Tim Jibom Polda NTT Sterilisasi Gereja Sebelum Perayaan Jumat Agung

Merdeka.com - Perayaan Jumat Agung di gereja-gereja Katolik maupun Protestan yang tersebar di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) mendapatkan pengamanan ekstra dari personel kepolisian dalam Operasi Semana Santa Turangga 2033, Jumat (7/4). Petugas gabungan memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh umat Nasrani yang merayakan wafatnya Yesus Kristus di kayu salib.

Sebelum pengamanan misa atau ibadat Jumat Agung, personel Jibom Gegana Satuan Brimob Polda NTT melakukan sterilisasi di dalam gereja.

"Sterilisasi gereja sebagai pemenuhan standar operasional prosedur yang harus dilaksanakan oleh Kepolisian untuk memberikan rasa aman, nyaman dan kondusif kepada warga yang sedang menunaikan ibadah," jelas Kasetopsda Semana Santa Turangga 2023 AKBP Samuel S Simbolon.

Menurutnya, pengamanan terhadap perayaan Paskah bagi umat Nasrani di NTT dimulai sejak Kamis Putih, Jumat Agung, hingga Minggu Paskah nanti. "Petugas juga akan menyisir seluruh sudut ruangan gereja dan lingkungan sekitar untuk memastikan tidak ada benda yang membahayakan," kata Samuel Simbolon.

"Kami bersama TNI, Satpol PP, dan Dishub serta instansi terkait lainnya berupaya untuk menjaga keamanan warga NTT dan akan memberikan pengawalan dan pengamanan penuh di setiap kegiatan ibadah di gereja pada masa Paskah ini," tambahnya.

Diketahui, Kepolisian Daerah NTT menggelar operasi khusus dengan sandi Operasi Semana Santa Turangga 2023 yang digelar mulai 4 April hingga 18 April 2023. Operasi ini untuk pengamanan perayaan Paskah 2023.

Operasi Semana Santa merupakan operasi mandiri kewilayahan satu-satunya yang digelar Polri khusus di wilayah NTT. Operasi ini melibatkan 1.179 personel Polri, dengan rincian Polda NTT sebanyak 165 personel, sedangkan Polres jajaran berjumlah 1.014 personel.