Trio polwan siap antisipasi ancaman teror tahun baru di Bandung

Merdeka.com - Kepolisian mengantisipasi berbagai kemungkinan terburuk yang berpotensi mengancam gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat saat pergantian tahun. Salah satunya antisipasi ancaman terorisme.

Dari 1.800 personel yang dikerahkan untuk pengamanan tahun baru di Bandung, ada tiga anggota polisi wanita atau polwan yang siap mengantisipasi ancaman aksi teror di kota kembang.

Bripda Hilda, Bripda Riyana, dan Bripda Rusmayanti namanya. Ketiganya anggota Polda Jabar ini akan mengintai titik-titik rawan kejahatan untuk agar Bandung tetap aman. Sebelum dilepas Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo, di Mapolrestabes Bandung, Sabtu (31/12) tiga polwan ini mengecek segala perlengkapan dirinya. Mulai dari body protector, pelindung muka, tidak lupa senjata laras panjang.

"Untuk pengamanan tahun baru ini ada 5 orang (Polwan dari Brimob) di sini (Kota Bandung) tiga orang dan dua di Kota Baru Parahyangan," ujar Bripda Rusmayanti pada wartawan.

"Kita membantu masyarakat dan mengamankan wilayah Bandung," imbuhnya.

Bripda Hilda yang sangat sigap dengan senjata laras panjangnya yang digenggamnya juga menyatakan serupa. Dia diberi perintah mengamankan Bandung dari segala aksi kejahatan. Apalagi ancaman aksi teroris yang memang masih cukup nyata di tengah masyarakat.

"Kita ketahui teroris juga bukan hanya laki tapi wanita. Nah polwan juga siap antisipasi terorisme ini," terangnya.

Kepolisian mengerahkan 1.800 personel untuk turut mengawal perayaan tahun baru 2017 di Kota Bandung. Ada lima titik yang bakal menjadi perhatian kepolisian untuk mengantisipasi adanya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. Titik itu yakni Alun-Alun, Dago, Flyover Pasupati, Gasibu, dan Alun-Alun. (mdk/noe)