Ular-ular raksasa dan berbisa ini berkembang biak di Indonesia
Merdeka.com - Indonesia dikenal karena keberagaman flora dan faunanya. Beberapa hewan yang berada di Indonesia, belum tentu ada di negara-negara lainnya. Salah satunya ular. Hewan melata ini dikenal berbahaya, berbisa maupun tidak berbisa.
Sudah banyak korban gigitan ular, termasuk seorang pawang ular sekalipun. Meskipun jinak, namun naluri ular untuk memangsa dan menyerang masih tetap ada. Beberapa ular yang berkembang di Indonesia juga dikenal sangat berbahaya dan cukup besar. Berikut ular-ular tersebut, seperti dikutip dari berbagai sumber:
Ular Piton Sanca Kembang (Python reticulatus)
-
Mengapa ular bisa berbahaya? Meskipun tampak tidak mencolok dan berada di lingkungan alam liar, ular memiliki kemampuan untuk menyerang manusia kapan saja apabila merasa terganggu.
-
Bagaimana ular bisa membahayakan orang yang mengolahnya? Salah satu risiko utama adalah kemampuan ular untuk menggigit dan menyuntikkan racun bahkan setelah kepala ular dipisahkan dari tubuhnya. Beberapa kasus menggambarkan koki yang tewas akibat terkena bisa ular yang sudah mati.
-
Ular jenis apa yang berbisa tinggi? Ular weling masuk dalam kategori berbisa tinggi dan mematikan.
-
Dimana ular ditemukan? Brooke Bonilla, wanita asal Texas ini kebelet untuk ke kamar mandi pada tengah malam. Tetapi, alangkah kagetnya Brooke saat membuka penutup WCnya, ada ular sedang mengawasinya.
-
Dimana kejadian ular gigit orang? Warga di Distrik Korba, Chhattisgarh, India, membakar seekor ular setelah reptil tersebut menggigit seorang pemuda hingga tewas pada Sabtu malam (21/9).
-
Dimana ular ditemukan di Jakarta? Seekor ular muncul di tengah banjir yang merendam permukiman warga di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Jumat, (1/12/2023).
Ular Piton raksasa ditemukan di Mamuju Tengah, Sulawesi Selatan. Ular ini memiliki berat mencapai 158 kilogram, bahkan lebih besar dari orang desa. Menurut warga sekitar, ular ini kerap ditemukan di kebun sawit. Pada tahun 2011, ular piton raksasa juga ditemukan di sekitar warga dengan panjang hampir sembilan meter.
Ular Nabau
Selain Piton, ular Nabau juga menjadi yang terbesar di Indonesia. Ular Nabau banyak ditemukan di daerah Kalimantan dan memiliki panjang sekitar 80 meter.Nabau berkepala naga dan memiliki tujuh lubang hidung ini dipercaya masyarakat sebagai makhluk mistik. Selain itu, masyarakat memang sering melihat ular-ular besar di sungai-sungai di Kalimantan.
Ular Kepala Merah
Tersebar di Bangka, Sumatera, Jawa, Billiton, Kalimantan, ular kepala merah jadi salah satu ular paling berbisa di Indonesia. Bisa neurotoksiknya kuat jika menyerang sistem saraf. Akibatnya, manusia atau mangsanya akan mati jika tidak ditangani. Ular kepala merah juga merupakan spesies langka yang menghuni hutan dataran rendah, perbukitan dan daerah pegunungan rendah di bawah ketinggian 900 meter, ular ini jarang sekali dapat ditemukan di dekat tempat tinggal manusia. Tubuh bagian bawah berwarna putih pucat. Kepala agak tumpul berbeda dari tubuh, dan matanya relatif kecil.
Ular Anang atau King Cobra
King kobra juga berasal dari Indonesia. Ular ini tersebar di Sumatera, Jawa, Sulawesi, Kalimantan, Bangka, Bali, Kepulauan Mentawai dan Kepulauan Riau. Panjang ular ini mencapai sekitar 6 meter, dan menjadi ular berbisa terbesar di dunia. Sebuah gigitan dari ular ini dapat menyebabkan kematian jika tidak ditangani dengan cepat. Ular ini memiliki sifat pemalu dan lebih memilih menghindar dengan manusia. Ular cerdas ini dapat ditemukan di berbagai habitat seperti hutan murni, hutan bakau, lahan pertanian, persawahan dan lingkungan pemukiman hingga ketinggian 2000 meter, dimana Kobra memburu mangsa utamanya yaitu ular lain, terutama ular tikus. King Cobra atau Ophiophagus memiliki arti 'pemakan ular. Walaupun terutama memangsa ular, dia juga akan memangsa kadal dan biawak kecil.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada banyak jenis ular hitam yang tersebar di berbagai lingkungan. Namun, tidak semua ular hitam ini berbahaya dan berbisa.
Baca SelengkapnyaKetahui jenis ular yang sering masuk rumah berikut ini, ternyata ada yang berbisa tinggi.
Baca SelengkapnyaBisa ular sebagian besar terdiri dari empat jenis senyawa.
Baca SelengkapnyaAda beragam faktor mengapa India menjadi 'sarang' ular berbisa.
Baca SelengkapnyaUlar sawah menjadi penyeimbang ekosistem sawah karena bisa memangsa tikus karena tergolong hama yang merusak tanaman.
Baca SelengkapnyaUlar weling adalah salah satu jenis ular berbisa. Selain itu, kehadirannya juga diselimuti dengan berbagai mitos.
Baca SelengkapnyaIkan ini dapat mengganggu keseimbangan ekosistem dengan menjadi predator yang dominan dan bersaing dengan spesies ikan lokal Indonesia untuk sumber daya.
Baca SelengkapnyaDi antara lebih dari 3.000 jenis ular, sekitar 600 berbisa. Sejumlah kecil dari mereka memiliki tingkat bisa ekstrem yang sulit dipercaya.
Baca SelengkapnyaJangan percaya menaburkan garam atau cairan pembersih bisa terhindar dari gigitan ular
Baca SelengkapnyaKemunculan ular tersebut sontak menghebohkan warga sekitar.
Baca SelengkapnyaSelain memiliki panjang yang fantastis, perut ular ini terlihat mengembang besar seolah baru saja menelan mangsa.
Baca SelengkapnyaBerikut merdeka.com merangkum informasi tentang fakta menarik hewan komodo yang perlu Anda ketahui.
Baca Selengkapnya