Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tuntut kemerdekaan, mahasiswa Papua di Yogya dihadang polisi

Tuntut kemerdekaan, mahasiswa Papua di Yogya dihadang polisi Mahasiswa di Yogya demo tuntut kemerdekaan Papua. ©2014 Merdeka.com/Kresna

Merdeka.com - Aksi mahasiswa Papua di Yogyakarta memperingati proklamasi kemerdekaan Papua Barat yang jatuh pada hari ini dihadang kepolisian dan juga Ormas Paksi Katon di Jalan Kusuma Negara, Yogyakarta, Selasa (01/07).

Massa aksi yang berangkat dari Asrama Papua, dicegat petugas tak jauh dari asrama. Saat dicegat, sempat terjadi ketegangan di antara kedua belah pihak.

Pihak mahasiswa papua menyatakan sudah mendapatkan izin dari Sri Sultan Hamengkubuwono X untuk melakukan aksi ini, sementara pihak Paksi Katon maupun pihak kepolisian tidak berhak menghalangi aksi mereka.

"Kami hanya ingin melakukan aksi demonstrasi, ini diperbolehkan oleh negara demokrasi," kata salah seorang koordinator saat bernegosiasi dengan pihak Paksi Katon.

Sementara itu Ormas Paksi Katon mengatakan, mereka boleh melanjutkan aksi ke titik nol jika mereka mau melepas atribut Bendera Papua (Bintang Kejora) dan poster-poster yang mereka bawa.

"Lepas bendera, poster-poster yang kalimatnya tidak benar dan memprovokasi, kalau mau kami biarkan sampai perempatan Gondomanan," kata Ketua Paksi Katon M. Suhud.

Menurut Suhud, Paksi Katon melarang mereka melanjutkan aksi karena aksi tersebut merupakan bagian dari separatisme Indonesia. "Kalau demo yang membangun, pasti kami izinkan, tapi kalau begini, kita sebagai warga Indonesia juga tergerak untuk menjaga keutuhan NKRI," terang Suhud.

Karena tidak terjadi kesepakatan, akhirnya para mahasiswa membacakan pernyataan sikap di Jalan Kusuma Negara dan tidak melanjutkan aksi.

Menurut koordinator aksi, Agus Dogomo, aksi mereka dilakukan untuk memperingati hari proklamasi kemerdekaan papua barat yang sudah pernah dinyatakan oleh orang tua mereka. Karena itu dia meminta Indonesia, PBB dan semua negara yang terkait dengan kemerdekaan Papua Barat untuk mengakui kemerdekaan mereka.

"Kami ingin memperingati proklamasi kemerdekaan Papua Barat yang ke 47, dan meminta pengakuan kemerdekaan atas kami," kata Agus seusai aksi.

Selain itu mereka juga menuntut penarikan militer dari Papua dan juga perusahaan asing di Papua yang masuk tanpa izin. "Tarik militer, tarik perusahaan asing tanpa izin, itu juga yang kami inginkan," ujarnya.

Meski massa aksi sudah membubarkan diri, hingga pukul 12.00 WIB, pihak kepolisian dan Paksi Katon masih berjaga di Jalan Kusuma Negara untuk mengantisipasi aksi susulan. (mdk/mtf)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Persekusi Mahasiswa Papua di Kupang, 5 Anggota Ormas Diperiksa Polisi
Viral Persekusi Mahasiswa Papua di Kupang, 5 Anggota Ormas Diperiksa Polisi

Aksi persekusi dan penganiayaan terhadap mahasiswa Papua yang berunjuk rasa di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa di Bali Tuntut Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari Mundur
Mahasiswa di Bali Tuntut Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari Mundur

Mahasiswa di Bali Tuntut Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari Mundur

Baca Selengkapnya
Asrama Mahasiswa Papua di Makassar Digeruduk Ormas, Polisi Sita Bendera Bintang Kejora
Asrama Mahasiswa Papua di Makassar Digeruduk Ormas, Polisi Sita Bendera Bintang Kejora

Polisi menyita tiga bendera Bintang Kejora yang memantik terjadinya pengepungan Asrama Mahasiswa Papua Cendrawasih IV Kota Makassar.

