Tol Madiun-Ngawi Terendam Banjir, Satu Orang Tewas Akibat Kecelakaan
Merdeka.com - Banjir masih melanda 15 kabupaten di Jawa Timur hingga Kamis (7/3) hari ini, bahkan beberapa ruas jalan tol ikut tergenang air dan terpaksa ditutup sementara.
Tak hanya itu, kondisi jalan tol yang tergenang air karena luapan banjir dari area persawahan ini, informasinya, juga mengakibatkan kecelakaan maut di KM 603.900 A, Tol Madiun-Ngawi.
Informasi inipun dibenarkan Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Jawa Timur, AKBP Bambang S Wibowo yang dikonfirmasi wartawan. Dia mengatakan, Kamis pagi tadi, mobil Suzuki Ertiga Nopol T 1019 AH yang ditumpangi tiga orang mengalami kecelakaan tunggal saat terjadi hujan deras.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Bagaimana kondisi jalan di Sumbar akibat banjir? Upaya yang tengah dilakukan sementara yakni membuka jalur agar kendaraan pribadi dapat melintas bertahap.'Ini sangat berpengaruh kepada transportasi dari padang ke Sumatera Barat atau sebaliknya bahkan juga dari provinsi lain dari Sumatera Utara ke Padang ini juga harapan kami untuk jadi prioritas, secara bertahap mungkin dalam beberapa hari ini bisa untuk kendaraan roda dua,' ucap politikus PKS itu.'Setelah itu mungkin bisa untuk kendaraan ringan kendaraan pribadi,' tambah dia.
Mobil tersebut tergelincir lalu keluar jalur tol hingga menabrak pembatas jalan dan menyebabkan satu penumpang meninggal. "Korban dilarikan ke RS Caruban," kata Bambang.
Mobil nahas itu, kata Bambang, dikemudikan oleh Jemmy Octavianus (34), warga Kopo Permai H-149, Cipoko, Bungursari, Purwakarta, Jawa Barat. Sedangkan dua penumpangnya adalah Rendi Saputra (32) dan Ricky (4).
"Penumpang anak-anak atas nama Ricky, usia 4 tahun, meninggal dunia diduga akibat luka serius pada bagian kepalanya," ungkap Bambang.
Sementara satu penumpang lain atas nama Rendi, mengalami luka berat di kepalanya dan mengalami pendarahan. Sementara pengemudi hanya mengalami luka ringan.
Diduga kecelakaan terjadi akibat selip ban. Sebab, saat kejadian, sekitar pukul 05.50 WIB, tengah terjadi hujan deras. Kecelakaan terjadi ketika mobil melaju dari arah barat ke timur, kemudian di lokasi kejadian, mobil mendadak selip lalu oleng ke kiri kemudian menabrak guardrail dan keluar jalur hingga terperosok ke parit.
Bambang S Wibowo menjelaskan, karena genangan air cukup tinggi di sisi jalur Madiun-Surabaya atau jalur arah timur ke barat, pihaknya terpaksa melakukan rekayasa satu jalur untuk dua arah (contra flow).
Sementara untuk pengamanan, dipasang pembatas jalan atau water barrier sepanjang 4 kilometer (Km) mulai KM 602 sampai KM 607. "Karena yang satu jalur dari timur-barat (Madiun-Surabaya) tergenang air cukup tinggi," kata Bambang.
Sedangkan yang mengarah ke Surabaya atau dari barat ke timur, lanjutnya, digunakan contra flow dua arah. "Pengguna jalan tidak boleh mendahului kendaraan di depannya karena cuma satu jalur yang dipakai," sambungnya.
Selebihnya, Bambang mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol agar mengurangi kecepatan mobilnya karena ada genangan air yang menyebabkan jalan menjadi licin dan rawan selip ban. "Tidak boleh kecepatan tinggi, maksimal 60 Km/jam," imbaunya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga yang rumahnya terseret arus sungai sampai saat ini masih mengungsi di rumah ibadah di Desa Tayawa.
Baca SelengkapnyaBanjir menggenangi puluhan rumah warga dan mengakibatkan tanah longsor di beberapa lokasi di Malang.
Baca SelengkapnyaPenjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin memint semua pihak terkait bergerak cepat membantu warga.
Baca SelengkapnyaSudah satu minggu banjir merendam kawasan itu namun air belum juga surut
Baca SelengkapnyaBanjir bandang itu terjadi diuga disebabkan oleh tanggul yang jebol
Baca SelengkapnyaErnawati (47) warga Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang tertimbun longsor
Baca SelengkapnyaBanjir melanda sejumlah wilayah di pesisir Sumatera Barat. Seorang warga Pariaman dilaporkan meninggal dunia akibat bencana ini.
Baca SelengkapnyaPihak BPBD Sulawesi Tengah menyatakan banjir bandang telah menerjang dua desa yang menyebabkan satu korban jiwa dan dua lainnya hilang.
Baca SelengkapnyaBanjir yang terjadi sejak Kamis (14/3) dini hari masih merendam sejumlah titik di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem yang terjadi di Kabupaten Luwu menyebabkan bencana banjir bandang dan tanah longsor.
Baca SelengkapnyaSelain korban meninggal, Basarnas Ternate juga berhasil menyelamatkan dua orang warga.
Baca SelengkapnyaTotal korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah pada hari ke 9 pencarian.
Baca Selengkapnya