Tim Anies-Sandiaga geram pada akun @CangHaris dinilai provokatif
Merdeka.com - Wakil Ketua Tim Advokasi calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Yupen Hadi mengaku tidak mengenal pemilik akun Twitter @CangHaris. Dia menyebut akun itu provokatif dan bukan bagian dari tim Anies-Sandiaga.
"Dan saya yakin itu adalah dalang fitnah selama ini. Saya juga yakin itu akun abal-abal, dipakai orang-orang tertentu untuk mendiskreditkan Anies-Sandi," kata Yupen saat dikonfirmasi, Jakarta, Rabu (5/4).
Yupen mengatakan, sejauh ini timnya telah menyurati Kementerian Komunikasi dan Informatika agar segera memblokir akun tersebut. Namun, dia bersama timnya belum ada niatan untuk melapor ke pihak kepolisian lantaran belum mengetahui siapa pemilik akun tersebut.
-
Siapa yang sebarkan hoaks Anies? Merdeka.com pun merangkung berita hoaks yang mencatut nama Anies: 1. Anies Diusung PKB Maju di Jakarta Beredar di media sosial undangan dukungan kepada Anies Baswedan untuk maju di Pilgub Jakarta 2024.
-
Kenapa Anies jadi target hoaks? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Apa yang dibahas Anies dan Sandiaga? Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno mengakui pernah membahas rencana mendirikan partai politik (parpol) bersama Anies Baswedan.
-
Kenapa Anies-Cak Imin gencar kampanye? Di waktu yang tersisa, tiap paslon kian gencar turun ke lapangan menemui ribuan relawan dan pendukungnya di tiap daerah.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Mengapa Anies membentuk juru kampanye? “Ini bedanya, ini lebih kepada false nine-nya. Seperti Barcelona yang untouchable, semua memiliki posisi sebagai striker. Nanti kita lihat, teman-teman akan dengar siapa-siapa saja,“ jelas Willy.
"Tim medsos kami juga sudah cukup lama memantau akun ini. Tapi, kami diamkan karena malas juga lapor-lapor polisi begitu," ujarnya.
Kendati begitu, jika nantinya tim Anies-Sandiaga mengetahui dalang di balik akun tersebut, ditegaskan Yupen, pihaknya tidak akan segan-segan melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian.
"Kalau tahu siapa orangnya, akan kami laporkan. Saya yakin, akun itu akun anonim," pungkas dia.
Sebelumnya, akun twitter @CangHaris beberapa kali sempat memposting tweet perihal spanduk Jakarta bersyariah yang disebut-sebut sebagai bentuk kampanye hitam Anies-Sandiaga.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Capres nomor urut satu, Anies Baswedan diadukan ke Bareskrim Polri oleh kelompok yang menamakan diri Forum Aktivis Dakwah Kampus Indonesia.
Baca SelengkapnyaAnggawira menilai Anies Baswedan lupa dengan sejarah soal pernyataannya orang dalam atau 'ordal'.
Baca SelengkapnyaAnies menyerahkan penanganan kasus dugaan penistaan agama tersebut kepada aparat penegak hukum.
Baca SelengkapnyaKader Partai Demokrat di Kabupaten Cianjur bergerak menurukan baliho bergambar Capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaSetelah dilakukan penelusuran, narasi yang beredar terkait AHY dan Demokrat geruduk rumah Anies menyesatkan.
Baca SelengkapnyaSomasi yang dilayangkan Timnas Amin itu telah diterima oleh Komisioner KPU RI August Mellaz.
Baca SelengkapnyaUnggahan akun media sosial Polda Banten disorot berbagai pihak. Terlebih, akun resmi tersebut tampak tak berimbang dalam menginformasikan kegiatan kampanye.
Baca SelengkapnyaTidak ada kaitannya sama sekali dengan apa yang selama ini Cak Imin dan Anies lakukan saat masa kampanye.
Baca SelengkapnyaCara yang dilakukan Anies merupakan upaya untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com pun merangkung berita hoaks yang mencatut nama Anies
Baca SelengkapnyaDPD Demokrat Jawa Tengah kecewa dengan keputusan rencana duet Anies Baswedan dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai pasangan capres dan cawapres.
Baca SelengkapnyaSusah Sinyal saat Kampanye Akbar AMIN di JIS, Ini Reaksi Anies
Baca Selengkapnya