Baca Selengkapnya
29 Pantun Hari Sumpah Pemuda, Inspiratif dan Penuh Semangat Juang
29 Pantun Hari Sumpah Pemuda, Inspiratif dan Penuh Semangat Juang

Setiap tanggal 28 Oktober diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda. Hari Sumpah Pemuda sendiri merupakan tonggak sejarah bagi kemerdekaan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Jakarta Bergerak Undang Prabowo Berdialog soal Pelanggaran HAM Masa Lalu
Mahasiswa Jakarta Bergerak Undang Prabowo Berdialog soal Pelanggaran HAM Masa Lalu

Para mahasiswa di Ibu kota tersebut menyatakan siap adu argumentasi dengan Prabowo

Baca Selengkapnya
Kenapa Proklamasi Tanggal 17 Agustus? Ternyata ini ‘Hitung-Hitungan Angka’ Presiden Sukarno
Kenapa Proklamasi Tanggal 17 Agustus? Ternyata ini ‘Hitung-Hitungan Angka’ Presiden Sukarno

Saat para pemuda menantangnya untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, Sukarno menolaknya. Dia memilih tanggal 17 Agustus. Apa makna di baliknya?

Baca Selengkapnya
FOTO: Khidmatnya Upacara Peringatan 96 Tahun Sumpah Pemuda di Jakarta
FOTO: Khidmatnya Upacara Peringatan 96 Tahun Sumpah Pemuda di Jakarta

Upacara peringatan 96 tahun Sumpah Pemuda diikuti ratusan peserta, mulai dari anggota keluarga pahlawan nasional, pelajar, hingga masyarakat umum.

Baca Selengkapnya
Ribuan Mahasiswa dan Warga Demo Tolak Revisi UU Pilkada di Malioboro, Massa Juga Tuntut Jokowi Mundur
Ribuan Mahasiswa dan Warga Demo Tolak Revisi UU Pilkada di Malioboro, Massa Juga Tuntut Jokowi Mundur

Aksi bertajuk "Jogja Memanggil" ini membawa sejumlah tuntutan di antaranya penolakan pada revisi RUU Pilkada.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kick-Off Generasi Emas 2045 Dukung Pilpres Satu Putaran di Kongres Kaum Moeda Indonesia
FOTO: Kick-Off Generasi Emas 2045 Dukung Pilpres Satu Putaran di Kongres Kaum Moeda Indonesia

Kegiatan bertajuk “Generasi Emas 2045: Dukung Pilpres Sekali Putaran untuk Indonesia Maju”

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Pemilu Damai 2024: Mahasiswa se-Indonesia Serukan Stop Berita Hoaks, Kecurangan Pemilu hingga Money Politik di Patung Kuda
FOTO: Aksi Pemilu Damai 2024: Mahasiswa se-Indonesia Serukan Stop Berita Hoaks, Kecurangan Pemilu hingga Money Politik di Patung Kuda

Koalisi Mahasiswa Nasional Indonesia menggelar aksi unjuk rasa di Kawasan Patung Kuda.

Baca Selengkapnya
Ribuan Mahasiswa akan Demo di Istana Jumat Besok, Ini Isi Tuntutan Mereka
Ribuan Mahasiswa akan Demo di Istana Jumat Besok, Ini Isi Tuntutan Mereka

Saat aksi nanti, diklaim akan bergabung ribuan mahasiswa dari 50 kampus di berbagai daerah.

Baca Selengkapnya
FOTO: Lautan Mahasiswa Geruduk Gedung DPRD Jatim Kawal Putusan MK, Situasi Sempat Memanas
FOTO: Lautan Mahasiswa Geruduk Gedung DPRD Jatim Kawal Putusan MK, Situasi Sempat Memanas

Meski revisi UU Pilkada dibatalkan, ribuan mahasiswa di Surabaya tetap berunjuk rasa mengawal putusan MK hingga ditetapkan sebagai PKPU.

Baca Selengkapnya