Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tinjau banjir di Cirebon, Dedi Mulyadi minta warga jaga lingkungan

Tinjau banjir di Cirebon, Dedi Mulyadi minta warga jaga lingkungan Dedi Mulyadi. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur Jawa Bawat Dedi Mulyadi mengunjungi dan melayani permintaan warga korban banjir bandang di Cirebon. Lokasi banjir bandang tersebut beralamat di Desa Ciledug Lor, Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon.

Sampai di lokasi, Dedi langsung dikerumuni warga. Mereka meminta sejumlah bantuan kepada Dedi. "Pak tolong beliin alat mandi pak, kami kesulitan disini untuk cari alat mandi. Alat sekolah anak-anak pun terendam pak," kata Budi Sutrisno (46), salah seorang korban, Rabu (28/2).

Permintaan berupa alat mandi dan alat sekolah untuk anak-anak dipenuhi Dedi. Dia meminta koleganya untuk memborong sejumlah barang di toko kelontong setempat.

Kepala Dusun Ciledug Lor, Sudin (40) menceritakan banjir bandang tersebut datang secara tiba-tiba. Air bah langsung menerjang rumah warga dan berbagai macam tanaman pertanian di wilayah tersebut. Dalam waktu hitungan jam, tak kurang dari tujuh desa terkena dampak bencana alam itu.

"Ini baru surut, rumah-rumah warga sampai tenggelam," ujar Sudin.

Sementara itu, Dedi mengungkapkan, keprihatinannya kepada seluruh korban banjir. Dia hadir di lokasi tersebut bersama salah satu tokoh Pesantren Benda Kerep, H Dudung. Kepada warga, ia mengatakan bahwa kehadiran dirinya bukan dalam rangka kampanye.

"Saya turun prihatin dengan kejadian ini. Semoga warga tabah dan ini tidak ada sangkut pautnya dengan kegiatan kampanye saya," katanya.

Di tengah kerumunan warga, Bupati Purwakarta dua periode tersebut mengimbau agar lingkungan dan alam sekitar selalu dijaga. Hal ini berkaitan erat dengan penyebab banjir yang sering diakibatkan oleh kerusakan hutan.

"Pembangunan di daerah hulu tidak boleh merusak hutan. Kalau itu terjadi, maka masyarakat di bagian hilir akan terdampak. Karena itu, pembangunan harus terintegrasi dari hulu hingga hilir," katanya.

Selain itu, Dedi Mulyadi juga mengungkapkan pentingnya pengembalian fungsi sungai. Aliran air harus terjaga, tidak boleh tersendat oleh sampah dan gundukan tanah. Kedua hal tersebut mengakibatkan pendangkalan sungai. Sehingga, bencana banjir pun terjadi saat musim hujan tiba.

"Sungai harus segera dikeruk, tidak boleh ada pendangkalan. Pemasangan gorong-gorong juga tidak boleh mengganggu aliran air. Jembatan dibuat melengkung agar ketika air sungai besar tidak membentur dinding jembatan," tuturnya. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kompak! Deretan Jenderal Bintang Dua Turun Gunung Hibur Anak-Anak Korban Banjir Demak
Kompak! Deretan Jenderal Bintang Dua Turun Gunung Hibur Anak-Anak Korban Banjir Demak

Hal itu kata Dedi, berkat sinergitas antara Polri-TNI dan Pemda Demak.

Baca Selengkapnya
Korban Banjir di Demak Dapat Bantuan dari Bank DKI, Ini Detailnya
Korban Banjir di Demak Dapat Bantuan dari Bank DKI, Ini Detailnya

Korban Banjir di Demak Dapat Bantuan dari Bank DKI, Ini Detailnya

Baca Selengkapnya
Banjir Demak, BRI Peduli Salurkan Makanan Saji Tiap Hari
Banjir Demak, BRI Peduli Salurkan Makanan Saji Tiap Hari

Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Demak.

Baca Selengkapnya
Terungkap Sosok Prabowo di Mata Tetangga
Terungkap Sosok Prabowo di Mata Tetangga

Anggota Dewan Pembina Gerindra, Dedi Mulyadi (Demul) mengelar Safari Cinta di Kampung Tapos, Desa Bojongkoneng, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya
Usai Banjir Air Bah, Ribuan Warga Wonorejo Laksanakan Pemungutan Suara Susulan
Usai Banjir Air Bah, Ribuan Warga Wonorejo Laksanakan Pemungutan Suara Susulan

Pada SDN tersebut, terdapat enam Tempat Pemungutan Suara (TPS), yakni TPS 13, 14, 15, 16, 17, dan 18 Desa Wonorejo

Baca Selengkapnya
Saat Polisi Pangkat Kombes Datangi Desa Kekeringan Dampak Kemarau, Langsung Ngebor Sumur
Saat Polisi Pangkat Kombes Datangi Desa Kekeringan Dampak Kemarau, Langsung Ngebor Sumur

Musim kemarau ini diakui banyak warga yang kesulitas air. Padahal kebutuhan air bersih sangat penting.

Baca Selengkapnya
Jadi Bentuk Sinergi, Begini Aksi Personel TNI-Polri Pemalang Bagi Sembako pada Warga Terdampak Banjir Rob
Jadi Bentuk Sinergi, Begini Aksi Personel TNI-Polri Pemalang Bagi Sembako pada Warga Terdampak Banjir Rob

Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.

Baca Selengkapnya
FOTO: Musim Kemarau, PMI Kota Depok Salurkan Ribuan Liter Air Bersih untuk Warga
FOTO: Musim Kemarau, PMI Kota Depok Salurkan Ribuan Liter Air Bersih untuk Warga

Sudah hampir dua pekan, PMI Kota Depok setiap harinya mendistribusikan 10 ribu hingga 15 ribu liter air bersih untuk warga yang kesulitan air.

Baca Selengkapnya
Bupati Demak Apreasiasi Bantuan untuk Korban Banjir dari LKPP
Bupati Demak Apreasiasi Bantuan untuk Korban Banjir dari LKPP

Menurut Bupati Eisti'anah, bantuan dan perhatian dari LKPP sangat membantu warga Demak.

Baca Selengkapnya
Banjir Melanda Depok, 200 Rumah di Pondok Tirta Mandala Terendam hingga Satu Meter
Banjir Melanda Depok, 200 Rumah di Pondok Tirta Mandala Terendam hingga Satu Meter

Banjir melanda kota Depok sejak sore hingga menjelang malam.

Baca Selengkapnya
Didampingi Bupati, Jusuf Kalla Serahkan Bantuan ke Korban Banjir Demak
Didampingi Bupati, Jusuf Kalla Serahkan Bantuan ke Korban Banjir Demak

JK menambahkan, bencana banjir yang melanda Demak untuk kedua kalinya ini karena faktor perubahan iklim

Baca Selengkapnya
Kapolsek Mandau Basah-basahan Bawa Sembako ke Lokasi Banjir
Kapolsek Mandau Basah-basahan Bawa Sembako ke Lokasi Banjir

Banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi hampir di seluruh Provinsi Riau.

Baca Selengkapnya