Ungkapan Hati Ibunda saat Tahu Aipda Petrus Gugur Ketika Gerebek Judi Sabung Ayam
Chatarina, ibu dari Aipda (Anm) Petrus Aprianto mengungkapkan isi hati terkait peristiwa ini.

Aipda (Anm) Petrus Aprianto gugur bersama dua rekannya dalam penggerebekan area judi sabung ayam di Kabupaten Way Kanan, Lampung. Aipda (Anm) Petrus Aprianto dimakamkan di kampung halamannya di TPU Sumber Agung, Kecamatan Buay Madang, OKU Timur.
Kejadian penembakan terhadap tiga anggota Polsek Negara Batin ini meninggalkan luka mendalam bagi keluarga para korban.
Chatarina, ibu dari Aipda (Anm) Petrus Aprianto mengungkapkan isi hati terkait peristiwa ini. Dia ingin pelaku segera ditangkap dan diberi hukuman setimpal.
"Saya berharap aparat kepolisian segera menangkap pelaku dan memberikan hukuman yang setimpal," kata Chatarina kepada wartawan, Selasa (18/3). Dikutip dari Antara,
Chatarina mengaku tidak memiliki firasat apapun, jika anaknya gugur saat bertugas.
Aipda (Anm) Petrus Aprianto dikenal baik dan ramah oleh tetangga maupun masyarakat sekitar. Kepergiannya meninggalkan seorang istri dan satu anak laki-laki berusia tiga bulan.
Selain Petrus, korban lainnya adalah AKP Anumerta Lusiyanto. Rumah duka almarhum di Desa Sumber Harjo, Kecamatan Buay Madang Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan dipenuhi pelayat yang menunggu kedatangan jenazah untuk dimakamkan.
Tampak masyarakat sekitar dan anggota Polri jajaran Polres OKU Timur hadir di rumah duka untuk memberikan penghormatan terakhir.
Kapolsek Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung ini akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Sumber Harjo, Kecamatan Buay Madang Timur, OKU Timur atau berjarak sekitar 100 meter dari rumah duka.
Lusiyanto dikenal sebagai polisi yang peduli dengan warga. Almarhum meninggalkan istri bernama Sasmiatun dan seorang putri, Salsabila yang saat ini sedang menempuh pendidikan di Jakarta.
Sementara, Kapendam II Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar mengatakan bahwa saat ini kasus tersebut masih dalam tahap investigasi.
"Apabila hasil investigasi membuktikan oknum TNI maka kami memastikan menindak tegas sesuai aturan," katanya di Palembang.
Dia menyebutkan bahwa keberadaan dua orang anggota diduga di lokasi saat ini telah menyerahkan diri di Denpom 23 Lampung. Namun dua anggota itu masih dalam proses pendalaman lebih lanjut.
Terkait keberadaan anggota di lokasi sabung ayam, bahwa keberadaan dua anggota itu masih dalam investigasi bersama Polda Lampung, sehingga untuk pertanyaan lain seperti anggota yang mengelola, memiliki tempat, pihaknya masih melakukan investigasi.
Dia menerangkan bagaimana penembakan itu terjadi, bermula terdapat tim kepolisian yang melakukan penggerebekan dan mengeluarkan tembakan peringatan dan ada tembakan balik dari lokasi.
"Tembakan balik itu yang masih dalam investigasi, ini senjata yang digunakan apa dan siapa yang menembak masih dalam investigasi," pungkasnya.