Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Upaya melestarikan wayang lewat festival internasional

Upaya melestarikan wayang lewat festival internasional Wayang. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Pagelaran wayang dari 9 negara meramaikan Festival dan Seminar Wayang Internasional 2013 di Bali, yang resmi dibuka mulai Senin (23/9).

Festival yang digelar selama enam hari di Rumah Topeng dan Wayang Setiadarma Kabupaten Gianyar ini menampilkan wayang dari Jepang, Malaysia, Australia, Filipina, Brunei Darussalam, Myanmar, Checnya, Iran dan Indonesia sebagai tuan rumah.

Festival ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan atas keberadaan wayang yang mulai terpinggirkan oleh media modern.

Orang lain juga bertanya?

"Padahal wayang punya nilai yang lengkap, dari hubungan antar manusia, manusia dengan Tuhan dan manusia dengan alam. Ada juga nilai unggah ungguh atau etik, kebahasaan dan masih banyak lagi yang ada di dalam narasi wayang," kata ketua panitia festival Gede Joni Suhartawan.

Pembukaan sendiri telah digelar Minggu (22/9) malam dengan tari Cak yang dibalut penggalan kisah Ramayana dan dilanjutkan dengan performance wayang sembilan negara mulai Senin (23/9) sampai 27 September mendatang.

Peserta dari Jepang akan menampilkan wayang, atau tepatnya boneka Otame Bunraku, yang dimainkan seorang gadis serta diiringi lagu dan musik shamisen (alat musik berdawai tiga).

Kemudian dari Iran akan tampil wayang tradisional Iran, Kheimeh Shab Bazi, yang diiringi perpaduan musik yang syahdu. Adapun Myanmar menampilkan wayang Mandalay Marionettes. Dari Filipina akan ditampilkan Teatrong Mula. Pilipinas serta Roppets Editainment Production.

Dari dalam negeri akan tampil pagelaran wayang dari sejumlah daerah. Selain wayang beber dari Gunung Kidul yang berasal dari abad ke-XVII; juga wayang golek Betawi, Jakarta; dan wayang kulit menak, Sasak, Lombok. Dari Bali akan dipertontonkan apa yang disebut sebagai wayang multimedia.

Juga akan tampil memperlihatkan kemahirannya yakni tiga wayang cilik: Jose, Georgian, dan Anom. Ada pula wayang potehi dari Gudo dan wayang golek Cing Cing Mong dari

Tegal.

Dipilihnya Rumah Topeng dan Wayang Setiadarma sebagai lokasi festival mengingat di tempat ini memiliki lebih dari 5.000 koleksi wayang dan topeng dari berbagai daerah di Indonesia dan sejumlah negara.

Komisaris Independen BCA Cyrillus Harinowo yang mendukung penuh festival ini mengatakan, wayang merupakan warisan budaya leluhur yang sangat tinggi nilainya. "Tugas kita bagaimana merawat lestarikan dan mengemasnya menjadi lebih menarik dalam konteks kekinian," katanya. (mdk/ian)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Banyuwangi Gelar Festival Wayang Kulit Selama Tiga Hari
Banyuwangi Gelar Festival Wayang Kulit Selama Tiga Hari

Setiap malam ditampilkan pertunjukan wayang yang digelar di Lapangan RTH Karetan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Jenis-jenis Wayang Kulit di Indonesia, Lengkap Beserta Penjelasannya
Jenis-jenis Wayang Kulit di Indonesia, Lengkap Beserta Penjelasannya

Jenis wayang kulit di Indonesia tersebar di beberapa daerah. Setiap daerah memiliki ciri khas dan keunikannya masing-masing.

Baca Selengkapnya
Pesan dari Mega Festival Indonesia Bertutur 2024 untuk Dunia
Pesan dari Mega Festival Indonesia Bertutur 2024 untuk Dunia

Acara ini melibatkan 900 seniman, baik dari dalam negeri maupun internasional.

Baca Selengkapnya
Gandrung Sewu 'Payung Agung' Pukau Ribuan Penonton
Gandrung Sewu 'Payung Agung' Pukau Ribuan Penonton

Gandrung Sewu Payung Agung adalah cerminan keelokan dari keragaman budaya yang ada di Banyuwangi, tempat dimana tradisi dan nilai hidup saling berinteraksi.

Baca Selengkapnya
Uniknya Wayang Ringkang Khas Pasundan, Pertunjukannya Mirip Teater Kolosal
Uniknya Wayang Ringkang Khas Pasundan, Pertunjukannya Mirip Teater Kolosal

Penampilan Wayang Ringkang terbilang unik, karena menggabungkan seni rampak kendang hingga wayang orang mirip kolosal.

Baca Selengkapnya
Ada Atraksi Udara TNI AU, Festival Gandrung Sewu Hipnotis Ribuan Wisatawan
Ada Atraksi Udara TNI AU, Festival Gandrung Sewu Hipnotis Ribuan Wisatawan

Festival Gandrung Sewu menjadi pintu masuk untuk memperkenalkan budaya lokal ke publik global.

Baca Selengkapnya
Keseruan Festival Layang-Layang di Bantul, Hiasi Langit Pantai Parangkusumo
Keseruan Festival Layang-Layang di Bantul, Hiasi Langit Pantai Parangkusumo

Tak hanya dari Indonesia, peserta festival ini juga datang dari luar negeri.

Baca Selengkapnya
Jelang Iraw Tengkayu ke-XIII, Warga Tarakan Padati Pawai Budaya
Jelang Iraw Tengkayu ke-XIII, Warga Tarakan Padati Pawai Budaya

Penjabat (Pj) Wali Kota Tarakan, Bustan mengapresiasi antusias masyarakat dan kerja keras seluruh pihak yang membantu dalam pelaksanaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Menteri Basuki Tinjau Taman Bhagawan di Tanjung Benoa, Venue Cultural Night World Water Forum ke-10
Menteri Basuki Tinjau Taman Bhagawan di Tanjung Benoa, Venue Cultural Night World Water Forum ke-10

Menteri Basuki menginstruksikan panitia penyelenggara untuk memastikan seluruh tahapan persiapan dilakukan dengan matang.

Baca Selengkapnya
Catat! 12 Atraksi BEC hingga Tour De Ijen Ramaikan Banyuwangi Festival Bulan Juli
Catat! 12 Atraksi BEC hingga Tour De Ijen Ramaikan Banyuwangi Festival Bulan Juli

Memasuki Bulan Juli ini, Banyuwangi Festival menghadirkan 12 event menarik.

Baca Selengkapnya
Ragam Barong Banyuwangi Ditampilkan dalam Festival Barong Kumbo
Ragam Barong Banyuwangi Ditampilkan dalam Festival Barong Kumbo

Kabupaten Banyuwangi dikenal memiliki seni budaya yang kaya dan beragam.

Baca Selengkapnya
Saat Tarian Khas Nusantara 'Unjuk Gigi' di Festival Budaya di Moscow
Saat Tarian Khas Nusantara 'Unjuk Gigi' di Festival Budaya di Moscow

Festival ini merupakan wadah bagi para pelajar HSE dalam menampilkan kreativitas musikal, instrumen, makanan dan tarian khas negaranya masing-masing.

Baca Selengkapnya