Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tri Mumpuni dan perjuangan hadirkan listrik di pelosok daerah

Tri Mumpuni dan perjuangan hadirkan listrik di pelosok daerah Tri Mumpuni. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Terdapat 2.500 desa di Indonesia yang belum mendapatkan listrik. Desa tersebut kebanyakan berasal dari Indonesia Timur. Atas dasar inilah Tri Mumpuni (51) tergugah hatinya.

Tri langsung bergerak ke Pulau Sumba untuk memberikan secercah harapan untuk atasi krisis listrik. Dia pun mengembangkan Energi Baru dan Terbarukan di pulau tersebut.

Perempuan yang dijuluki 'wanita listrik' ini menilai, program kelistrikan di pelosok daerah hanya bisa dilakukan dengan melibatkan warga dan sumber daya alam setempat. Melalui Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (IBEKA), Tri mengembangkan sumber energi listrik berbasis angin dengan kapasitas sesuai yang dibutuhkan warga.

"Di Pulau Sumba kita bikin PLTB (Pembangkit Listrik Tenaga Bayu) 500 Watt, memang rakyat perlunya segitu, tidak perlu sampai 1 megawatt," ujar Tri di Graha PPI, Jakarta, Kamis (21/4).

Agar proses pembangunan PLTB berjalan lancar, Tri mengatakan perlu pendekatan personal kepada warga setempat. Dia menilai, kualitas pendidikan warga setempat menjadi faktor pentingnya pendekatan personal. Kemudian, Tri pun merangkul warga agar tujuan pembangunan PLTB tercapai secara mulus.

"Kita sering datang merasa paling tahu rakyat maunya apa. Tidak hanya engineering tapi juga pendekatan antropologi, sosiologi. Kita harus meyakinkan masyarakat. Ini mengapa saya ngotot mau ada Patriot Energi, mengirim anak muda tinggal setahun bersama mereka," jelas Tri.

Di samping itu, Patriot Energi pun perlu merangkul semua warga dengan berbagai latar pendidikan. Perlu kemampuan khusus untuk bisa mengkomunikasikan pembangunan PLTB kepada masyarakat dengan latar belakang pendidikan relatif rendah. Sebab, sulit mencari lulusan universitas di desa-desa terpencil.

Tri mencontohkan, tukang ojek yang kini berkemampuan menjadi teknisi pembangkit listrik dari EBT. Menurut dia, tukang ojek bisa merawat motor sendiri. Dengan demikian, tidak sulit baginya memahami bahasa teknik. Dari situ lah, dia menilai, kemampuan masyarakat daerah tidak bisa diukur dari latar belakang pendidikan saja.

"Kalau kita ke hutan yang terpencil, nyari sarjana tidak mungkin. Ternyata tukang-tukang ojek diajari sedikit bisa mengoperasikan (pembangkit listrik) mikro hidro," tutur Tri.

Selain memanfaatkan angin, sumber listrik lain juga bisa dimanfaatkan adalah kotoran sapi.

"100 kg kotoran sapi bisa menghasilkan listrik 10 kWh. Masak juga jadi gratis, tidak usah pakai fosil fuel (minyak tanah). Desa yang dulunya gelap gulita jadi terang," pungkas dia. (mdk/sau)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
47 Tahun Tanpa Listrik, Kini 197 Rumah di Inhil Dialiri PLN
47 Tahun Tanpa Listrik, Kini 197 Rumah di Inhil Dialiri PLN

Sejak 47 tahun yang lalu, warga setempat hanya menggunakan penerangan yang terbatas.

Baca Selengkapnya
Era Listrik 24 Jam Akhirnya Bisa Dinikmati hingga Pelosok Tanah Air
Era Listrik 24 Jam Akhirnya Bisa Dinikmati hingga Pelosok Tanah Air

Program pemerataan listrik jadi salah satu agenda mendesak yang dilakukan di era pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Ulubelu, Negeri Tiga Energi
Ulubelu, Negeri Tiga Energi

Ulubelu terus berkembang menjadi 'Negeri Tiga Energi'.

Baca Selengkapnya
Kehebohan Gala Dinner Apkasi dan CALD di Trenggalek
Kehebohan Gala Dinner Apkasi dan CALD di Trenggalek

Trenggalek menjadi Kabupaten pertama penerima Renewable Energy Certificate

Baca Selengkapnya
Aksi Sosial Telkom Bersama ITS, Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro di Banyuwangi
Aksi Sosial Telkom Bersama ITS, Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro di Banyuwangi

Hal ini menjadi wujud komitmen dalam mendukung penurunan emisi karbon sekaligus tersedianya energi bersih dan terjangkau bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kejar Target Desa Teraliri Listrik 100 Persen, PLN Minta Suntikan Dana Rp3 Triliun
Kejar Target Desa Teraliri Listrik 100 Persen, PLN Minta Suntikan Dana Rp3 Triliun

Pemerintah wajib menyediakan dana khusus untuk listrik desa.

Baca Selengkapnya
Merdeka Sinyal, Ini Kisah Masyarakat NTT yang Akhirnya Bisa Menggunakan Internet di Era Jokowi
Merdeka Sinyal, Ini Kisah Masyarakat NTT yang Akhirnya Bisa Menggunakan Internet di Era Jokowi

Jokowi, selama era kepemimpinannya, membantu masyarakat dari daerah 3T untuk dapat menikmati akses internet dengan lebih mudah.

Baca Selengkapnya
Tahun Ini, 71 Desa di Kaltim akan Teraliri Listrik PLN
Tahun Ini, 71 Desa di Kaltim akan Teraliri Listrik PLN

Rasio Elektrifikasi (RE) PLN di Kaltim per Agustus 2023 telah mencapai 94,95 persen dengan Rasio Elektrifikasi total mencapai 99,99 persen.

Baca Selengkapnya
Berjuang Puluhan Tahun, Warga RT 9 Sanipah Akhirnya Bisa Nikmati Listrik 24 Jam
Berjuang Puluhan Tahun, Warga RT 9 Sanipah Akhirnya Bisa Nikmati Listrik 24 Jam

Sejak 1980-an, akhirnya masyarakat dapat dapat menikmati fasilitas listrik 24 jam.

Baca Selengkapnya
Begini Strategi PLN IP Jaga Keandalan Pasokan Listrik di Masa Transisi Energi
Begini Strategi PLN IP Jaga Keandalan Pasokan Listrik di Masa Transisi Energi

Proyek-proyek yang disiapkan PLN IP ini merupakan wujud komitmen korporasi dalam mengakselerasi transisi energi

Baca Selengkapnya
Bebas dari Gelap, Pulau Miang Sukses Kelola PLTS
Bebas dari Gelap, Pulau Miang Sukses Kelola PLTS

Bahkan, listrik yang dikelola oleh Bumdes setempat adalah energi terbarukan yang ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya
Kilang Pertamina Internasional Raih Merdeka Awards 2024: Semoga Kita Berkolaborasi Demi Indonesia Lebih Cerah
Kilang Pertamina Internasional Raih Merdeka Awards 2024: Semoga Kita Berkolaborasi Demi Indonesia Lebih Cerah

“Kami ucapkan terima kasih terhadap award ini, semoga kita semua dapat berkolaborasi untuk menuju masa depan Indonesia yang lebih cerah,”

Baca Selengkapnya