Tidak Mau Dicerai, Istri di Solo Potong Kemaluan Suami

Merdeka.com - Miris, seorang istri di Kota Solo, Jawa Tengah, nekat memotong kemaluan suami saat hendak diceraikan. Kata-kata talak yang diucapkan mendadak oleh seorang suami, ternyata berujung celaka.

Kisah miris pertengkaran suami istri tersebut diungkap Kapolresta Surakarta Kombes Iwan Saktiadi, Selasa (16/5). Peristiwa terjadi sekitar pukul 04.30 WIB di sebuah hotel wilayah Kecamatan Jebres Solo.

"Tadi pagi sekira pukul 04.30 WIB, telah terjadi penganiayaan dengan cara memotong kemaluan korban. Sebagai pelaku inisial YC (34) warga Lumajang Jawa Timur, sedangkan korban inisial IPN (20) warga Malaya Bali," ujar Iwan.

Terkait kronologi kejadian, Iwan menjelaskan, media pasangan mengawali kisah asmara saat pertama kali bertemu bulan September 2022, di Denpasar Bali. Saat itu korban menyewa sepeda motor milik pelaku. Rasa saling suka pun muncul hingga akhirnya keduanya menikah dengan adat Bali.

Kemudian akhir bulan April 2023, pelaku dan korban mendapatkan informasi dari tetangganya di Bali yang mengatakan bahwa korban bukan anak kandung asli orang tuanya di Bali, melainkan hanya anak angkat. Dan orang tua kandungnya berada di Solo. Lalu mereka pun sepakat untuk mencari orang tua kandung korban di Solo.

Diketahui orang tua kandung korban tinggal di Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo. Selanjutnya pada hari Senin tanggal 15 Mei 2023 sekitar pukul 10.00 WITA, pelaku berangkat ke rumah orang tua kandung korban di Sukoharjo.

"Setelah pelaku ketemu dengan orang tua korban, sikap korban berubah. Hingga akhirnya secara mendadak pelaku dijatuhi talak oleh korban. Korban beralasan, istrinya membuat orang tua kandung korban histeris menangis," katanya.

Mengetahui hal tersebut pelaku merasa bingung. Korban pun menyuruh istrinya pulang ke Denpasar dengan diantar suami dan tantenya ke Terminal Tirtonadi.

"Sebelum naik bus pelaku sempat membeli pisau cutter dengan alasan untuk mengupas buah. Kemudian pelaku naik bus. Namun dalam perjalanan pelaku coba menghubungi korban untuk balikan. Pelaku kemudian mengajak korban bertemu di hotel," terangnya.

Usai suami menyetujui untuk bertemu, lanjut Kapolresta, sekitar pukul 12.00 WIB, pelaku menyewa kamar salah satu hotel di wilayah Jebres. Kemudian pada hari Selasa (16/5) sekitar pukul 01.00 WIB, korban datang ke hotel dan tidur.

"Saat korban tertidur pulas sekitar pukul 04.30 WIB, pelaku langsung mengambil pisau cutter, kemudian memegang kemaluan korban dan memotongnya hingga bersimbah darah. Lalu korban terbangun dan berteriak," bebernya.

Karena panik, lanjut Iwan, pelaku kemudian menghubungi petugas hotel untuk mencarikan mobil ambulans dan membawa korban ke RSUD dr Moewardi Solo. Setelah itu pelaku diamankan ke Polsek Jebres Surakarta.

"Untuk saat ini pelaku berikut barang bukti sudah di serahkan ke Sat Reskrim Polresta Surakarta untuk dilakukan proses sesuai prosedur selanjutnya," pungkas Kapolresta.