swasta bukan milik pemerintah. Tafsir atas sumbu filosofis jangan sakpenake dewe. Lihat kondisi masyarakat. Kritik kami penafsiran dan pemaknaan Sumbu Filosofis jangan hanya versi pemerintah. Rakyat enggak diajak rembugan. Gak pernah dikaji juga," tegas Hasto.

Hasto menambahkan di lokasi Tugu Jogja Expo ini berada di lokasi seluas 1,1 hektare. Di lokasi itu ada 182 stand dan 30 wahana mainan serta satu panggung kesenian.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penjelasan Lengkap Polisi soal Protes Butet Kartaredjasa Ada Intimidasi di TIM
Penjelasan Lengkap Polisi soal Protes Butet Kartaredjasa Ada Intimidasi di TIM

Ada tiga kegiatan yang termasuk dalam kategori kegiatan keramaian umum atau yang mendatangkan massa.

Baca Selengkapnya
Sudah Kantong Izin, Acara Desak Anies di Yogyakarta Diminta Pindah Lokasi
Sudah Kantong Izin, Acara Desak Anies di Yogyakarta Diminta Pindah Lokasi

Pemindahan lokasi ini karena pihak pengelola secara sepihak membatalkan izin penggunaan tempat.

Baca Selengkapnya
Alat Peraga Kampanye Bakal Langsung Dicopot Jika Dipasang di Wilayah Jakarta Ini
Alat Peraga Kampanye Bakal Langsung Dicopot Jika Dipasang di Wilayah Jakarta Ini

Adapun APK yang dimaksud meliputi baliho, reklame, spanduk, umbul-umbul, pamflet, bendera, brosur dan sebagainya.

Baca Selengkapnya
Polisi soal Heboh Pertemuan LGBT se-ASEAN: Akunnya Sudah Ditutup Gara-Gara Gaduh
Polisi soal Heboh Pertemuan LGBT se-ASEAN: Akunnya Sudah Ditutup Gara-Gara Gaduh

"Tidak ada satupun dari agama-agama tersebut yang mentolerir praktik LGBT," tegas Anwar Abbas.

Baca Selengkapnya
Viral Tenda Hajatan Berdiri di Tengah Rel Kereta Api Tanjung Priok, Ini Respons KAI
Viral Tenda Hajatan Berdiri di Tengah Rel Kereta Api Tanjung Priok, Ini Respons KAI

Viral panggung hajatan berdiri di tengah-tengah rel kereta api kawasan Tanjung, Priok Jakarta Utara

Baca Selengkapnya
Izin Acara Dicabut H-1, Anies Baswedan: Kita Tetap Semangat, Namanya Juga 'Desak Anies', Nyari Tempatnya Didesak
Izin Acara Dicabut H-1, Anies Baswedan: Kita Tetap Semangat, Namanya Juga 'Desak Anies', Nyari Tempatnya Didesak

Sedianya akan digelar di Museum Diponegoro Sasana Wiratama, Jalan Hos Cokroaminoto Tegelrejo Yogyakarta

Baca Selengkapnya
Satpol PP Tertibkan Puluhan Kafe Tak Berizin di Kolong Jembatan Cilincing
Satpol PP Tertibkan Puluhan Kafe Tak Berizin di Kolong Jembatan Cilincing

Puluhan bangunan kafe juga ternyata tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

Baca Selengkapnya
Festival Kuliner Nonhalal di Solo Tetap Digelar, Ini Kata Dewan Syariah Surakarta
Festival Kuliner Nonhalal di Solo Tetap Digelar, Ini Kata Dewan Syariah Surakarta

Festival Kuliner Nonhalal di Solo Tetap Berlangsung Meski Sempat Disorot, Ini Kata Dewan Syariah Surakarta

Baca Selengkapnya
Pj Gubernur Jabar Sebut Acara Diskusi Anies di GIM Dilarang karena Ada Atribut Kampanye
Pj Gubernur Jabar Sebut Acara Diskusi Anies di GIM Dilarang karena Ada Atribut Kampanye

Pemda Provinsi Jabar melalui Disparbud Jabar memberikan konfirmasi ulang kepada pemohon bahwa izin penggunaan Gedung Indonesia Menggugat dicabut.

Baca Selengkapnya
Beredar Kabar Pertemuan LGBT se-Asean di Jakarta, Begini Respons MUI hingga Polisi
Beredar Kabar Pertemuan LGBT se-Asean di Jakarta, Begini Respons MUI hingga Polisi

Kabar tersebut diunggah salah satu akun media sosial.

Baca Selengkapnya
Acara Metamorfoshow Diduga Ditunggangi Ormas Terlarang HTI, Menag Minta Polisi Turun Tangan
Acara Metamorfoshow Diduga Ditunggangi Ormas Terlarang HTI, Menag Minta Polisi Turun Tangan

Menag mendukung polisi untuk mengusut acara Metamorfoshow itu

Baca Selengkapnya
Tak Bayar Bintang Tamu hingga Uang Dibawa Kabur Panitia, Ini Rentetan Fakta Batalnya Konser di Tangerang
Tak Bayar Bintang Tamu hingga Uang Dibawa Kabur Panitia, Ini Rentetan Fakta Batalnya Konser di Tangerang

Acara yang rencananya menampilkan NDX AKA dan Guyon Waton sebagai artis utamanya ini batal digelar.

Baca Selengkapnya