Upaya melestarikan wayang lewat festival internasional
Merdeka.com - Pagelaran wayang dari 9 negara meramaikan Festival dan Seminar Wayang Internasional 2013 di Bali, yang resmi dibuka mulai Senin (23/9).
Festival yang digelar selama enam hari di Rumah Topeng dan Wayang Setiadarma Kabupaten Gianyar ini menampilkan wayang dari Jepang, Malaysia, Australia, Filipina, Brunei Darussalam, Myanmar, Checnya, Iran dan Indonesia sebagai tuan rumah.
Festival ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan atas keberadaan wayang yang mulai terpinggirkan oleh media modern.
-
Apa yang ditampilkan di Festival Wayang Kulit Banyuwangi? Festival Wayang Kulit 2023 ini menghadirkan lakon Ampak-Ampak Manahilan yang dimainkan oleh Dalang trio, yaitu Ki Sanggit Abhillawa, Ki Galih Kidung Wibowo, dan Ki Edo Sabdo Carito. 'Lakon ini mengisahkan penyesalan raksasa yang melakukan peperangan balas dendam di hutan Manahilan.'
-
Dimana Festival Wayang Kulit Banyuwangi diselenggarakan? Memperingati Hari Wayang Nasional yang jatuh setiap 7 November, Banyuwangi Festival menggelar Festival Wayang Kulit 2023. Selama 3 hari (6 – 8 November), setiap malam ditampilkan pertunjukan wayang yang digelar di Lapangan RTH Karetan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi.
-
Kenapa Banyuwangi mengadakan Festival Wayang Kulit? 'Ini juga menjadi bentuk apresiasi dan pelestarian wayang kulit sebagai warisan budaya tak benda yang telah diakui oleh UNESCO sejak 2 November lalu. Wayang itu salah satu identitas budaya Indonesia yang harus terus kita hidupkan dan uri-uri,' imbuhnya.
-
Siapa yang mementaskan wayang di Gunung Wayang? Konon di masa silam, lokasi ini kerap dijadikan sebagai tempat pementasan wayang golek. Tokoh yang mementaskannya adalah seorang dalang bernama Mbah Dalem Dharmawayang dan sinden Nyimas Kencering.
-
Bagaimana Wayang Ringkang dipertunjukkan? Penonton akan disuguhkan pertunjukan boneka tradisional khas orang Sunda itu dengan konsep teater kolosal yang megah.
-
Dimana wayang kulit Sumatera Barat dipertunjukkan? Sampai saat ini, pertunjukan wayang masih digelar di berbagai daerah dan dicintai oleh masyarakat.
"Padahal wayang punya nilai yang lengkap, dari hubungan antar manusia, manusia dengan Tuhan dan manusia dengan alam. Ada juga nilai unggah ungguh atau etik, kebahasaan dan masih banyak lagi yang ada di dalam narasi wayang," kata ketua panitia festival Gede Joni Suhartawan.
Pembukaan sendiri telah digelar Minggu (22/9) malam dengan tari Cak yang dibalut penggalan kisah Ramayana dan dilanjutkan dengan performance wayang sembilan negara mulai Senin (23/9) sampai 27 September mendatang.
Peserta dari Jepang akan menampilkan wayang, atau tepatnya boneka Otame Bunraku, yang dimainkan seorang gadis serta diiringi lagu dan musik shamisen (alat musik berdawai tiga).
Kemudian dari Iran akan tampil wayang tradisional Iran, Kheimeh Shab Bazi, yang diiringi perpaduan musik yang syahdu. Adapun Myanmar menampilkan wayang Mandalay Marionettes. Dari Filipina akan ditampilkan Teatrong Mula. Pilipinas serta Roppets Editainment Production.
Dari dalam negeri akan tampil pagelaran wayang dari sejumlah daerah. Selain wayang beber dari Gunung Kidul yang berasal dari abad ke-XVII; juga wayang golek Betawi, Jakarta; dan wayang kulit menak, Sasak, Lombok. Dari Bali akan dipertontonkan apa yang disebut sebagai wayang multimedia.
Juga akan tampil memperlihatkan kemahirannya yakni tiga wayang cilik: Jose, Georgian, dan Anom. Ada pula wayang potehi dari Gudo dan wayang golek Cing Cing Mong dari
Tegal.
Dipilihnya Rumah Topeng dan Wayang Setiadarma sebagai lokasi festival mengingat di tempat ini memiliki lebih dari 5.000 koleksi wayang dan topeng dari berbagai daerah di Indonesia dan sejumlah negara.
Komisaris Independen BCA Cyrillus Harinowo yang mendukung penuh festival ini mengatakan, wayang merupakan warisan budaya leluhur yang sangat tinggi nilainya. "Tugas kita bagaimana merawat lestarikan dan mengemasnya menjadi lebih menarik dalam konteks kekinian," katanya. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setiap malam ditampilkan pertunjukan wayang yang digelar di Lapangan RTH Karetan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaJenis wayang kulit di Indonesia tersebar di beberapa daerah. Setiap daerah memiliki ciri khas dan keunikannya masing-masing.
Baca SelengkapnyaAcara ini melibatkan 900 seniman, baik dari dalam negeri maupun internasional.
Baca SelengkapnyaGandrung Sewu Payung Agung adalah cerminan keelokan dari keragaman budaya yang ada di Banyuwangi, tempat dimana tradisi dan nilai hidup saling berinteraksi.
Baca SelengkapnyaPenampilan Wayang Ringkang terbilang unik, karena menggabungkan seni rampak kendang hingga wayang orang mirip kolosal.
Baca SelengkapnyaFestival Gandrung Sewu menjadi pintu masuk untuk memperkenalkan budaya lokal ke publik global.
Baca SelengkapnyaTak hanya dari Indonesia, peserta festival ini juga datang dari luar negeri.
Baca SelengkapnyaPenjabat (Pj) Wali Kota Tarakan, Bustan mengapresiasi antusias masyarakat dan kerja keras seluruh pihak yang membantu dalam pelaksanaan tersebut.
Baca SelengkapnyaMenteri Basuki menginstruksikan panitia penyelenggara untuk memastikan seluruh tahapan persiapan dilakukan dengan matang.
Baca SelengkapnyaMemasuki Bulan Juli ini, Banyuwangi Festival menghadirkan 12 event menarik.
Baca SelengkapnyaKabupaten Banyuwangi dikenal memiliki seni budaya yang kaya dan beragam.
Baca SelengkapnyaFestival ini merupakan wadah bagi para pelajar HSE dalam menampilkan kreativitas musikal, instrumen, makanan dan tarian khas negaranya masing-masing.
Baca Selengkapnya